✴39✴

219 25 0
                                    

Seungyoun lagi curhat ke Seungwoo tentang hidupnya yang lagi di titik terbawah katanya. Udah diskors gara-gara berantem di sekolah, ditarik semua fasilitas dari ortunya, plus diputusin pacar lagi.

Seungyoun udah capek ngejelasin dan nanggepin pandangan orang-orang yang ngelihatnya sebelah mata.

"Nangis aja! emang gak akan ngerubah apa-apa. Tapi seenggaknya lu bisa lega kan, ngeluapin emosi lu," hibur Seungwoo seraya ngerangkul tubuh Seungyoun dengan satu tangannya.

"Kenapa sih? gue gak pernah minta apa-apa, gue cuma pengen hidup normal kok," keluh Seungyoun dengan mata berlinang.

"Sabar Youn, ini ujian. Artinya Allah sayang sama lu, mungkin lu disuruh belajar buat kontrol emosi lu. Ambil aja sisi positifnya, buang negatifnya," jelas Seungwoo.

"Dan lagi, Allah gak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya kok. Percaya Youn, sesungguhnya  bersama kesulitan itu ada kemudahan," lanjutnya.

"Gue percaya, tapi--," Ucapan Seungyoun terjeda karena ia sendiri tidak yakin apa yang ingin dikatakannya.

"Gue pernah baca, 'boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu sangat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal itu sangat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui'. Jadi anggep aja ini jalan terbaik buatlu, karena kita gak pernah tau gambaran besar seperti apa yang Allah rencanakan." jelas Seungwoo panjang lebar tanpa jeda.

Seungyoun menerima masukan Seungwoo dengan pikiran terbuka. Tiba-tiba saja matanya bisa melihat semua hal yang Seungwoo katakan. Mungkin dari sini ia bisa belajar buat lebih ngontrol emosinya dan jadi manusia yang lebih baik lagi.

#TakdirDiTanganTuhan
#BersamaKesulitanAdaKemudahan
#SabarIniUjian
#AmbilSisiPostifAja
#AnggepAjaPelajaran

✔ HIDAYAH : PDX101 Edisi Insaf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang