Mengapa Aku Menjauh

*sepulang sekolah

Fatimah pulang sekolah lebih awal dari nisa, zahra, fitri, mala, dan tari.
Karena fatimah ingin belajar tilawah agar lebih mantap untuk perlombaan nanti.

"We aku pulang deluan ya" gumam fatimah ke teman-temannya.

"Tumben cepat fat, mau ke mana emangnya?" Tanya tari.

"Hehe iyaa, ngga ke mana-mana sih, mau belajar tilawah di rumah untuk lomba nanti" jawab fatimah.

"Lomba? Lomba apa tu fat? Kok ngga ada cerita ke kita-kita sih?" Tanya nisa.

"Ohiya rencana sih besok mau cerita ke kalian, eh ternyata keceplosan dluan wkwk" saut fatimah.

"Jawab dulu fatimah, kamu lomba apa?" Tanya fitri penasaran.

"Aku mau lomba tilawah loh, kepo amat sih wkwk do'akan aja yaa semuanya lancar dan bisa mendapatkan juara 1 Aamiin" jawab fatimah

"Oh lomba tilawah toh, btw lombanya kapan fat?" Tanya fitri lagi.

"Iyaa fitri, tanggal 1-3 bulan juni fit, bentar lagi lahh ini udah tangglancaryaaal 25 mei, do'akan aja semuanya 😊" jawab fatimah.

"Aamiin Allahumma Aamiin" saut nisa, zahra, mala, fitri, dan bersamaan.

"Aamiin ya Allah, ntar kalo menang dan dapat juara 1 makan-makan kita yaa oke🖒" gumam fatimah.

"Wess.. mantapp😂 aman fat aman kalo ituu wkwk" saut nisa.

"Iss kalo kamu nisa, makan aja nomor satu😥" jawab fatimah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Siapa si yang gak mau makan fat? Wkwk" gumam nisa.

"Iyaaa dah iyaa, yauda aku pulang dluan yaa we" saut fatimah sambil menyalami teman-temannyaa.

"Iyaa yaudah hati-hati fat" saut zahra sambil melambaikan tangannya.

"Oke siapp" jawab fatimah sambil menoleh kebelakang.

*Sesampai di rumah

Sampai di rumah, fatimah memberitahu kabar ini kepada orang tuanya.
Dan kedua orang tua fatimah menyetujui dan memberi suport kepada fatimah untuk mengikuti perlombaan ini

Fatimah di rumah belajar tilawah bersama pamannya. seorang Qori' Nasional pada tahun 2018.
Jadi, fatimah tak perlu repot-repot mencari guru ngaji lagi.

Fatimah belajar dengan pamannya mulai dari ba'da ashar sampai jam 17.00 setelah itu, di jalnjutkan mulai ba'ada maghrib sampai jam 21.00

Begitu lah fatimah berlatih setiap harinya sampai nanti acara perlombaan itu berlangsung.

Di samping usaha fatimah.
Fatimah juga selalu berdo'a kepada Allah, berdo'a dengan penuh keyakinan.
Kenapa? Karena fatimah tau bahwa

"Allah tidak akan mengabulkan do'a orang-orang yang lalai"

Dan fatimah selalu meminta yang terbaik kepada Allah.
Bahkan fatimah juga selalu melibatkan Allah dalam keadaan apa pun itu.

Fatimah selalu percaya diri, selalu menyemangati dirinya sendiri jika rasa takut, rasa lelah ada dalam dirinya.
Fatimah berniat ingin mengikuti perlombaan ini hanya ingin membahagiakan kedua orang tuanya, ingin membanggakan kedua orang tuanya.

Fatimah juga ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa fatimah mampu, fatimah sanggup, fatimah pasti bisa membahagiakan kedua orang tuanya dengan prestasi-prestasi yang fatimah dapat.

Selain itu juga, fatimah mendapat suport dari teman-temannya yang membuat fatimah selalu semangat dalam perlombaan itu.

Assalamu'alaykum..
Ceritanya udah berlanjut nih, selamat membaca para pembaca setia🤗🤗🤗
Jangan lupa vote dan koment yang positif yaa🤗
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata di atas👆😊