Lima

3K 307 5
                                    

Seungwoo terdiam begitu melihat Dongpyo yang saat ini tengah duduk di bangku taman sambil menangis. Dengan langkah perlahan Seungwoo berjalan mendekati putra nya itu dan duduk di samping nya.

Selama beberapa menit keduanya hanya terdiam dengan perasaan masing-masing.

"Maafkan aku.." ucap Seungwoo mencoba memecahkan keheningan.

Dongpyo masih terdiam.

"Andai saja dulu Appa lebih berusaha mencari Ibumu dan kamu, mungkin saat ini kamu tidak akan mengalami hal semacam ini" lirih Seungwoo menundukan kepalanya.

Dongpyo lalu menatap kearah Seungwoo.

"Sekali lagi maafkan aku.." lanjut Seungwoo sambil menatap wajah Dongpyo, lalu salah satu tangan nya memegang sudut bibir Dongpyo yang sedikit terluka.

"Kau berdarah, sini biar Appa yang obati" kata Seungwoo.

"Tidak masalah, bisa antarkan saja aku kerumah Tante Wendy" ucap Dongpyo.

"Tapi.."

"Aku mohon" pinta Dongpyo yang dibalas helaan nafas Seungwoo.

"Tapi sebelum itu, obati dulu ya luka mu. Appa tidak mau luka mu malah terinfeksi" ucap Seungwoo.

Dongpyo terdiam selama beberapa detik, tapi tak lama dia menganggukan kepalanya hingga membuat Seungwoo tersenyum senang.

🍀🍀🍀🍀

Sesampainya di rumah Wendy, Dongpyo langsung memasuki rumah Wendy tanpa menghiraukan Seungwoo yang saat ini tengah berjalan di belakang nya.

"Pyo kamu kenapa?" tanya Wendy kaget begitu melihat bekas luka di wajah Dongpyo.

Dongpyo hanya menggelengkan kepalanya samar."Tidak apa-apa" jawab Dongpyo kemudian dia masuk kedalam kamar Kenzo.

Wendy kemudian menatap kearah Seungwoo dengan tatapan penuh tanya tapi Seungwoo malah menghela nafas berat sebagai jawaban untuk Wendy.

"Kau kan sudah berjanji akan menjaga Dongpyo dengan baik, tapi apa? Kau mengingkari janji itu" ucap Wendy emosi.

"Kalau kau tidak bisa menepati janjimu, biarkan saja Dongpyo tinggal bersamaku. Aku dan Yoongi Oppa lebih bisa menjaga Dongpyo lebih baik" lanjut Wendy masih dengan nada emosi.

"Maafkan aku ini semua salahku" kata Seungwoo menyesal.

"Bagus berarti mulai saat ini Dongpyo akan tinggal bersamaku" ucap Wendy.

"Tidak bisa, aku tidak bisa mengizinkan nya. Karena Dongpyo akan tetap tinggal bersamaku" kata Seungwoo.

Wendy tertawa sumbang.
"Setelah kejadian ini? Aku tidak akan mengizinkan kau membawa Dongpyo pulang!" tegas Wendy.

"Tapi Dongpyo adalah anak kandungku, aku yang lebih berhak tinggal bersamanya" ucap Seungwoo kekeuh.

"Kau baru mengenal Dongpyo selama 1 bulan terakhir, sedangkan aku mengenal Dongpyo saat dia masih dalam kandungan Naeun!" ucap Wendy tak mau kalah.

Seungwoo menghela nafasnya lelah sedangkan Wendy saat ini tengah mengipasi dirinya, ya dia terlalu emosi dengan topik pembicaraan yang tidak berujung ini.

"Bisa beri aku satu kesempatan lagi?" pinta Seungwoo.

Wendy kemudian menghembuskan nafasnya kasar.
"Oke tapi beritahu aku apa yang terjadi hari ini hingga membuat wajah Dongpyo penuh luka" syarat Wendy.

APPA ✅ Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang