Misto

[OS] Kiss

Hari ini valentine, Loki sudah tak sabar akan bertemu kekasihnya, Thor. Tony selalu menggembar gemborkan bagaimana sepasang kekasih bersikap. Loki kelihatan masa bodo, sekalipun sebenarnya ia penasaran.

Setelah ia membuat Tony terbalik karena ia muak diberisiki, Loki berjalan perlahan mencari Thor.

Ah! Disana rupanya siput pirang itu.

"Thor!"

Yang dipanggil menoleh, kemudian tersenyum saat melihatnya. Hati Loki terasa tersengat dengan manisnya.

"Loki! Aku akan kesana!" teriak Thor mengingat jarak mereka agak jauh.

Thor berjalan (atau lebih tepatnya merayap. Ofc, he's snail) dengan sangaattt lambat. Loki menunggu dengan sabar, tetapi menjadi kehabisan kesabaran saat setengah jam berlalu dan Thor seperti belum bergerak dari sana.

"Thor, kau lambat!"

"Maaf, Loki."

Antena di kepala Thor sedikit turun tanda si empunya sedih akan perkataan Loki. Kura-kura hitam itu menghela napas, mendadak merasa menyesal akan perkataannya barusan.

Loki berjalan mendekati Thor, membuat sang siput terbelalak.

"Loki! Kau diam saja disana, biar aku yang kesana!"

"Jika aku juga berjalan, akan mempercepat waktu, bodoh!"

Thor menerjapkan matanya, lalu senyum kembali terbit di wajahnya.

"Baik, Loki!"

Mereka sama-sama berjalan sekarang.

"Aku tidak tahu kalau kau juga tak sabar untuk dekat denganku,"

"Be-berisik! Aku hanya muak karena Tony sering bercerita tentangnya dan Steve."

"Tak apa, aku mengerti."

Mereka berkomunikasi dengan cara berteriak.

Loki agak merutuk, sedikit menyesali mengapa ia dan Thor terlahir menjadi makhluk yang sama-sama lamban. Seandainya hanya salah satu dari mereka yang seperti ini, pasti berdekatan juga akan lebih mudah.

Loki terhenti, kalaupun memang hanya salah satu dari mereka, siapa yang akan ketiban sial takdir? Apakah dirinya? Atau Thor?

Thor seperti bisa membaca kesedihannya walaupun dari jarak jauh, berteriak,

"Tidak apa-apa, Loki, kita bisa mendekat sedikit demi sedikit! Tak masalah bagiku, aku hanya mencintaimu saja! Jangan berpikir macam-macam!"

Loki merona, Thor tertawa melihat usahanya menghibur kura-kura emo itu berhasil.

"Aku janji aku akan memelukmu begitu jarak ini terhapuskan!"

"Kau tidak punya tangan, bagaimana mau memelukku?"

"Apapun akan kuusahakan, demi kau, Loki."

Tapi Thor terasa benar, jarak diantara mereka mulai terkikis. Loki tersenyum, membayangkan ia bisa menyombong kepada Tony.

Thor tersentak melihat senyumannya, lalu mempercepat gerakannya.

"Sebentar lagi, Loki. Hanya sepersekian meter lagi dan kita akan bersama! Kita akan menjadi dekat!"

Ya, Loki tahu. Ia pun mempercepat jalannya. Ia berlari untuk menghampiri Thor.

Thornya, satu-satunya hewan yang paling ia cintai. Sekalipun dengan keadaan mereka, akan sulit untuk berdekatan.

Loki dan Thor terengah-engah, tetapi senyum tak lepas dari wajah mereka. Ya, mereka berhasil. Kini masing-masing bisa menyentuh wajah pasangannya.

"Loki, Loki, Loki."

Tawa Thor terdengar sangat bahagia, begitupun Loki. Mereka saling mendekatkan wajah.

"Aku-Inilah yang kuinginkan selama ini!"

"Aku juga, Thor!"

Memang memerlukan perjuangan yang berat, tapi hasilnya setimpal.

Bonus :

"Loki, aku bahagia dengan keadaan kita berdua sekarang."

"Kenapa? Bukankah kita akan jarang bertemu karena masing-masing dari kita bergerak sangat lambat? Kenapa kau bahagia?"

"Karena," Thor mengecup dahi Loki, "Kita akan menghabiskan waktu sebaik-baiknya setiap kali bertemu. Aku senang. Jadi tidak ada diantara kita yang menganggap remeh waktu."

Loki menyandar kepada Thor. Rasanya benar, ia jadi lebih menghargai waktu bersama siput pirang ini.

Ini adalah takdir terbaik untuk mereka berdua, Loki yakin itu.

Yap, spesial valentine. Yang lain manusia saya milih nulis hewan, bodo amat. Toh ada yang bilang ke saya untuk pede aja sama tulisan sendiri. Dan ini adalah hasil kepedean itu.

Kenapa milih siput sama kura-kura? Soalnya kedua hewan ini lambat, bayangkan kalau mereka mau ketemu, pasti susah. Dan ditambah dengan gambar di mulmed, semoga saya gak lupa naro.

Kenapa gak kukang sama koala? Mereka juga lambat?

.........

/pundung karena baru kepikiran

Oke, abis ini masih ada satu lagi sebenernya. Tapi saya ragu mau publish, liat nanti aja. Spesial valentine juga, tapi seperti biasa, saya agak beda.