kisah lalu kita

10 1 0
                                    

pernah kita berkeras hati
beriring hujan
menyusuri jalan itu
tak membatas pada apapun
terik bukan halang
mendung tak jadi soal

kita berlarian
dibawah rintik hujan

kita tertawa melepas beban
namun esoknya menangis karena menyadar
restu itu belum kita dapat

menjatuh diri saat tengah mengakasa berkasih denganmu
kembali pada bumi
kencang hempasan itu
hingga remuk seluruh tubuh

namun engkau hadir
tetap hadir disampingku
meski tertatih tetap menyentuh
menyentuh hati dengan cintamu

kau belai lembut rambutku

"hati ini untukmu dan hanya untukmu. kita tunjukan pada mereka yang menentang,bahwa kamu adalah bahagiaku"

kau ajak aku kembali membisik pada bumi
berharap kan langit dengar untai doa kita

"sabar,telah ku kunci hatiku dan ku serahkan kunci itu padamu kini"

berjalan lah bersamaku
mari ku ajak kau kerumahku
menemu ayah - ibuku

ku kan menjelas rasaku padamu
kan ku pertegas inginku

menikah denganmu,
usah kau ragu dan merapuh
ku kan bersetia dengan cintamu
dan hanya untuk mu

Sajak Air mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang