Chapter III

628 104 32
                                    

"ketemu tidak ?" Chaeyeon mengedarkan pandangan keseluruh ruangan. Menatap satu persatu membernya yang tengah sibuk mengobrak-abrik seisi ruangan. Tepat yang pertama menjadi target mereka adalah laboratorium biologi.





"bukankah kak Yena dan kak Yuri mencari kunci di lab biologi saat syuting IZONE CHU?" Ujar wonyoung memecah keheningan sesaat setelah telepon misterius itu terputus.

"Ah..benar, penjahat itu menggiring kita kemari pasti sudah direncanakan dengan matang." Sahut Nako

"Baik kita mulai pencarian dari sana.."






SREET

SREET

Minju meraba tangannya pada permukaan dinding sesekali mengetuknya. Mencari tahu apakah ada ruang rahasia di balik temboknya seperti yang di perintahkan oleh Eunbi.

Nihil

Tak ada petunjuk sama sekali. Bahkan si penelepon misterius itu tak menghubunginya sama sekali.

"Yujin, berapa waktu yang tersisa ?" Minju bertanya pada Yujin di sampingnya. Gadis berambut sebahu itu melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"30 menit lagi kak.."

"ah.. bagaimana ini" mereka semakin panik mencari kesegala arah. Waktu semakin menipis dan juga nyawa teman mereka yang menjadi taruhannya.

Hyewon nampak menghentikan aksinya menggeser jejeran loker bersama Yena. Ia terdiam, alisnya mengkerut seakan sedang memikirkan sesuatu.

"Kwangbae kenapa berhenti ? tak ada waktu lagi untuk melamun" Gerutu Yena yang melihat temannya itu malah diam mematung. Hyewon mengalihkan perhatiannya pada langit-langit ruangan. Plafon putih itu terlihat tak mencurigakan sama sekali. Hyewon mengambil sapu di pojok ruangan dan menggunakannya untuk memukul-mukul plafon diatasnya.

"kwangbae ada apa ? kau menemukan petunjuk ?" Tanya eunbi

"Kak, gedung sekolah ini ada berapa lantai ?"

"emm.. 5 lantai, memangnya kenapa ?"

"Tahukah kau bahwa langit menyimpan rahasia ? Langit ke 7 adalah tempat kalian bertemu sang pencipta. Dengan 10 malaikat yang menjaganya... itu petunjuknya. Langit yang di maksud pasti plafon diatas. Dan rahasia yang di maksud pasti sesuatu didalam plafon.... kita harus ke perpustakaan di lantai 3 ! Ayo tak ada waktu lagi !" ujar Hyewon dan berlari keluar dari laboratorium diikuti member lainnya.





"Yak kwangbae...! bisa kau jelaskan dulu kenapa membawa kami ke perpustakaan ini ?" tanya Chaewon yang lebih tepatnya mengeluh setelah dipaksa berlari menaiki tangga ke lantai 3. Nafasnya terdengar memburu, bukan hanya dirinya saja, tapi teman-temannya yang lain juga sama lelahnya.

" 'langit ke 7, 10 malaikat..' itu kata kuncinya. 10-7 adalah 3. Aku tak bisa memastikannya benar atau salah. Tapi aku harap perhitunganku soal tempat penjahat itu mengurung Yuri benar disini" ujar Hyewon.

ZREEET ZREET

Tiba-tiba saja sebuah layar monitor yang ada di meja resepsionis menyala. Menampakan sebuah rekaman CCTV dengan seorang gadis yang terlihat semakin panik disana. Di pojok bawah layar terapat sebuah jam yang terus saja menghitung mundur seakan-akan

MOROS | IZONE [Creepy Book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang