⭐26⭐

242 45 9
                                    

Nam Dohyun yang ceritanya baru gabung sama grupnya KeumDong, Minhee, sama Eunsang masih bingung sama orang-orang yang ada disana.

Abis Dohyun ngikutin mereka salat Zuhur sama Rawatib Ba'da Zuhur, bukannya ke kantin, mereka malah balik ke kelas.

Dohyun yang udah kelaperan gak bisa diem aja dan ngikutin mereka untuk gak ke kantin.

"Loh kalian kok gak makan siang?"

Minhee senyum, Eunsang juga.

"Oh iya gue lupa bilang." Kata Minhee sambil nepuk bahu Dohyun.

"Apaan? Jangan bilang kalian udah makan di kelas? Atau kalian masih kenyang?"

Dohyun gak bisa percaya, rasanya kayak di tusuk dari belakang. Mentang-mentang  kelasnya yang paling jauh, dia gak di ajak-ajak.

KeumDong cuma bisa senyum liat tingkah Dohyun yang kayak anak SD.

"Bukan. Jadi gini Hyun, kita bertiga lagi shaum sunnah senin-kamis." Jelas KeumDong.

"Shaum?"

Dohyun miringin kepalanya. Ngakunya sih jenius, tapi masalah beginian dia gak tau.

"Puasa. Jadi kita bertiga lagi nahan laper, haus, dan nafsu dunia, gitu Hyun! Bener kan Dong?" Jelas Eunsang yang akhirnya dibalikin lagi ke KeumDong si pemberi pemgaruh.

"Yaps! seratus buat Eunsang!"

"Yaaah, gue kayaknya gak bisa deh. Soalnya gue orangnya laperan, trus kalo makan harus banyak, gimana ya?"

Minhee ngerangkul Dohyun.

"Gue juga awalnya mikir gitu kok. Emang awalnya susah, tapi kalo udah biasa, gak kerasa kok. Coba aja dulu!"

"Hmmm ya udah deh. Besok kamis bangunin gue sahur ya!"

"Oke!"

Akhirnya Dohyun ke kantin sendiri.

#ThePowerofKeumDongAnakSholeh
#ThePowerofKelompokAnakSholeh
#ThePowerofShaumSunnah

✔ HIDAYAH : PDX101 Edisi Insaf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang