Saat kak fadhil menelfon , gak ada jawaban dari seniornya itu..
Akhirnya , kak fadhil mencoba untuk chat seniornya aja. Dan benar , gak butuh waktu lama terus di balas dan kemudian kak fadhil telfon lagi , supaya gak terlalu lama.." Hallo kak ? Kami sudah di jalan yang kakak suruh " ujar kak fadhil ke seniornya
Tak terlalu ku mendengar apa jawaban seniornya di telfon , tiba tiba aku lihat ada satu laki - laki yang naik motor gede honda gitu. Percayalah , pertama kali aku liat laki- laki itu langsung sontak aku bilang ke satu mobil.
" Ih siapa itu ? Sangarnya wajahnya " ujarku.
Tak lama , kak fadhil tiba-tiba suruh orang didepannya buka kaca mobil dan langsung teriak..
" Kak rifki !!! " Teriak kak fadhil.
Dan baru aku tau , ternyata nama seniornya adalah kak rifki. Tapi, aku kaget ternyata laki - laki yang ku bilang sangar tadi ternyata orang yang mau bantu kita..
Kak rifki akhirnya suruh kita ikuti dia , didalam mobil aku langsung ngomong ke kak fadhil.
" Itu kah kak orang yang mau bantu kita ? Kenapa gak ada ekspresinya " ujarku.
" Dia memang seperti itu, cuek dan dingin. Dia senior saya dulu di basket dan pramuka. Tapi dia sangat baik " jawab kak fadhil.
Tetap saja , dalam fikiranku dia terlalu aneh bagiku. Tapi yasudahlah..
Akhirnya sampai juga , tapi kita harus berhenti di depan gang nya saja , karena gang nya terlalu kecil dan tentu saja mobil gak bisa masuk..
Kami pun turunin barang kami dari mobil satu persatu..
Saat itu , aku lihat kak rifki turun dari motornya. Tentu saja pertama kali respon ku lagi lagi aneh..
" Tinggi banget ini orang , makan apa an sih ini kakaknya " dalam hatiku.
Kak rifki pun nuntun kita sampai ke rumahnya , pas juga di situ lagi ada acara jadi agak ramai..
Masuklah kami kedalam rumahnya dan langsung masuk ke belakang ke dapurnya. Aku pun yang capek banget langsung duduk , hening , dan gak ngomong apa - apa. Karena , benar benar capek.
Disitu , kak rifki dan kak fadhil lagi berbicara banyak , aku selalu perhatikan kak rifki ngomong. Dan , lagi lagi aku ngebantin lagi hehehe..
" Ini orang kalau ngomong gak bisa santai ya muka nya " dalam hatiku.
Yaudah , aku gak terlalu merhatikan kak rifki lagi. Karena , saat itu perasaan ku ke kak kadek..
Akhirnya , kami semua sudah selesai mandi dan lomba nya dimulai jam 8 malam..
Kak rifki pun ngasih tempat kita di atas rumahnya untuk bisa make up disana..
Kita pun mulai make up..
Disaat lagi make up in teman teman yang lain , aku sambil berbicara..
" Ih kenapa ya , kak rifki muka nya gitu ? Dingin banget , kalau ngomong baku banget jadi takut " tanyaku.
" Emang gitu dia , dulu pas dia masih sering ke sekolah ngelatihin pramuka , dia jarang senyum terus kalau ngomong suka baku dan logis " jawab lia.
" Oh gitu ya kak ? Ada aja kah orang yang mau sama dia tuh ya ? Ih takutt.. " canda ku.
" Tapi , dia baik. Awas loh kena karma " jawab lia.
" Ih jangan sampai deh " katakku.
Sebenarnya , aku bukannya gak suka. Cuma aneh aja , baru nemuin cowok yang kayak gitu..
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAHAN
RomanceMemilihmu adalah alasan ku untuk ku bertahan. Memulai dan memutuskan adalah jalanku untuk tetap atau pergi darimu. Meskipun menunggu adalah hal yang tak pernah kuinginkan dan bahkan bertahan sendirian itu tak mudah bagiku yang sebelumnya tak berpen...