Bulan Promosi, itulah yang Andy katakan kepada semua karyawan. Jadi semua karyawan harus bisa menaikkan penjualan jika ingin menambahkan bonus bulanan mereka. Jujur saja, Caly paling tidak menyukai tugas lapangan Caly tidak suka merayu orang-orang untuk membeli produknya, lagipula ia tidak terobsesi untuk mendapatkan lebih. Hanya situasi kerja yang memaksanya untuk berpanas-panasan di jalan, memasuki satu perusahaan ke perusahaan lain. namun diatas itu semua, Caly harus berhati-hati untuk tidak menyentuh segala sesuatu yang berbau Caesar. Disamping ia tidak mau lagi berurusan dengan Axel. Ini juga merupakan ultimatum Andy. Caly tidak tahu mengapa Andy juga sangat tidak menyukai Axel.
Untungnya pengorbanan Caly tidak sia-sia, beberapa dari mereka sangat antusias dan meminta dikirimi proposal khusus. Salah satunya adalah perusahaan penjualan mobil import yang Caly datangi siang ini. kantornya benar-benar nyaman dan orang-orangnya sangat ramah.
"Jadi anda akan mendapatan potongan 20% jika berpergian lebih dari lima belas orang," ucap Caly semangat. ia dikerumuni lima orang pria didalam sebuah ruang meeting. Ruangan cukup hiruk pikuk karena mereka menginginkan tujuan yang berbeda.
"Ini bagus sekali, harganya cukup bersaing, sejujurnya. Kami ingin liburan ke luar negeri. Tapi kami belum sempat mencari travel agent." Ucap sang pimpinan.
"Kita bisa berangkat ke jepang," sahut anak buahnya.
"Tapi kita sudah merencanakan ke Taiwan," sahut anak buah yang satu lagi.
"Bukankah Thailand lebih erotis," sahut anak buah yang lain yang membuat Caly tertawa. Sang pinpinan kemudian memukul kepala anak buahnya dengan kertas brosur.
"Pegawai perempuan tidak akan mau."
"Anda bisa memikirkannya, tapi promo ini hanya berlaku sampai akhir bulan. Anda bisa menghubungi saya lagi." Ucap Caly.
"Anda sangat cantik Nona Caly, apakah anda sudah memiliki suami?" Tanya seorang anak buah.
"Saya baru akan ber..." Caly tidak sempat menyelesaikan kalimatnya, karena seseorang menggebrak pintu dengan kasar. Mengejutkan Caly.
"Ada apa ini." Axel memandang tajam Caly dan mengeluarkan aura mahakuasa dari tubuhnya. semua tiba-tiba diam dan menelan kembali kata-kata mereka.
"Kami sedang merencakan liburan Tuan Axel, kebetulan Nona Caly memberikan proposal yang cukup menarik." Sahut sang pimpinan yang ternyata bukan benar-benar pimpinan disini.
Axel mendekati mereka dan mengambil proposal yang terletak diatas meja. Ia membaca sekilas lalu berkata, "kita akan mencari travel agen yang lain. aku belum pernah mendengar nama travel agen ini. jangan sampai kita tertipu.
Emosi Caly naik satu derajat. Dia memandang Axel dengan sinis dan mengeluarkan kata-kata 1000 km/ jamnya dengan sempurna. "Travel agen kami bukan travel agen palsu, anda bisa mensurveynya langsung. Atau anda bisa menghubungi orang-orang yang sudah pernah menggunakan jasa kami. Jika anda tidak mempercayai semua referensi pengguna yang tertera di dalam proposal, anda juga bisa mengeceknya langsung ke lapangan. Atau anda bisa juga menghubungi kementrian pariwisata. Walaupun travel agen kami kecil, tapi mereka pernah menggunakan jasa kami. Dan travel kami juga terdaftar di kementrian hukum dan Ham." Caly berhenti sejenak untuk menarik nafas kemudian melanjutkan, "Terima kasih tuan-tuan, anda begitu baik mendengar penjelasannya saya tidak seperti bos besar anda yang sangat arogan." Dengan itu Caly meninggalkan perusahaan Axel. ia sama sekali tidak menyangka, Axel adalah pemilik perusahaan. Bukankah seharusnya ia hanya menghindari sesuatu dengan nama Caesar didalamnya?
YOU ARE READING
life is drama
RomanceCaly menjalani pernikahan hanya karena ia berada di waktu dan tempat yang salah, yang berujung pada perceraian. Namun pertemuan kembali dengan sang mantan suami membawa cerita dan masalah baru di hidup Caly.