Mengapa Aku Menjauh?

218 14 2
                                    

"Bukan sok tau fatimah, tapi sebenarnya emang iya kan? Wkwk" jawab zahra.

"Terserah kamu deh yaa😊" jawab fatimah sambil tersenyum.

"Yaudaa, udah dulu yaa fat aku mau pergi. Btw terima kasih fatimah udah mau bantuin aku yang teledor ini🤗😂
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh" tutup zahra.

"Oh iyaa oke lah, sama sama zahraa❤
Wa'alaykumussalam warohmatullahi wabarokatuh" tutup kembali fatimah.

*malam tiba

Fatimah dan kedua kakak sepupunya berkumpul di pondok depan rumah kak rama seperti biasanya untuk bercerita panjang lebar mengenang masa kecil mereka.

Kak rama kebetulan pas lagi libur kuliah dan kak yuna masih lama masuk kuliah.

~ fatimah
Fatimah, dulu waktu kecil ia sangat jahil dan tingkah lakunya seperti laki-laki, akan tetapi di balik tingkah lakunya yang seperti laki-laki itu fatimah sangat suka menangis atau bisa di bilang cingeng lah yakan😂 jahilnya fatimah selalu tertuju pada kak rama.

~kak yuna
Kak yuna, dia suka ngadu kepada neneknya kalau kak rama dan fatimah menjauhinya. Suka nangis juga sama seperti fatimah. Kak yuna bisa di bilang jahat dan suka nyubit orang wkwk.

~kak rama
Kak rama, orang yang sok dewasa di antara fatimah dan kak yuna.
Kak rama paling susah kalau di ajak main-main, akan tetapi kak rama selalu luluh dengan rayuan fatimah dan kak yuna.

*Jam tertuju pukul 22.00.

"Kak udah jam 22.00 nih, pulang yuk besok aku sekolah, kakak enak lah besok pada libur kuliah" gumam fatimah.

"Yauda yuk, udah malam juga ga bagus buat kesehatan" saut kak rama.

"Haduh, iya lah iyaa yang anak kesehatan😂" saut kak yuna.

"Hahah iya dong, kalian ni penerus-penerus kakak nantinya" jawab kak rama.

"In syaa Allah kak siapp siaapp wkwk😁" saut fatimah.

Fatimah, kak rama dan kak yuna kembali ke rumahnya masing-masing.

*pagi tiba

Sesampai di sekolah, fatimah di panggil oleh gurunya yaitu Bu Sinta.
Bu Sinta ini adalah guru pelajaran agama di sekolahnya fatimah.

"Fatimah nanti selesai apel pagi jumpai ibu di musholla ya" kata Bu Sinta

"Ada apa rupanya bu?" Tanya fatimah.

"Ada yang mau ibu sampaikan ke kamu" jawab Bu Sinta.

"Ohiya bu baiklah" saut fatimah.

"Tiningggg" bel berbunyi menandakan apel pagi.

Setelah selesai apel pagi, fatimah langsung menuju musholla untuk menjumpai Bu Sinta.

Saat berjalan menuju musholla Bu Sinta memanggil fatimah dari belakang.

"Fatimah fatimah" panggil Bu Sinta ke fatimah.

"Iyaa saya bu" saut fatimah sambil menoleh ke belakang.

"Ayo ke musholla sekarang" kata Bu Sinta.

"Ohiya ayo bu" saut fatimah sambil berjalan menuju musholla bersama Bu Sinta.

*Sampai di musholla

"Jadi gini, maksud Ibu manggil kamu Ibu ingin menawarkan perlombaan sama kamu" tawar Bu Sinta ke Fatimah.

"Perlombaan? Perlombaan apa itu Bu?" Tanya fatimah.

"Perlombaan Tilawatil Qur'an tingkat provinsi, gimana mau gak?" Tanya kembali Bu Sinta.

"Provinsi bu? Bukannya itu pake seleksi lagi ya bu?" Tanya fatimah lagi.

"Enggak, kamu ini langsung lomba, langsung tampil aja fatimah tampa seleksi" jawab Bu Sinta.

"Tanpa seleksi bu, wah Alhamdulillah bu, mau saya bu mau😊" jawab Fatimah.

"Alhamdulillah kalau kamu mau, langsung Ibu daftarin aja nama kamu ya fatimah" saut Bu Sinta.

"Iya baik bu silahkan😊 ohiya bu, kira-kira tanggal berapa perlombaannya itu Bu?" Tanya Fatimah.

"Kalau ga ada perubahan mulai tanggal 1-3 juni fatimah" jawab Bu Sinta.

"Ohiya bu baik lah, masih ada waktu buat saya belajar lagi bu😊" saut Fatimah.

"Iya yaudah, belajar baik-baik yaa😊 niatkan semua karena Allah.
Percayakan diri, jangan lihat lawan kamu siapa. Fokus aja sama diri kamu sendiri ya😊" nasihat Bu Sinta ke Fatimah.

"Hehe iya baik bu😊 terima kasih ya bu😊" jawab fatimah.

Maksud Bu Sinta memanggil fatimah adalah ingin mengajak fatimah untuk mengikuti perlombaan Tilawatil Qur'an tingkat provinsi tanpa seleksi.

Kenapa tanpa seleksi?
Karena waktu yang mendesak dan belum ada perwakilan yang mengikuti cabang perlombaan Tilawatil Qur'an.

Fatimah mempunyai suara yang bagus dan nyaring, sehingga enak di dengar dan mempunyai kelebihan dalam membaca Al-Qur'an.

Maka dari itu Bu Sinta mengutus fatimah untuk mewakilkan perlombaan cabang Tilawatil Qur'an tingkat provinsi, dan Bu Sinta mempunyai harapan besar kepada fatimah untuk mendapatkan juara 1.

Assalamu'alaykum..
Tunggu cerita selanjutnya yaa🤗
Pasti berlanjut kok ceritanya, tenang aja oke😊
Vote kalian sangat berharga, jadi jangan pelit-pelit kasih vote yah🤗


Mengapa Aku MenjauhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang