[OS] Leia

312 25 1
                                    

Oneshoot terpanjang yang saya bikin (untuk saat ini).

Dan terimakasih untuk @Brilcristz di instagram yang udah ngizinin saya pake fanartnya buat ilustrasi di ff ini. Saya cinta banget seriusan.
Akhirnya, ada juga konsep yang tertuang ke tulisan.

------------------------------

Hela menatap kastil Asgard, dan berjalan masuk dengan anggun. Semua prajurit berlutut saat melihatnya, ia tersenyum samar, dan lanjut memasuki kastil.

Senyumnya melebar saat melihat dekorasi istana yang berubah semenjak adiknya mewarisi tahta. Kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruang tahta.

Disana, adiknya duduk di kursi tahta, tersenyum sinis saat melihatnya. Hela ikut menyeringai, rupanya adiknya sudah berani padanya.

"Your majesty"

Hela berlutut di hadapan tahta, sekedar formalitas saja ia seperti itu. Thor tersenyum melihat kakaknya, ia sudah menebak alasan mengapa Hela datang kemari.

"Berdirilah sister"

Hela bangkit, ia membersihkan gaunnya dari kotoran tak kasat mata sebelum akhirnya menegakkan diri. Mata hijaunya bertatapan dengan mata biru adiknya. Thor berdiri dari kursi tahta, dan mendekati Hela.

"Sedikit aneh melihatmu formal padaku seperti ini, sister"

"Aku hanya berusaha untuk respek padamu, lil bro, apakah itu hal yang aneh?"

"Aneh jika kau yang melakukannya"

Keduanya saling menatap lagi, kemudian tertawa geli. Hela menepuk pundak adiknya.

"Selamat atas penobatanmu, Thor"

Thor menepis tangan Hela dari pundaknya.

"Ayolah sister, sebaiknya kau tidak bertele-tele, apa tujuanmu datang kemari?"

Hela menyeringai, "Tidak baik untuk selalu berfikiran buruk padaku, little brother"

"Ayolah, aku sudah menjadi adikmu sejak seribu tiga ratus-" ia menghentikan ucapannya.

"Intinya sudah lama, membuatku harus berfikir negatif padamu"

Hela tersenyum sinis, ia mengayunkan kedua tangannya, membentuk suatu portal. Kemudian ia mengambil sesuatu dari portal tersebut, sebuah lukisan yang berukuran cukup besar.

"Aku hanya ingin memberikan lukisan ini padamu, sebagai hadiah atas tahtanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya ingin memberikan lukisan ini padamu, sebagai hadiah atas tahtanya"

Thor memperhatikan lukisan itu. Sebenarnya lukisan itu sangatlah indah dan estetik. Tetapi yang memberikannya adalah Hela, jadi ia wajib waspada.

"Kutukan apa yang terkandung dalam lukisan ini?"

Hela tertawa terbahak-bahak, "Astaga Thor, jangan terlalu berfikirian negatif akan barang pemberianku"

MistoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang