27. on(e) chance

1.6K 227 119
                                    

Selamat malam minggu..
Penasaran deh aku sama reaksi kalian setelah baca part ini...






Seulgi hanya diam. Begitu juga dengan taehyung. Sebelum akhirnya seulgi minta untuk pulang kerumahnya. Taehyung sudah mengatakan semuanya. Semua yang memang harus dia katakan.

Sulit untuk mendapatkan lagi kepercayaan saat dia telah menyakiti seulgi.

Ya.. tentu saja seulgi tidak akan mudah percaya saat dia sudah dicampakkan oleh pria kim itu.

Meski pun seulgi juga salah. Tapi dia juga yang tersakiti.


"Aku menyadari jika semua yang kita lakukan hanya membuat kita terpuruk. Aku menyakiti jisoo dan juga kau. Dan aku juga menyakiti diri ku sendiri dengan membuat kalian berdua berada di ruang yang sama di hatiku. Bagaimana aku bisa seserakah itu. Namun saat kau pergi dan aku memilih jisoo untuk tetap tinggal. Aku malah merasa kehilanganmu. Aku selalu memikirkan moment yang kita lakukan. Meski sangat singkat tapi yang aku rasakan ternyata kau yang mempunyai ruang yang lebih besar. Aku tidak tahu kenapa perasaanku dapat berubah begitu cepat pada jisoo. 6 tahun bukan waktu yang sebentar. Dan di banding dengan mu... yang hanya 3 bulan bersama. Tapi bisakah aku jujur untuk perasaanku?? Aku bahkan terus memikirkanmu jika bersama dengan nya"

Ucapan yang taehyung katakan terus mengiang di otak seulgi. Gadis itu seakan mencari dimana letak kebohongan di kalimat panjang yang taehyung ucapkan.

Dan satu hal yang dapat seulgi simpulkan dari kalimat panjang bak cerita pendek itu.

Yaitu.. taehyung telah memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan jisoo.

6 tahun.. dan berakhir.

Dan akhir hubungan panjang itu berakhir karena seulgi yang masuk dan merusak semuanya.


Terdengar helaan nafas kecil dari bibir seulgi yang sedikit terbuka. Perasaanya kembali menyeruakkan rasa bersalah.

Keegoisannya untuk tetap berada di dekat taehyung membuat dia harus menyakiti hati gadis lain.

Kenapa dia tidak pernah memikirkan tentang perasaan gadis itu? Dan sekarang dia seperti gadis yang tak berperasaan.

"Apa yang kau pikirkan?" Seulgi menoleh pada taehyung yang baru saja berucap. Tatapan mereka hanya bertemu sebentar karena taehyung harus tetap fokus saat menyetir.

"Kalau waktu bisa diulang.... apa kau akan memilih untuk tidak bertemu ku?" Tanya seulgi

Mobil itu berhenti karena ternyata taehyung sudah membawa seulgi tepat di depan rumah gadis kang itu.

"Aku tidak pernah menyesal mengenalmu dan membuat mu dengan mudah masuk kekehidupanku. Aku hanya sedang percaya dengan proses kehidupan. Kau tahu.. tidak semuanya yang kita lakukan berjalan lurus dengan yang sudah kita rencanakan" ucap taehyung

"... dan tidak semua kesalahan dapat dimaafkan dengan mudah. Tentu saja.." sambungnya.

"Beri aku alasan untuk perasaanmu yang berubah itu?" Tatapan mereka bertemu. Sejujurnya seulgi tidak pernah berada di situasi seserius ini. Apalagi prihal hatinya. Dia tidak mengira jika untuk perasaannya sendiri bisa sesulit ini.

Kenapa dia bisa jatuh pada pria yang sudah mempunyai kekasih? Kenapa hatinya memilih taehyung sementara dia bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari pria lain. Mungkin.

"Aku baru tahu jika cinta tidak butuh alasan. Dan aku tidak dapat menjawab apa yang membuat kau menggantikan posisi jisoo"

Klik.

[01] SWEET BUT (VSEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang