[01] SWEET BUT (VSEUL)

03. meet again

Seulgi sempat terkejut mengetahui fakta jika pria yang dia buat lecet mobilnya adalah dosennya sendiri.

Dosen yang baru saja kemarin datang untuk pengajaran pertamanya hari ini.

Selamat seulgi. Kau kembali mencuri hatinya. Ucap gadis itu dalam hatinya. Dia benar-benar memberikan kesan buruk untuk dosen barunya.

"Apa dia mengingatku??" Gumam seulgi. Dia berucap sangat pelan sambil terus menatap dosen yang berbicara di depan kelasnya sekarang.

"Jadi.. ada yang ingin kalian tanya kan??" Dosen itu tersenyum sambil melemparkan pertanyaan pada seluruh mahasiswanya.

"Mr. Kim taehyung. Bagaimana kau bisa menjadi dosen di usiamu semuda ini? Kau sangat keren"

Ujung mata seulgi menatap seorang gadis yang baru saja bertanya pada dosennya.

"Saya sudah mengatakannya di awal. Jadi saat ini saya juga sedang menggali pengalaman untuk menyempurnakan ilmu saya. Dan dengan menjadi dosen"

"Kau luar biasa Mr. Kim"

Siapa lagi itu. Gerakkan mata seulgi kembali menangkap sosok gadis yang membalas ucapan kim taehyung.

"Kau" ruang kelas menjadi tenang saat taehyung menunjuk seulgi. Ya.. gadis yang ditunjuk itu baru sadar jika dia di panggil saat gadis centil yang dia tatapan menatap kearahnya.

"Ya.. kau" Taehyung kembali menunjuk seulgi. Dan gadis itu tak percaya jika pria itu menunjuknya dengan satu jari nya.

"Ada yang ingin kau tanyakan??" Tanya taehyung. Sorot matanya jelas sekali memperlihatkan jika ada kekesalan di sana.

Dan melihat itu seulgi malah tersenyum simpul.

"Tidak ada... hanya.. aku ingin mengatakan.. untuk....

Kita lupakan kejadian semalam" tetap dengan senyum tipisnya, seulgi dapat melihat jika dosennya itu langsung mati gaya. Bisikan-bisikan pun langsung terdengar memenuhi ruang kelas itu.

***

"Seulgi katakan padaku apa yang terjadi antara kau dan dosen itu?? Kenapa aku tidak tahu jika kau mengenalnya. Dan apa maksud 'kita lupakan kejadian semalam' Apa yang kalian lakukan??" Tanya namjoon, pria itu langsung menghampiri seulgi saat dia mengetahui cerita dari sooyoung yang sekelas dengan seulgi.

Kang seulgi tampak tenang, dia bahkan meyeruput ice coffee nya tanpa menghiraukan pertanyaan namjoon.

"Yak. Kau dengar aku tidak??" Pekik namjoon. Kalau bukan temen kecilnya, seulgi mungkin sudah memberikan tinjunya pada pria tinggi itu.

"Kedatanganmu buat aku terkejut. Aku hampir menelan pipit ini jika tidak sadar"

Lihatlah.. gadis kang malah membuat darah namjoon naik.

"Ya.. tuhan.. bagaimana aku bisa bertemen denganmu??"

"Ada apa sih namjoon??"

"Jawab pertanyaanku"

"Yang mana??"

"Se-mua- nya..."