Drap-drap-drap
Suara langkah derap sepatu terdengar begitu jelas di area kelas XI IPS.
"Kak Bella" Panggil seorang cowok dari arah lapangan.
"Mau kemana nih?, sendirian lagi, jadi keliatan jomblonya nih" Lanjutnya sambil meledek
Bella langsung memukul lengan cowok tersebut
"Eza bangke yahh, adek laknat dasar"
Cowok yang bernama Eza itu malah cengengesan. Rasanya Bella ingin menenggelamkan nya di rawa-rawa detik ini juga.
"Jadi mau kemana teteh Anna" Ulang Eza
"Sok akrab lo Za manggil gue Anna, biasanya juga manggil Bella" Kata Bella
"Ya ampun teteh jutek amat" Ucap Eza sambil mencolek dagu Bella
Bella menepis tangan Eza, yang ditepis malah ketawa ngakak.
Bangsul emang:(
"Gue mau ketemu Mamas Presiden, tapi gue males keatas sendirian, lo tau kan anak IPS itu jagonya menggonggong"
"Tetehh, yang lagi ngomong sama lo ini anak kelas mana yah BTW" Kata Eza garang
"Loh bener kan Za yang gue omongin, lo termasuk dalam spesies suka menggonggong itu" Kata Bella sambil ketawa ngakak
"Becanda Za becanda, jangan dimasukin ke dalam usus ya Za" Lanjut Bella sambil mengelap ujung matanya yang sudah berair karena terlalu lama ketawa.
"Yee gobloo, jangan dimasukin dalam hati, bukan dalam usus, katanya anak IPA tapi gobloknya sampe sumsum tulang belakang" Kata Eza sambil menoyor kepala Bella
"Heee anak kecil ngga boleh nakal, nanti diomelin bunda tau rasa"
Eza sudah geleng-geleng kepala melihat kakak kelasnya yang sudah dia anggap sebagai kakak perempuan nya itu bobroknya sudah tak tertolong.
Untung Eza sayang sama Bella, saking sayangnya pengen deh ceburin Bella ke kolam kodok punya tetangganya:)
"Za temenin yok, ayo lah za, bantu teteh mu yang cantik jelita,baik hati dan rajin menabung ini" Mohon Bella sambil merengek mirip anak kecil yang minta balon harga 10ribu an.
Eza masih bungkam
"Eza ganteng, ayo dong temenin akyuu"
"Tadi ngatain, sekarang muji-muji, sihhh dasar ular berbisa mematikan" Kata Eza
"yeee ngambek, baperan, ahh ngga asik" Kata Bella sambil merengut
Eza langsung merangkul pundak Bella.
"ngga, ngga, ngga. Sebagai adek yang baik, Baginda akan mengantarkan Tuan Ratu ke tempat tujuan dengan selamat"
"aaaaa makasih, sayang deh sama Eza"
"Nanti pulang sekolah beliin Milkmax ya,katanya sayang"
"Yeee bangke, dasar lintah darat" Kata Bella sambil mencubit pinggang Eza
"ehh ehh stop atuh teteh, sakit"
Bella masih greget mencubit pinggang Eza sampai panggilan itu membuat Bella berhenti.
"Bella"
Bella meringis lalu mengagkat dua jarinya membentuk huruf V.
"Kebiasaan banget" Lanjutnya
Wajahnya yang tampan serta berkharisma membuat cowok di depan Bella itu terlihat sangat menawan, namun Bella tak sekalipun tertarik pada cowok di depannya itu.
"Ngga usah pasang muka kaya gitu bisa ngga mas presiden"
"kenapa? Ganteng?" Jawab cowo yang dijuluki Mas Presiden itu
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA
Teen Fiction"Aku tanpamu seperti musim gugur, gersang dan hampa, aku butuh kesejukan agar aku bisa masuk ke zona keindahan itu lagi" _Anathasya Bella_ "Aku akan menjadi musim semi yang akan menggantikan musim gugur dikehidupanmu, dan akan menebarkan bunga-bunga...
