Bela bisa kembali beristirahat setelah mengusir Adelia dan Gita dari UKS , mereka berdua bukan menenangkan Bella tetapi malah membuat kepala Bella tambah pusing karna bacotan mereka yang tidak berfaedah itu.
Baru sekitar 15 menit Bella terlelap, namun nyatanya masih ada yang mengganggu Bella.
Dubrag
Suara langkah seseorang yang menabrak sebuah meja dekat ranjang Bella berbaring.
Bella berdecak dan terbangun dari tidurnya "ck, ada apa sih? "
Bella memutar badannya sepenuhnya menghadap asal suara itu.
Namun nihil, Bella tidak menemukan siapa-siapa,
hanya ada seseorang yang sedang tertidur dan seluruh badannya di tutupi oleh selimut, mungkin itu salah satu pasien di uks ini.
Mata Bella menjelajahi seluruh ruangan uks, tak ada siapa-siapa.
Lantas siapa yang menabrak meja itu?
Kucing?
Wait
Wait
Wait
Meja?
Bella menemukan buket Bunga Sakura, Bella turun dari ranjangnya dan menghampiri meja tersebut. Bella celingukan seperti mencari sesuatu.
Bella membaca sticky notes yang terdapat di atas Bunga Sakura itu.
"Gue seneng lo udah sadar"
A. G
Lagi?
A. G?
Siapa?
Bella melirik seorang yang tertidur dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.
Bella berdehem.
"Permisi, mas atau mba yang lagi tidur, ini Bunga Sakura yang ada di Meja punya Lo bukan?"
Bella terlihat seperti orang yang sangat bodoh, sudah jelas orang itu sedang tertidur tidak mungkin kan mendengar suara Bella, apalagi seluruh tubuhnya di balut oleh selimut.
Bella kembali berpikir. Inisial pengirim Bunga itu sama seperti yang Bella terima satu minggu yang lalu.
Berarti Bunga ini untuk Bella kan?
"Gue seneng lo udah sadar"
Dan kalimat yang terdapat di sticky notes itu juga mendeskripsikan untuk Bella.
Karena Bella habis pingsan dan sekarang dirinya sudah tersadar.
Tiba-tiba pintu UKS terbuka memperlihatkan 2 anak tengil.
"Bella, ngapain berdiri, udah sembuh pusing nya? "
Bella mengangguk "Gue dikasih ginian lagi"
Adelia dan Gita saling memandang.
"Lo udah tau siapa yang ngasih?"
Bella menggeleng lalu menyuruh Adelia dan Gita untuk duduk.
Bella menceritakan kronologi kembali menemukan Bunga Sakura misterius itu.
"Ohhh jadi gituuu" Kata Gita
Bella mengangguk "Gue juga bingung, kenapa ngga ngasih ke gue langsung"
"Kalo ngasih langsung, ya namanya bukan secret admirer"
Bella mengangkat bahunya dengan acuh
"Tas gue mana, pulang kuyy, laper nih gue, heran kenapa si pengagum rahasia itu ngirimnya bunga sakura doang, kenapa ngga sekalian makanan gitu"
"Dihhh malah minta nambah, dasar ngga tau diri" Decih Gita
Bella tertawa "Udah laaa, yuk keluar"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA
Teen Fiction"Aku tanpamu seperti musim gugur, gersang dan hampa, aku butuh kesejukan agar aku bisa masuk ke zona keindahan itu lagi" _Anathasya Bella_ "Aku akan menjadi musim semi yang akan menggantikan musim gugur dikehidupanmu, dan akan menebarkan bunga-bunga...
