Hanna menyeret Hanbin menuju parkiran, memasuki mobilnya. Hanna ingin memastikan penglihatannya tidak menglabuinya, dan jika memang benar Hanbin ia tidak ingin berakhir menjadi perhatian karna bersama seorang idol yang sedang dicari-cari keberadaannya.
"Hanbin-ssi? Benarkah penglihatanku ini tidak membohongiku?" tanya Hanna sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Iya ini aku Kim Hanbin, dan penglihatanmu sedang tidak membohongimu." ucap Hanbin meyakinkan.
"Baiklah baiklah aku percaya sekarang, jadi sekarang aku ingin bertanya kepadamu. Apa yang harus aku lakukan jika aku sudah bertemu namja yang aku maksud?" Tanya Hanna.
"Kau bilang kau ingin menguatkan namja itu kan? Hampiri dan peluk ia, katakan semuanya akan baik baik saja dan kau selalu disampingnya. Aku yakin setelah itu namjamu akan merasa lebih baik." ucap Hanbin pasti.
"Benarkah begitu? Kalau begitu aku akan melakukannya." Hanna menjeda ucapannya, dan dengan tiba tiba Hanna menarik Hanbin kepelukannya.
"Hanbin-ssi semuanya akan baik baik saja percaya padaku, dan aku akan selalu berada disampingmu apapun yang akan terjadi".
Setelah Hanna melepaskan pelukannya Hanbin tertegun beberapa saat sampai akhirnya tersadar apa yang baru saja terjadi. Hanbin diam memandang Hanna lekat, dan senyuman muncul diwajah tampannya."Jadi namja yang kau maksud itu aku?" tanya Hanbin ragu, yang dijawab anggukan oleh Hanna
"Dan aku menangis seperti orang gilapun itu karenamu" jawab Hanna malu
"Aku masih tidak percaya ini" jeda Hanbin
"Jadi kau seorang ikonic dan kau masih memprcayaiku? Kau bahkan sampai menangis tersedu-sedu mendengar berita yang beredar tentangku pagi ini. Sebegitu besarkah rasa pedulimu terhadapku? Maksudku aku juga mendapat banyak cacian karena masalah ini". tanya Hanbin tak percaya
"Ya mungkin ini aneh bagimu karna aku bahkan belum pernah bertemu dengan kalian, tapi rasa sayangku tumbuh begitu saja. Dan ya aku masih mempercayaimu, tentu saja aku tidak akan lari hanya karna masalah ini bahkan kalianlah yang menghiburku ketika aku terpuruk." Jawab Hanna dengan yakin.Hanbin memandang Hanna tak percaya, dan akhirnya ia menghambur kepelukan Hanna dan mengucapkan terimakasih.
"Tapi bolehkah aku meminta tolong?" tanya Hanbin setelah melepaskan pelukannya.
"Ya tentu saja, apapun itu jika aku bisa menolongmu. Jadi apa yang bisa aku bantu?"
"Tolong hubungi Jinhwan hyung atau Yunhyeong hyung bahwa aku baik baik saja, pasti mereka semua sekarang panik mencariku. Aku menonaktifkan dataku jadi mereka tidak bisa menghubungiku, aku masih belum berani mendapat pertanyaan apapun dari mereka." jelas Hanbin.
"Ya aku mau saja membantumu tapi bagaimana aku menghubungi salah satu dari mereka jika aku tidak memiliki kontak mereka?" tanya Hanna
"Ya tentu saja aku akan memberikan kontaknya kepadamu Hanna-ssi." gemas Hanbin seraya memberikan ponselnya ke Hanna.Hanna hanya merenges dan mengambil ponsel Hanbin dan langsung menghubungi jinhwan untuk memberitahukan bahwa Hanbin baik-baik saja saat ini, dan menyuruh Jinhwan memberi tahukan kepada member lain dan eomma Hanbin. Dan tentunya jinhwan meminta bukti jika memang Hanna bersama Hanbin, dan Hanna memfoto Hanbin yang sedang menutup matanya dan mengirimnya pada Jinhwan dan langsung menyimpan ponselnya di tasnya.
"Jadi kau ingin aku mengantarmu kemana Hanbin-ssi?" Tanya Hanna
"Kerumahmu." jawab Hanbin tanpa membuka matanya.
"Sungguh kau ingin ke apart ku? Yak! Namja macam apa kau, baru bertemu sekali sudah mengajak ke apart ku." omel Hanna yang ditanggapi kekehan Hanbin.
"Ya ya kau mulai lagi, lagi pula kau pasti senang karna namja yang sangat kau idam-idamkan ingin ke tempat tinggalmu." Goda Hanbin.
"Molla." Hanna memalingkan wejahnya menutupi pipinya yang merona.
"Hahahaha baiklah-baiklah maafkan aku, bawa aku ketempat dimana tidak ada yang akan menemukanku." jelas Hanbin.Hanna hanya menanggukkan kepalanya dan melajukan mobilnya menuju apartemen nya yang tak jauh dari Sungai Han. Mereka akhornya sampai di apartemen dan Hanna memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu dan membiarkan Hanbin menguasai televisinya.
"Hanbin-ssi sebaiknya kau mandi dulu bajumu sudah aku siapkan diatas tempat tidur dikamar tamu." Ya tadi sebelum sampai apartmen Hanna memutuskan berhenti di toko pakaian untuk membeli beberapa baju untuk Hanbin.
"Ya baiklah." Jawab Hanbin sembari berjalan ke kamar mandi.Setelah Hanbin selesai mandi, mereka makan malam dan Hanna menyuruh Hanbin untuk langsung istirahat. Karna Hanna tau pasti melelahkan setelah kejadian hari ini untuk Hanbin.
"Jaljayo." ucap Hanbin kepada Hanna sebelum memasuki kamar tidurnya.
Hanna yang mendengar itu hanya tersenyum, dan ia juga memutuskan untuk tidur.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
With the Boys (iKON) [slow update]
FanfictionCerita seorang FANGIRL bernama Kim Hanna dan 7 laki-laki tampan