Jangan pada ngeluh kalo besok senin. Cukup aku aja...Mereka duduk saling berhadapan didepan meja makan. Di hadapan seulgi sudah tersaji beberapa makanan. Dan taehyung sudah persiapkan dengan sempurna.
"Bagaimana harus menghabiskannya?" Ucap seulgi. Dia menatap satu-persatu makanan di hadapannya.
"Kau menyukai semua makanan. Kau bilang begitukan? Jadi aku mempersiapkannya"
Seulgi menatap pria yang kini sudah menyendokkan beberapa makanan ke mulutnya sendiri.
"Aku tidak bisa menginap malam ini" mendengar itu taehyung berhenti mengunyah. Dia menatap seulgi dengan alis yang naik.
"Why?? Kau tidak menyenangkan" seulgi mengerutkan keningnya. Dia sunggguh tak percaya mendapat jawaban itu dari taehyung.
"Ayahku pulang dari dinasnya. Dan ibuku juga pulang dari pamerannya di paris. Jadi kami akan makan malam bersama. Karena itu juga aku tidak bisa makan terlalu banyak sekarang" jelas seulgi.
Taehyung mengangguk mengerti. Dia menerima alasan seulgi menolak bermalam disini.
"Lagian.. kau juga masih mempunyai kekasih satu lagi. Kau bisa memintanya untuk menemanimu malam ini. Kurasa akan menyenangkan" ucap seulgi.
"Berhenti membawa jisoo di sini. Kau hanya membuat suasana menjadi tidak menyenangkan"
"Kau merasa bersalahkan? Menduakan kekasihmu yang kau cintai itu"
"Please... stop talking seulgi..."
"Aku bicara kebenaran Mr. Kim" balas seulgi santai
Dreet...drettt...
Ponsel milik taehyung bergetar. Baik pria itu dan seulgi dapat melihat dengan jelas nama yang tertera di layar ponsel itu.
Jisoo kim. Dengan emot love di belakang nama itu.
Melihat itu seulgi tersenyum miring. Dia berfikir jika jisoo memiliki insting yang kuat saat prianya sedang bersama dia.
Ya.. terbukti bukan saat ini saja dia menelpon ketika seulgi dan taehyung sedang bersama. Dan hampir setiap mereka bersama, gadis yang bermarga sama dengan kekasihnya itu selalu menelpon. Dan itu membuat seulgi sedikit kesal, dan kadang membuat moodnya buruk.
"Sstttt...." seperti biasa pria itu akan meletakkan jari di bibirnya sendiri. Taehyung akan memerintahkan seulgi untuk tutup mulut selama dia berbicara dengan jisoo.
"Hallo..."
Seulgi berajak dari tempat duduknya. Dia memilih pergi dan tidak mendengarkan percakapan taehyung dan kekasihnya. Namun beranjaknya seulgi membuat taehyung menatapnya tidak enak. Dia tahu jika yang dia lakukan hanya menyakiti gadis kang itu.
"Baiklah.. aku akan menjemputmu nanti jam 7 kan?"
Taehyung mematikan sambungan telponnya. Dia lalu beranjak dan menghampiri seulgi yang duduk dengan kaki bersilang diatas sofa sambil menonton siaran music live.
Taehyung duduk disamping seulgi yang hanya diam seperti tak menghiraukan kedatangan pria itu.
"Aku juga harus pergi malam ini"
"Aku tahu.. aku bisa mendengarnya dengan jelas tadi"balas seulgi tanpa menoleh.
"Kita masih punya waktu 4 jam untuk bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] SWEET BUT (VSEUL)
Fanfiction"Jadi.. kau benar-benar jatuh cinta padanya?" Seulgi memutar bola matanya. Malas menatap pria tinggi di sampingnya. "Bagaimana? Katakan bagaimana rasanya?" "Jangan coba-coba jatuh cinta. Rasa nya tidak enak" balas seulgi. Gadis itu lalu menarik s...