Penghuni planet ke tiga dari sistem tata surya ini hanyalah himpunan makhluk-makhluk payah. Payah dalam menyadari dirinya adalah makhluk lemah. Bisa-bisanya berjalan dengan congkak, sementara ketika Allah mengambil sedikit saja nikmat Nya, kita sudah lemah tak berdaya.
Apasih yang patut kita sombongkan dari perihal fana yang kita punya? Tidak ada bukan?
Diambil kakinya saja, seketika kita lumpuh, diambil matanya kita langsung buta, diambil telinganya, kita tidak lagi bisa mendengar. Kita, memang selemah itu.
O Allah, sadarkan kami, buatlah kami para makhluk lemah ini untuk senantiasa eling.
Si ulat gembul menutup buku hariannya. (ceilah, ulat punya buku harian, ini ulat atau manusia? Atau jangan-jangan ulat dalam fisik manusia?)
Malang, Sabtu, 24 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Metamorphosis
RandomMetamorphosis --> Sebuah Catatan sebelum menjadi kupu-kupu. Aku ingin bercerita dan berbagi tentang isi kepalaku, em, maaf jika mengganggu, tapi aku harus melakukannya, karena aku takut kepalaku akan meledak atau monster di dalam kepalaku ini akan t...