Love you secretly 💙

Halaman 11

Hari ini adalah pagi yang sangat cerah tapi ga secerah mood ku saat ini. Yah awalnya dari rumah itu mood ku sangat baik tapi gara2 liat faren tiba2 mood ku jadi buruk. Aku liat wajahnya yang begitu angkuh dan melirik kepadaku , aku pun ga peduli malah ga akan peduli mungkin.

Flashback

Kemarin adalah hari yang sangat sedih mungkin menyedihkan buatku. Karena entah apa dan karena apa aku tiba2 dibully oleh temanku dan jika hanya dibully fisik mungkin aku bisa menerimanya , tetapi mereka itu membully ku. Mereka bilang kalo aku itu cewek murahan , bahkan mereka bilang aku itu ga punya harga diri lagi dan mereka mengatakannya sambil melihatku dengan jijik satu satunya orang yang ga jijik ke aku cuman sandra, yeah sandra. Sandra memang sahabatku yang terbaik , bahkan yang sangat membuatku terbelalak tak percaya adalah gebetanku sendiri bahkan mengatakan hal serupa kepadaku sambil meludahi ku , aku sakit hati, hatiku hancur dibuat seperti itu dan mulai saat itu aku merubah diriku menjadi pribadi yang sangat cuek dan sangat bersikap dingin.

Aku saat ini membiarkan mereka yang tak suka padaku , toh disini itu aku ingin belajar , mencari teman , bukan mencari musuh. Yang penting aku ga pernah minta uang jajan ke mereka , jadi aku sans aja. Ngapain mikirin orang padahal orang itu ga mikirin kita. Jadi kita ga perlu mikirin yang ga perlu kita pikirin , karena hidup itu simple , tapi kadang kita sendiri yang buat rumit. Yeah emang ya ga di sosmed ga di reality pasti ada aja hetters aku tuh sebenernya bingung ya , sama hetters kerjaannya tuh cuman ngegibah aja ga ada kerjaan yang lain apa ?

    Dan mulai saat ini mungkin secara perlahan aku meninggalkan orang yang pernah di dalam hatiku , daripada terus menerus aku yang sakit hati mending aku lupain aja dan mulai fokus dengan pelajaran saja. Biar aku lulus dengan nilai yang memuaskan. Agar aku bisa kuliah di universitas yang aku inginkan.

     Tak terasa bel pulang pun berbunyi dan aku pun bergegas pulang. Saat aku keluar dari kelas tiba2 ada beberapa kakak kelas laki laki menghadang ku untuk pergi.

"Woy , bocah lo mau kemana " ucap salah satu dari mereka.

"Gue mau pulang , emang kenapa?" Ucapku kepada mereka.

"Dih masih adek kelas gue udah nyolot ke kakak kelasnya , dasar ga sopan" ucap temannya.

"Serah gue lah orang mulut gue bukan mulut lo kenapa lo yang ribet" ucap ku agak ga peduli dengan mereka.

"Oh iya yah kan dia yang ngomong pake mulut dia sendiri kenapa kalian pada gitu sih" tanya salah satu temannya yang seolah membenarkan perkataan ku.

" DIEM AJA BAMBANK" ucap temannya yang lain kepada temannya yang aneh itu.

"Iya deh aku diem aja" ucapnya kepada teman yang lain.

"Ssst kenapa kalian pada ribut sendiri sih , yaudah aku mau tanya ke kalian kalian kenapa cegah aku pulang "  ucapku secara cepat.

"Aku mau bilang ada surat buat lo" ucap mereka sambil memberikan surat itu.

"Ooh cuma ini aja ga ada yang lain ?" Aku bertanya kepada mereka.

"Kagak ada lagi kok" ucap mereka serempak.

"Ok gue mau pulang dulu " ucapku kepada mereka sambil tanganku mengkode agar memberikan jalan kepadaku.

Ok maap kalo banyak typo 😁