Oppa

441 20 2
                                    

     Hanna sudah sampai di tempat parkir apart iKON, dan sekarang ia tengah menunggu kehadiran Jinhwan untuk menghampirinya di mobil.

     Tok tok tok
   "Hanna-ssi" Jinhwan mengetuk kaca mobil Hanna. Hanna tertegun sebentar melihat namja yg berdiri diluar mobilnya, sampai ia tersadar setelah Jinhwan mengetuk kaca mobilnya lagi.
   "Ah annyeonghaseo Jinhwan-ssi" ucap Hanna sembari keluar mobil.
   "Annyeong, apa kau sudah menunggu lama Hannacssi?" tanya Jinhwan
   "Ah tidak aku baru saja sampai." ucap Hanna.
   "Kalau begitu ayo kita masuk takut ada yg melihat." ucap Jinhwan sambil menggandeng Hanna memasuki kawasan apartemen iKON.

    Sesampainya di apart iKON, terlihat member lain sudah menunggunya di depan televisi. Hanna dan Jinhwan menghampiri yg lainnya.

   "Lihat siapa yg dataaang." seru Jinan yg disambut rusuh yg lain.
   "Annyeonghaseo" sapa Hanna kepada yg lain.
   "Waaaah aku tak menyangka kalau ada bidadari disini." ucap June berlebihan seperti biasa.
   "Dimana kau menemukanyg seperti ini hyung? Kau berani sekali membawa perempuan ke drom" tanya Bobby.
   "Yak! Dia Hanna, apa kalian semua pikun kalau kita akan membicarakan seduatu padanya?" ketus Jinhwan gemas melihat tingkah dongsaengnya.
   "Aaaah, kalau begitu silahkan duduk aku akan mengambilkan minuman untukmu." ucap Yunhyeong mempersilahkan duduk kepada Hanna, dan pergi kedapur.
   "Aku sekalian hyung." ucap Chanu.
   "Yak kau kan punya kaki, ambil saja sendiri Chanu." ucap Donghyuk yg sedari tadi diam.
   "Sudah-sudah diam kalian. Hanna tak usah dengarkan celotehan mereka.
   "Silahkan diminum. Jadi bagaimana?" tanya Yunhyeong yg baru saja datang.

     Hanna menjelaskan detailnya setelah semua orang berkumpul, dari awal ia tidak sengaja bertemu Hanbin sampai akhirnya berujung Hanbin menginap dirumahnya.

   "Sebentar, kau bilang kau disana karena kau mendengar kabar kalau Hanbin terlibat skandal? Apakah kau ini ikonic?" tanya Bobby setelah Hanna menyelesaikan ceritanya, yg diangguki teman-temannya.
   "Yaa bisa dibilang begitu." Jawab Hanna malu-malu.
   "Daebak, lalu siapa yg paling kau idolakan diantara kami?" tanya June menggebu-gebu.
   "Kalian bertujuh, aku mengagumi kalian semua tanpa terkecuali." jawab Hanna mantap.
   "Woaah bagaimana kau sangat keren seperti ini?" tanya Chanu, yg dibalas ditatapan bingung oleh Hanna dan yg lain.
   "Ya maksudku, bagaimana kau bisa satu ruangan dengan idolamu tanpa menjerit, ya kau tau maksudku." terang Chanu.
   "Percayalah sekarang aku masih menahannya. Jadi tolong kalian semua jangan menatapku seperti itu." jawab Hanna dengan sedikit malu tak seperti tadi. Yg lain hanya saling pandang satu sama lain sampai Yunhyeong mengintrupsi.

   "Bobby-a bukankah kau tadi ingin membeli cemilan untuk kita disini?" ucap Yunhyeong sedikit mengode Bobby, dan untungnya Bobby langsung mengerti maksudnya.
   "Oh iya aku lupa, Hanna-ssi kau mau ikut denganku ke toko swalayan?" tawar Bobby pada Hanna.
   "Ah ya aku ikut, kebetulan ada yg ingin kubeli." sebenarnya Hanna tak benar-benar ingin membeli sesuatu, ia hanya ingin kabur dari situasi dimana ia dikelilingi namja tampan itu. Ya setidaknya jika hanya berdua ia tak akan merasa secanggung itu, fikirnya.

     Bobby membeli beberapa makanan instan dan snack untuk stok dorm dan untuk dimakan nanti. Hanna hanya membeli beberapa kaleng soda untuk di apartmen nya. Setelah selesai mereka kembali ke dorm lagi, dan Hanna memakai maskernya lagi tentunya.

   "Bobby-ssi apa tak apa jika ada yg melihat kita?" tanya Hanna.
   "Ah tak apa, aku tak terlalu memusingkan soal itu, biarkan saja mereka mau membicarakan aku apa, selama aku tidak melakukan hal aneh-aneh aku tak memusingkan itu." ucap Bobby.
   "Dan juga panggil aku oppa saja, aku kira kau masih seumuran dengan June." lanjut Bobby.
   "Aa baiklah kalau begitu Bobby-ssi, ah maksudku oppa." kawab Hanna kikuk.
   "Hanna, aku mempercayakan Hanbin denganmu, aku tau mungkin kita baru saja bertemu tapi aku yakin kau orang baik karna Hanbin memilih untuk tinggal ditempatmu bukan ke tempatku atau yg lain." ucap Bobby, ya member iKON semuanya telah memiliki apartmen sendiri tapi mereka masih memilih untuk tinggal bersama.
   "Aku akan menjaganya sebisaku untukmu dan yg lain, oppa." jawab Hanna mantap.
   "Ah baiklah aku percaya kepadamu, ayo masuk yg lain pasti sudah menunggu." ucap Bobby sambil merangkulkan lengannya kepundak Hanna.

     Terlihat member yg lain sibuk dengan urusannya, Yunhyeong yg sibuk didapur, Chanu dan DK yg bermain game, Jinan dan June yg berkutat dengan ponselnya.

   "Ya! ya! ya! Bobby kenapa kau merangkul-rangkul Hanna-ssi begitu, tidak sopan kau tau?" ucap Jinhwan yg baru saja melihat Bobby dan Hanna masuk.
   "Hanna-ssi sebaiknya kau jangan dekat-dekat dengan pria virginia itu." Jinhwan menarik Hanna duduk disebelahnya yg ditanggapi kekehan oleh Hanna.
   "Yak hyeong bahkan Hanna tidak keberatan aku perlakukan seperti itu, lagi pula dia masih seumuran Donghyuk dan June jadi dia juga seperti dongsaengku kau tau." ucap Bobby kesal.
   "Oppa kenapa kau kesal begitu eoh?" tanya Hanna pada Bobby dengan kekehan.
   "Eeeee ternyata kalian sudah sedekat itu hanya pergi ke toko depan eh?" goda Yunhyeong yg baru datang.
   "Baiklah kalau begitu kau harus memanggilku dan Yunhyeong seperti kau memanggil Bobby." ucap Jinhwan.
   "Araseo araseo oppadeul" ucap Hanna.

     Mereka menghabiskan waktu dengan bercerita satu sama lain, lebih tepatnya Hanna mendengarkan keluh kesah mereka menjadi idol, dan tentu saja membahas Hanbin juga.
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Maafin aku yg semakin ngaret huhuhu.
_
🍂

With the Boys (iKON) [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang