" Besok mau jogging gak ? " Tanya kak rifki
" Dimana kak ? " Jawabku
" Di bp " ujar kak rifki
" Jam berapa kak ? " Tanyaku
" Jam 6 dek " jawab kak rifki
" Oke kak " ujar ku
Kebetulan juga besok adalah hari minggu , aku tak ada aktivitas apapun di pagi hari.
Waktu sudah menunjukan jam 11 malam , akhirnya aku tidur.
Besok paginya..
Kak rifki menghubungi aku.
" Selamat pagi uni " ujar kak rifki
" Pagi juga uda " jawabku
" Sudah siap kah ? " Tanya kak rifki
" Sudah kak " jawabku
" Uda jemput ya " ujar kak rifki
" Iyakak " jawabku
Sungguh , perasaan ku kembali deg - degkan saat itu.
Tak lama , 15 menit kemudian kak rifki bilang kalau dia sudah didepan rumah.
Akhirnya , aku ke depan untuk memeriksa.
Benar saja , dia sudah didepan..
Sebelum berangkat , aku memberikan jaketnya dia yang semalam dia pinjamkan ke aku.
Dan , kita pun berangkat..
Didalam perjalanan , aku hanya bisa diam.
Entah , saat itu aku bingung berkata apa.
Sesampainya di lokasi jogging , kita sibuk dengan diri kita masing - masing. Tak banyak hal yang ia bicarakan begitu pula sebaliknya.
Sungguh , aku sangat bingung kenapa dia makin aneh.
Selesai jogging..
Kak rifki pun mengantarku pulang.
Hari - hari berlalu , chat kak rifki dan aku makin tak se bahagia kemarin.
Ia mulai sangat cuek denganku. Tanpa memberiku jawaban pasti.
Saat itu , aku masih benar - benar frustasi.
Terus berfikir , dia ada yang lain dan sebagainya.1 bulan telah berlalu..
29 november 1997 adalah ulang tahun kak rifki.
Aku pun mencari cara dan meminta bantuan teman - teman dance ku untuk membantuku mempersiapkan kejutan untuk kak rifki.
Tapi , kebetulan tanggal 29 aku masih ulangan semester. Jadi , di undur jadi tanggal 3 desember.
2 minggu sebelum hari H , aku mencari cara hal apa yang bagus.
Akhirnya , aku kembali pura - pura sakit.
Bodohnya aku , aku berkata aku dirumah sakit dan aku membutuhkan donor darah.
Tetapi , aku masih aktif di line.
Aku ingat kalau dia itu memakai aplikasi line yang bisa lihat , siapa aja yang melihat pesan dibagiannya itu.Entah dia sadar apa engga , tapi aku merasa dia seperti tau tapi diam.
1 minggu sebelumnya , aku dan kak fadhil mengunjungi rumah kak rifki , untuk meminta izin ke ayahnya dan ibunya untuk membuat kejutan untuk kak rifki.
" Assalamualaikum pak bu " ujar kak fadhil
" Waalaikumussalam " jawab ibunya kak rifki

KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAHAN
RomanceMemilihmu adalah alasan ku untuk ku bertahan. Memulai dan memutuskan adalah jalanku untuk tetap atau pergi darimu. Meskipun menunggu adalah hal yang tak pernah kuinginkan dan bahkan bertahan sendirian itu tak mudah bagiku yang sebelumnya tak berpen...