"Aku terlalu membencimu, jika kita bertemu lagi, anggap kau tidak pernah mengenalku."
Kata-kata itu kembali berdengung di pikiran di Caly. Semua itu karena konser sialan yang ia tonton bersama Andy. Benar-benar brengsek, bahkan senyum manis Adele tidak mampu menceriakan hidupnya. Semuanya terlalu Axel, dan hidupnya terlalu Adele.
"Never mind I'll find someone like youuuu!!" Andy berteriak tepat di telinga Caly.
"Yang benar saja!" teriak Caly, "Apa ini yang kau sebut konser untuk membangkitkan semangat!" justru sebaliknya semua kenangan pernikahannya dengan Axel muncul kembali ke permukaan. Bagaimana hangat dan dinginnya perlakuan Axel. bagaimana baik dan kejamnya Axel, bagaimana pada akhirnya ia benar-benar mencintai suaminya dan bagaimana ia terpuruk karena kebencian Axel. semua pikiran Caly melayang pada kejadian setahun lalu, saat-saat dimana ia menjadi ratu bagi semua orang. Tapi kini, ia tidak lebih dari seorang pegawai sebuah travel kecil di pinggiran kota.
"Don't forget me, I beg!" Andy kembali bernyanyi seolah menyindir semua perasaan Caly saat ini.
"Tutup mulutmu!" Caly masih tidak percaya ia berdiri selama sejam hanya untuk mendengar konser Adele featuring Andy. Yang bahkan ia tidak jelas melihat wajah Adele secara langsung. Itu seperti melihat seseorang yang tidak ia kenal dengan jarak 500 meter.
Namun diatas segalanya, yang paling mengesalkan adalah konser ini di akhir pekan. Dan akhir pekan adalah waktu yang sangat special untuk Caly tenggelam dengan drama korea favoritnya. Begitu menyegarkan melihat senyum Gong Yoo. Atau terpesona melihat karisma Kim Rae Won. Menangis sesenggukan ketika melihat song yi ditinggal Do Min Joon. Walaupun sebenarnya kisah cinta Caly jauh lebih menyedihkan dari mereka. Paling tidak Do Min Joon sangat mencintai Song Yi. Namun untuk Caly, satu-satunya perasan Axel yang ia tahu hanyalah kebencian. Kebencian yang tidak pernah pudar bahkan ketika mereka sudah resmi bercerai.
"Send my love to your new lover... Treat her better..." Suara sumbang Andy membawa pikirannya yang semula pada Do Min Joon kembali ke konser.
"Yang benar saja, aku mulai mual dengan suaramu!"
"Aku yakin Adele khusus menciptakan lagu ini untukmu." Seringai Andy.
"Oh... aku benar-benar ingin memuntahkan isi perutku." Keringat dingin mulai membasahi Caly. Semenjak perceraiannya, lagu-lagu dari Adele membuatnya lebih menangis dan meraung sendirian. Mungkin yang dikatakan Andy memang benar. Adele khusus menciptakan lagu-lagu ini untuk menyiksa Caly. Seolah-olah Adele menciptakan semua lagu terinspirasi dari kisah hidupnya
"Ayolah Cal, aku khusus membeli tiket konser ini untuk hadiah ulang tahunmu," Andy berteriak, karena memang mereka berdua berada dalam suasana konser yang sangat riuh. Andy adalah teman yang ia temukan ketika mulai bekerja di Travel. Pria tampan yang membuat semua pegawai wanita histeris, tapi untuk Caly, Andy tidak lebih dari seorang adik kecil yang menyebalkan. adik kecil tempatnya berkeluh kesah, menggerutu, bahkan menjadi pelampiasan amarahnya. Sebagai gantinya, Andy selalu memaksanya menuruti kehendaknya. Ia seperti raja rimba. Ia selalu mempunyai alasan melaksanakan keinginannya. Seperti sekarang, Andy menyangka Caly adalah fans berat Adele.
"Aku selalu melihat CD Adele di tiap sudut apartemen kumalmu, bahkan pada ponselmu, yang ada hanya lagu-lagu Adele. Jadi aku pikir kau sangat menganggumi Adele," kata Andy ketika memberikan sebuah kotak kecil yang dibungkus cantik dan dihiasi pita. Andy memberikannya untuk ulang tahun Caly yang ke 30.
"itu untuk ketenangan psikisku, tapi jika aku mendengarnya kembali, aku akan patah hati untuk kedua kalinya," sahut Caly saat itu. tapi tentu saja Andy selalu mempunyai jawaban yang sulit ditepis.
YOU ARE READING
life is drama
RomanceCaly menjalani pernikahan hanya karena ia berada di waktu dan tempat yang salah, yang berujung pada perceraian. Namun pertemuan kembali dengan sang mantan suami membawa cerita dan masalah baru di hidup Caly.