Tujuh

2.7K 331 14
                                    

"Om mau masuk dulu?" ajak Dongpyo begitu dia dan Sejun sudah sampai di depan Apartemen milik Seungwoo.

Sejun menggelengkan kepalanya.
"Lain kali saja, Om harus cepat-cepat pulang sebelum terkena marah Nenekmu" ucap Sejun.

Dongpyo tersenyum tipis, kemudian dia membungkukan badanya ke arah Sejun yang saat ini tengah melambaikan tangan nya.
"Pyo Om pamit dulu" ucap Sejun yang dibalas anggukan kepala oleh Dongpyo.

Setelah kepergian Sejun, Dongpyo menghela nafasnya begitu akan memasuki lobi Apartemen.
"Oke Pyo kamu harus menyelesaikan masalah ini" gumam Dongpyo.

"Semangat!" ujarnya sembari mengepalkan kedua tangan nya.

🍀🍀🍀🍀🍀

Di dalam Apartemen, Seungwoo  saat ini sedang menonton video di meja makan sambil sesekali meminum bir kaleng milinya.

Memang sehabis pulang dari rumah sakit Seungwoo selalu membiasakan dirinya untuk menonton beberapa video tentang operasi.

Seungwoo yang masih fokus dengan layar di depan nya tidak menyadari bahwa saat ini Dongpyo sudah masuk kedalam apartemen dan tengah menatap kearah nya.

Dengan langkah perlahan, Dongpyo mendekati Seungwoo dan duduk di depan nya. Salah satu tangan nya dia jadikan bantalan untuk kepala nya kemudian dia kembali menatap Seungwoo yang masih fokus.

 Salah satu tangan nya dia jadikan bantalan untuk kepala nya kemudian dia kembali menatap Seungwoo yang masih fokus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eoh Pyo-ya? Kapan kamu pulang?" tanya Seungwoo begitu menyadari saat ini Dongpyo tengah duduk di depan nya.

"Tadi saat Appa masih fokus dengan layar laptop" jawab Dongpyo.

"Bilang apa tadi? Appa?" ulang Seungwoo kaget.

Dongpyo menganggukan kepalanya. Memangnya dia tadi salah berbicara?

Seungwoo lalu berdiri dan langsung memeluk erat Dongpyo.
"Makasih, Makasih banget kamu udah mau manggil saya Appa" balas Seungwoo yang akhirnya membuat Dongpyo mengerti.

Dongpyo hanya terdiam sambil membalas pelukan Seungwoo. Jadi begini rasanya di peluk oleh ayah kandung nya. Rasanya begitu hangat dan nyaman.

"Kamu sudah makan malam?" tanya Seungwoo begitu melepaskan pelukan nya.

Dongpyo menggelengkan kepalanya.
"Belum"

"Yasudah kita makan malam sekarang, kamu mau makan malam diluar saja?" tawar Seungwoo.

"Tidak usah, Pyo mau makan ramen saja. Ramen buatan Appa" ucap Dongpyo yang lagi-lagi membuat Seungwoo tersenyum senang.

APPA ✅ Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang