Hari demi hari aku lewati dengan senang hati dan lebih senangnya lagi aku memiliki banyak teman dan sahabat sekarang, jujur saja aku merasa senang sekali karena aku bisa dikenal oleh banyak orang.
Saat bel pulang sudah berbunyi aku pun segera membereskan buku - buku pelajaranku dan aku bergegas untuk ke perpustakaan. Di sana aku dapat memilih buku yang aku sukai , dan buku yang aku sukai adalah buku novel yang berisi tentang kisah nyata. Dan dari situ kita dapat bersyukur akan segala rezeki yang di berikan oleh ALLAH SWT. Setelah selesai membaca buku lalu aku mengembalikan buku tersebut ke tempat awal aku meminjam buku itu.
Keesokan harinya aku melakukan hal yang tak akan aku ulangi lagi , yaitu telat berangkat sekolah sehingga saat ini aku dihukum oleh guru kesiswaan dan ketua osis. Satu persatu orang ditanyakan oleh sang ketua osis tersebut , jika dilihat - lihat lagi ketua osis itu cukup tampan akan tetapi terlihat tegas dan dingin. Saat giliran tiba aku pun ditanyai dengan sang ketua osis , " kenapa kamu terlambat berangkat sekolah ? " tanya sang ketua osis tersebut dengan tegas , aku pun sedikit takut karena harapannya itu yg begitu tajam , dan dapat membuatku ketakutan. Seketika pertanyaan tersebut di lontarkan aku pun menjawab nya dengan jujur " karena aku terburu buru " kataku jujur. Lalu iya mengangguk angguk kan kepalanya seolah mengisyaratkan ia mengerti. Tapi tetap saja aku di hukum untuk membersihkan lapangan yang kotor bersama murid yang telat. Setelah pekerjaan selesai seluruh murid diperbolehkan masuk ke kelas oleh guru kesiswaan. Saat di depan pintu kelas ku aku mengetuk pintu dan mengucapkan kata "permisi" agar diperbolehkan masuk ke kelas. Setelah itu guru yang mengajar kelasku memperbolehkanku masuk ke kelas lalu aku masuk ke kelas dan duduk di tempat dudukku.
Akhirnya bel istirahat pun tiba akan tetapi saat aku hendak ke kantin aku tak sengaja bertabrakan dengan sang ketua osis yang bernama Ryan tersebut. Informasi tentang sang ketua osis tersebut aku dapatkan dari sahabatku yang bernama jasmine , bahkan jasmine pun tau seluk beluk nya si Ryan atau si pangeran es , apakah kalian tau kenapa aku beri julukan pangeran es ? Ya karena dia adalah orang yang sangat dingin melebihi orang yang bersifat dingin di dunia ini. Bahkan aku saja tak pernah melihatnya tersenyum sekali saja. Tak habis pikir dengan orang yang satu ini. Dan lebih parahnya lagi sahabatku yang bernama jasmine itu sangat tergila gila dengan pangeran es tersebut. Kadang aku suka pusing mana sih sisi hangatnya dia sehingga para perempuan di sekolah ku sangat mengidolakan dia , yang tidak mengidolakan dia ya hanya aku dan sahabatku satunya lagi yaitu sandra.
"Astaga apa sih bagusnya itu orang kalau tampan sih aku akui memang tampan tapi orangnya itu terlalu dingin menurutku." Pendapatku , lalu sandra itu berkata kepadaku "klo sifatnya sih memang dingin xa tapi mungkin dia punya alasan karena bersikap seperti itu."Akhirnya bel pulang sekolah pun tiba aku dan sandra bergegas menuju kantor guru untuk mengumpulkan tugas yang di berikan oleh bu guru , saat aku dan sandra berjalan menuju kantor guru aku dan sandra bertemu dengan laki laki itu lagi. Ya , orang itu adalah ryan akan tetapi ryan tak sendirian dia bersama kelima sahabatnya itu sedang berdiskusi sesuatu dan aku tak mau tau , yang penting aku sudah menumpuk tugas tersebut ke bu guru. Saat sudah sampai ke meja guru yang aku cari aku pun mengumpulkan tugas tersebut.
"Akhirnya dra tugas kita sudah selesai ya , dan tak ada beban lagi deh. " ujarku sambil merasa senang karena tugasnya sudah ku kerjakan.
"Iya xa rasanya aku merasa senaaang sekali karena tugasku telah selesai. " kata sandra sambil tersenyum lebar.Kita berdua telah sampai ke parkiran lalu aku dan sandra mengambil motor yang aku parkirkan. Setelah itu aku dan sandra pulang ke rumah masing - masing.
"Assalamualaikum" Ucap ku saat masuk ke rumah,
"Waalaikumsalam " ibuku menjawab salahku ,
"Gimana nak , tadi saat di sekolah ada yang kesulitan atau masalah tidak?" Tanya ibuku untuk mengawali pembicaraan ,
"Hm, sepertinya tidak kok bu " ujarku menjawab ,
"Ooo yasudah " ujar ibuku dan segera mengakhiri percakapannya.Akhirnya pun aku ke kamar untuk menjadwal pelajaran untuk besok dan mengerjakan tugas untuk besok , karena kata temanku kemarin untuk guru yang mengajar besok itu dikenal killer. Aku mendengar itu pun langsung begidik ngeri oleh sebab itu aku langsung mengerjakan tugas yang diberikan guru itu. Setelah mengerjakan tugas dan belajar semua mapel aku pun melihat notifikasi hp , yah ternyata grup dijelaskan sangat ramai,
"Huft ramai sekali grup satu ini aku jadi malas melihatnya " kataku malas. Setelah membaca semua chat di grup aku pun tidur karena merasa sedikit pusing ,
"Kenapa kepalaku pusing sekali , mungkin aku kelelahan tidur sebentar tak apa kan." Ujarku setelah itu aku tidur.Aku bangun dari tidurku karena aku merasa sudah cukup istirahat maka aku melihat jam ternyata sudah jam 15:30 dan aku bergegas ambil air wudhudan segera sholat. Setelah sholat aku membantu ibuku untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti membantu memasak , mencuci baju , menyapu rumah dan mencuci piring. Setelah membantu ibuku aku diajak ibuku untuk berbelanja kebutuhan untuk sebulan kedepan. Aku bertugas untuk membawa keranjang belanjaan dan ibuku bertugas untuk mengambil belanjaan yang diperlukan untuk sebulan kedepan. Setelah selesai berbelanja aku dan ibuku pulang ke rumah lalu aku istirahat dan kembali belajar lagi untuk mengulang karena takut jika tiba tiba diadakan ulangan.
Pagi ini matahari telah muncul aku pun telah bersiap siap untuk berangkat sekolah aku berangkat sekolah dengan tersenyum lebar , saat telah sampai di sekolah aku malah bertemu dengan si pangeran es itu lagi.
"Huft itu lagi itu lagi bosen aku ngeliatnya." Ujarku lalu tiba tiba sandra pun datang mengagetkan ku,
"Woy baru ngapain kok ngomong sendiri ." Kata sandra dengan suara lantangnya
"Issh ngagetin aku aja" kataku sambil cemberut.
" yaudah yuk kita masuk ke kelas " ajak sandra kepadaku
"Ayo kita ke kelas " jawab ku ke sandra. Setelah sampai ke kelas aku pun menyapa semuanya
"Halo teman teman " sapaku kepada semuanya
"Halo juga alexa" sapa semua teman temenku.
Pelajaran dimulai dan saat di tengah tengah pelajaran tiba tiba ketua osis dan wakilnya itu datang ke kelasku
"Permisi bu menggangu sebentar ya bu, saya ingin mengumumkan informasi penting " ujar ryan ke pada bu guru
"O , silahkan nak ryan " bu guru mengijinkan ryan dan temanya untuk memberikan informasi penting itu.
"Maaf ya temen temen sebelumnya aku ngeganggu pelajaran kalian , aku disini ingin memberi tau ke kalian kalo besok itu ada pertandingan basket jadi semua guru sepakat kalo besok kelas ini nggak ada pelajaran akan tetapi kalian menjadi suporter di sana , apakah kalian ngerti? " penjelasan ryan akan agenda besok,
"Mengerti " jawab satu kelas serempak
"Apakah ada yang ditanyakan?" Tanyanya, aku pun mengangkat tanganku
"Ya ada apa?" Tanyanya kembali"Aku mau nanya kalo besok itu kesananya sendiri - sendiri apa bareng - bareng sama kesananya pake kendaraan pribadi apa kendaraanya udah disiapin dari sekolah ? " tanyaku runtut jujur aja aku bingung akan itu semua
"Oh kalo soal itu untuk berangkatnya bareng - bareng aja dan kendaraanya udah disiapin dari sekolah " jelasnya secara runtut , dan aku pun sudah paham.
Setelah ketua osis itu pergi lalu semua temen sekelasku bersorak kegirangan karena besok itu ga ada pelajaran.# maap typo dimana mana
![](https://img.wattpad.com/cover/198140272-288-k617631.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you secretly 💙
Teen FictionBercerita tentang kisah cinta anak SMA yang pada awalnya dia benci akan tetapi lama kelamaan dia cinta kepada lelaki tersebut bagaimanakah kelanjutan cerita tersebut Maaf jika ada kesamaan dalam penulisan nama , terimakasih karena telah membaca cer...