Chapter 1

652 20 9
                                        

Cherry masuk kelas dengan tampang super bete. Ya Tuhaaan tuh kucrut satu seneng banget ngerusak mood gue pagi ini.. Gak, ga boleh ga boleh.. Gue gak boleh kalah sama dia.. Batin Cherry.

"Flo, tar balik sekolah ke cafe yuk. Suntuk gue. Gegara si kunyuk Firza tuh gue jadi males latian karate" kata Cherry sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yeh elu mah masa kalah si sama dia. Hahaha konyol lu ah cuma gara-gara di katain sm doi masa mood lu jadi ancur. Come on Cherr, gue tau caranya biar lo ga badmood lagi." Lalu Flora mengubek isi tasnya dan mencari barang yang dia inginkan.

Flora menyodorkan toples kecil ke arah Cherry. Seketika bibir Cherry yang tertekuk kebawah langsung membentuk senyuman.

"Aaaaakh Flora, you know me so well bestie. Lo tau ajah bikin gue seneng"

Cherry membuka toples hadiahnya dan memakan permen karamel yang diberikan flora. Sedangkan temannya itu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sang jagoan karate.

*               *               *

Seluruh siswa SMA Harapan Bangsa langsung membubarkan diri saat bel pulang berbunyi. Sementara di parkiran sekolah, Firza dan gengnya bersiap untuk latihan di taman kota.

"Bos, kayanya gue ga ngikut deh latian sekarang, gue mau ngedate sama yayang gue" ujar Harri sambil menaik turunkan alisnya.

Ilham langsung menoyor temannya itu, "Yayang aja lu urusin dasar. Yauda bos kita mau cabut sekarang gak nih?"

"Langsung ke taman kota aja yah, gue juga ga bisa latian lama-lama. Cape gue nih. Tadi waktu pelajaran olahraga di tes lari bolak-balik" kata Firza lesu.

"Yauda gue aja yang bawa mobil bos" Kevin langsung mengambil kunci mobil Firza.

*               *               *

Sepulangnya dari taman kota Firza gak langsung pulang kerumah. Dia justru keluyuran d cafe sekitar taman kota.

Lagian di rumah juga ga ada siapa-siapa, mending nyari angin aja deh gue.

Firza memasuki salah satu cafe disitu. Lalu dia mengambil tempat di dekat kaca. Dia mengeluarkan I-pod dan langsung memutar lagu. Dengan mata terpejam, Firza memikirkan konsep dan gerakan yang akan dia tampilkan di kompetisi street dance bulan depan. Saat dia membuka matanya, dia mematung memperhatikan objek di luar cafe. Dia melihat Cherry dan Flora sedang berada di stand yang menjual berbagai jenis makanan yang terbuat dari karamel. Firza memperhatikan Cherry yang sedang tersenyum kearah Flora. Pemandangan yang jarang sekali ia lihat di sekolahnya, mengingat Cherry yang menurutnya 'Preman Sekolah' itu memang selalu terkesan jutek dan galak kepadanya. Tanpa sadar mulut Firza membentuk senyuman.

Si preman ternyata manis juga yah kalo senyum.. Wait.. Kenapa gue senyam senyum ga jelas gini liatin dia.. Lupakan~

Firza menyesap latte yang tersaji di depannya. Matanya sesekali melirik ke arah Cherry dan melihatnya memilih berbagai macam karamel sambil menyunggingkan senyuman tanpa ia sadari.

*              *               *

Sementara Cherry di luar sana merasakan seolah ada yang memperhatikannya. Namun ia mengabaikan perasaannya. Ia lebih terfokus pada karamel kesukaannya yang tepat berada didepannya. Matanya menangkap satu jenis bahan baru yang mengandung karamel. Caramel tea. Tangan Cherry terjulur untuk mengambil bahan yang menjadi perhatiannya. Namun Flora segera memegang tangan Cherry.

"Stop Cherr, lo ga berniat beli semua barang disini kan?? Lo ga liat karamel-karamel lo tu udah banyak kali. Itu udah cukup buat seminggu kedepan. Masih ada besok, lusa, lo ga mau kan kena diabetes gara-gara hobi lu makan and minum yang berasa karamel?!" cerocos Flora panjang lebar.

Sementara yang di tegur malah terkikik geli melihat tingkah sahabatnya dari kecil itu.

"Okey deh ibu tiriku." kata Cherry

"Sembarangan lo!" Flora menusuk pinggang Cherry dengan telunjuknya.

Mereka berdua terkikik. Setelah membayar belanjaannya Cherry dan Flora meninggalkan stand yang sering mereka kunjungi itu.

Drrrrrrrt drrrrrrrt

Handphone Flora bergetar. Flora mengangkat panggilan di smartphone-nya itu sebelum lagu Miss A itu berakhir.

"Halo baaang, ada apa apaan??"

..........

"Aku lagi d deket taman kota. Iya sama Cherry."

..........

"Oh, emang abang dimana?? Tar aku kesitu deh. Okeeey."

Flora memutuskan panggilannya. Sementara Cherry yang sedang mengemut permen lolipop karamelnya masih terfokus dengan permennya.

"Cherr, abang gue jemput tuh. Lo ngikut aja yu. Tadi si abang katanya mau ngajakin kita jalan."

Yang di ajak ngobrol malah asik sendiri dengan permennya.

"Eeeh buset gue di kacangin. Woooii elaaaah.."

"Oh oh kenapa kenapa bebeb Flora-ku sayang??" kata Cherry sambil menjawil dagu Flora.

"Dih geli ah, apaan sih lo. Itu si abang ngajakin jalan. Lo bisa kagaaaak??"

Cherry terlihat berpikir. Lalu dia menggelengkan kepalanya. Flora mengerutkan dahinya karena tidak mengerti.

"Sorry Flo, kayanya gue ga bisa. Gue ternyata lupa ngasih materi latian karate ke anak didik gue di dojo¹. Kasian kalo harus di sekaligusin d pertemuan selanjutnya." Cherry menyentuh bahu Flora pelan.

"Yauda kalo gitu gue suruh abang nganter lo aja sekalian balik"

"Eh tapi kan jauh kali kalo musti ke dojo dulu. Emang abang lo ga papah?"

"Nyantai aja keles, abang gue mah nurut apa kepengen gue koo."

Mereka berdua kemudia berjalan ke arah jazz putih milik abang Flora. Bang Freddy menurunkan kaca mobilnya.

"Jadi kan de? Gue yang traktir ko tenang aja"

Cherry menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Sorry banget bang gue mau ngajar sore ini. Hehehe. Lain kali ajah gimana?"

"Ooooh yauda gue anter ke tempat ngajar lo deh. Gue pengen liat kalo lo ngajar kaya gimana."

Cherry tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Dia menyembunyikan rona merah di pipi. Yah, Cherry sebetulnya memang suka pada abang Flora itu. Lelaki yang dikaguminya dari SMP. Dia memang sudah dekat dengan keluarga Flora. Tapi dia tidak mau mengharapkan yang lebih dari rasa sukanya kepada bang Freddy. Cherry sadar kalau dia masih takut untuk menjalin hubungan dengan makhluk bernama lelaki, itu karena masa lalunya.

*               *               *
This is the new chapter.. Mohon voment yah reader sekalian apalagi kritik dan saran buat perbaikan kedepannya.. Sankyu~
24-10-14

Caramel Milk Tea (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang