Halaman 5

26 10 4
                                    

   Setelah hari dimana aku mulai ngerasain yang namanya jatuh cinta dan disitulah sumber kebahagiaan ku. Tapi setelah aku ngerasain yang namanya bahagia tiba tiba aku merasakan sedih. Yah , faren adalah wanita yang memakiku saat itu , ternyata dia menyimpan perasaan pada ryan orang yang aku sukai. Tak hanya ryan aja yang dideketin ternyata alfred gebetan sahabatku pun ia ambil juga. Aku dan sandra pun rasanya marah sekali dengan faren , gimana nggak kalo sikapnya lebih baik mungkin kita bisa toleransi lahh , tapi ini udah centil , sok imut manja lagi. Hufft , dasar pengganggu kebahagiaan orang aja. Aku itu heran lho sama faren padahal orang yang ganteng di sekolah ini itu banyak ga cuman mereka berdua aja , kenapa mereka yang dia deketin bukan yang lain. Aku itu emosi , sedih , sebel bercampur jadi satu. Rasanya pengen aku bunuh aja itu orang.

    Pada suatu hari aku bertemu faren. Dan dia sok akrab dengan ku aku pun agak ga peduli dengan  faren.

"Halo Alexa , kenalkan namaku faren dan kita kelasnya bertetanggaan lho " ucap faren sok akrab.

"Hmm , aku udah tau namamu sebelum kamu kenalan sama Aku " ucap kecutku.

"Ooh berarti aku terkenal dong di sekolah ini " ucapnya sok bangga.

"Kamu itu ga terkenal tapi emang aku itu tahu apa aja yang terjadi di sekolah ini " ucapku dingin.

"Ooh ku kira aku terkenal" ujarnya merasa terkenal.

"Cuih dasar sok terkenal " ujarku ketus.

    Setelah aku membuang waktuku sia2 karena harus berbicara dengan orang SOK ARTIS itu aku pun langsung pergi ke kelas karena takut masuk kelas terlambat. Saat sampai di kelas tiba2 sandra mengaggetkanku.

"Duaar baru mikirin aku ya ?"ucap sandra kepedean.

"Dasar aku ga mikirin kamu lagi "terangku pada sandra.

"Lah terus mikirin siapa dong kalo bukan aku , hmm bentar aku fikir dulu pastiii RYAN " ucapnya mengagetkan ku.

"Haish aku ga mikir ryan juga sandra" ucap ku kembali.

"Lha terus siapa dong ?" Tanyanya menyerah.

"Aku baru mikirin faren , kok ada ya cewek yang sok kayak dia , sebenernya aku tuh ga tau lagi deh jalan fikirannya faren" ucapku sambil marah.

"Ya seharusnya kamu berjuang aja sama ryan lagian juga ryan sayang sama kamu "tutur sandra.

"Kok kamu tau darimana san?" Tanyaku kepada sandra.

"Haish jadi kamu selama ini ga tau ?" Ucapnya sambil menepuk dahinya.

"Ga" ucapku singkat.

"Aslinya selama ini aku itu ngeliatin gerak geriknya ryan itu beda ke kamu dia lebih peka ke kamu pokok nya tingkah lakunya beda deh ke kamu , masak kamu ga nyadar dari dulu?" Terangnya kepadaku.

"Yah soalnya itu aku tuh ga cocok sama dia tapi aku tuh dah sayang sama dia , trus aku harus gimana dong?" Ucapku kepada sandra.

"Ya berjuanglah, jangan sia sia in dia selagi dia sayang sama kamu , dan kamu itu beruntung banget bisa disayangi sama gebetanmu lha sedangkan aku paling cuma dianggep temen seangkatan dan ga lebih " ucap sandra dengan lesu.

"Ya iyasih seharusnya aku berjuang ya " tanyaku kembali kepada sandra.

"IYA ALEXA" ucapnya dengan suara kerasnya.

"Ya ga usah ngeggas kali" ucapku pada sandra.

"Ya maaf "ucapnya tak bersalah.

   Setelah berdebat dengan sandra aku pun langsung masuk ke kelas dan belajar.

"Eh xa tumben banget lo belajar" tanya faren kepadaku.

   Aku pun memutar mata malas lalu aku menjawab pertanyaan itu.

"Biarin aja kan hidup2 gue ngapa lo yang ribet dasar aneh"jawabku kepada faren dengan nada marah.

  Setelah itu aku meninggalkan faren sendirian.

"Dasar orang kok sukanya ngurusin kehidupannya orang lain , padahal kehidupannya sendiri aja ga bener." Gerutuku sambil berjalan menyusuri jalan.

  "Hai Alexa "sapa jasmine.

"Hai jasmine , gimana kabar kok lama ga ketemu ?" Tanyaku kepada jasmine.

"Alhamdulillah baik2 aja kok , maaf ya jarang ketemu karena aku banyak tugas akhir2 ini jadi aku jarang nimbrung. " ucapnya dan wajahnya terbesit rasa kesedihan.

"Yaudah santai aja kali jas lagian aku juga ngertiin kamu"ucapku kepada jasmine dengan senyum.

"Makasih ya xa kamu adalah sahabat terbaik ku" ucap jasmine.

"Ya sama sama jas "ucapku membalas nya.

    Akhirnya kami berdua pun berpelukan dan tak terasa sudah bel masuk dan kami berdua pun kembali ke kelas masing masing.









~waktu pulang sekolah pun tiba~

"Akhirnya pulang juga "ucapku sambil menghela nafas.

  Setelah selesai berkemas kemas tiba2 notifikasi hp ku pun berbunyi.

   To:Alexa
  Halo xa ini aku ryan maaf kalo tiba tiba aku ngechat kamu , aku ngechat kamu karena aku mau ngajak ketemuan kamu , kamu bisa kan dateng untuk tempatnya kita kumpul di cafe deket sekolah.

   To:Ryan
Ohh ryan to , ya gpp yan , ya aku usahain nanti dateng. Untuk kumpulnya jam berapa ya ?

      To:Alexa
Yah sekitar jam 10 an aja gmn biar ga terlalu kesiangan.

    To:Ryan
Ok nanti klo telat aku minta maaf ya .

   To:Alexa
Ya gpp santuy aja kali.

   To:Ryan
Oke deh.

    Setelah selesai wa nan dengan ryan aku pun langsung pulang kerumah biar ga kena marah  ibukku .































*maaf klo bahasanya campur aduk 😁

Love you secretly 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang