Flasback

797 101 5
                                    


"Pernikahan tidak semudah yang kau bayangkan. Jadi aku harap kau berhati-hati dalam keputusanmu." Ucap Caly. Ia begitu gugup dan berharap Axel menolak perjodohan mereka. Dengan begitu dia bisa menyelamatkan hidup banyak orang. Walaupun Caly tidak bisa memungkiri, daya tarik Axel begitu kuat menyihirnya. Sedikit berharap kalau Axel Gay, karena pria tampan sukses dan kaya pasti memiliki kekasih yang tersebar dimana-mana dan Caly tidak menyukai pria yang berhubungan dengan banyak wanita. Dan juga ia tidak mau menjadi salah satu selir Axel.

"Kau tidak menyukai ini?" Axel menaikkan satu alisnya. "Jika kau tidak menyukainya, kita bisa membatalkannya."

"Tentu saja tidak." Ucap Caly cepat. Irene mengatakan jika Caly adalah penyebab batalnya perjodohan ini maka ia akan bertindak sekejam mungkin. Irene mungkin hanya diceraikan oleh Tuan Caesar, tapi itu akan membuat Irene memenjarakan ayah Caly dan juga Caly sendiri, bagaimanapun Caly terlibat dalam uang kotor ayahnya.

"jujur saja kau adalah pria yang mempesona, dan aku yakin kau adalah pria yang baik." Caly mulai memutar otak. "Aku terbiasa hidup glamor, tapi aku sangat menjunjung tinggi pernikahan. Aku tidak menginginkan perceraian seandainya kau memilih untuk menerima perjodohan kita." Ungkap Caly menolak aturan raja dan para selirnya.

"Mengapa kau berpikir akan terjadi perceraian seandainya kita menikah."

"Aku tidak yakin kau mau memenuhi gaya hidupku. Aku tidak mau kita bercerai nantinya karena itu. Lagipula pria kaya dan sukses sepertimu pasti memiliki banyak kekasih."

Axel tertawa, suara beratnya sungguh seksi dan membuat bagian bawah Caly berdenyut.

"Satu-satunya yang bisa membuat kita bercerai ketika kau berselingkuh. Dan kutekankan aku bukan tipe pria yang suka berselingkuh. Aku sanggup membiayai semua kehidupanmu." sahut Axel penuh kesombongan.

"Oh itu bagus." Caly mencoba menyunggigkan senyumnya, walaupun keringat dingin sudah keluar dari tubuhnya. "Aku juga tidak percaya dengan cinta, tapi aku menghormati komitmen." Lanjutnya, tidak tahu harus mengucapkan apa.

"Kau pilih tanggal yang sesuai dan kita akan menikah secepatnya." ucap Axel tegas. Caly menghela nafas berat. Kehidupan dramanya baru saja dimulai.

****

Hari-hari pernikahan Caly bagai mimpi buruk yang tidak berkesudahan. Mimpi buruk itu adalah Irene, Ibu tiri muda Axel yang selalu memeras dan mengancamnya dari waktu ke waktu. Ibu tiri yang suka berselingkuh dan memanfaatkan Caly kapanpun ia mau. Terakhir ia berseligkuh dengan Bastian. Tidak lain dan tidak bukan adalah mantan kekasih Caly. Mereka putus karena Bastian berkali-kali mengajaknya tidur bersama, dan Caly terlalu takut untuk itu.

Satu-satunya yang membuatnya bertahan selain kekayaan Axel adalah, kehidupan seksualnya bersama Axel. Axel sangat hangat di ranjang walaupun ia akan berubah menjadi dingin setelah itu.

"Aku akan memberikanmu no rekening Bastian," Ucap Irene kala itu, Dia menggunakan apartemen Caly yang kosong sebagai tempat maksiatnya.

"Aku akan memberikanmu cash seperti biasa. Aku tidak mau berurusan dengan selingkuhanmu." Caly menggertakan giginya, hanya akal sehat yang masih ia punya yang bisa menahannya untuk tidak mengambil pisau dan menancapkannya di leher Irene.

"Itu beda sayang. Aku tetap mendapatkan cash itu tapi kau harus tetap memberikan Bastian uang. Ia tidak mempunyai pekerjaan. Tapi aku perlu dirinya untuk memuaskanku."

"Itu tidak masuk akal!" darah Caly naik menuju kepala. "Uang bulanan yang diberikan Axel tidak akan cukup untuk menutupinya. Jatahku sudah berkurang dengan berbagi denganmu. Dan aku tidak mau jatahku menipis karena gigolo brengsekmu!"

life is dramaWhere stories live. Discover now