02 - Maag & Es Krim

8.5K 969 85
                                    

"Ayo kantin. Mark nge-chat gue tadi. Mereka udah nunggu" ajak Jaemin pada Haechan setelah jam matkul mereka selesai

"Gamau" balas Haechan

Jaemin mengerutkan dahinya, "kenapa ga mau?"

"Males"

"Badmood?" Tanya Jaemin

"Gatau"

Haechan bangkit dari kursinya, "gue mau ke perpus. Ngantuk"

Haechan berlalu tanpa menunggu balasan Jaemin.

Jaemin mengambil hp nya, kemudian memberitahu Jeno tentang Haechan, sekaligus menyuruh nya untuk membawa Haechan pergi makan.

Orang maag tidak boleh telat makan.

.
.
.
.

Jeno sampai di perpus setelah mendapat pesan dari Jaemin tentang Haechan.

Mungkin, banyak yang bertanya diantara kalian, apa hubungan Jeno dan Haechan.

Teman.

Iya hubungan mereka hanya sebatas teman.

Tapi mesra.

Banyak yang menduga, Ketua BEM dengan Ketua DPM kedokteran ini pacaran. Namun pada kenyataan nya tidak. Mereka hanya sebatas teman dekat.

Oke, kembali ke Jeno yang berada di perpus.

"Ckck ini bocah" gumam Jeno setelah melihat Haechan yang menelungkupkan kepala nya diatas tangan nya. Alias tidur.

Dengan memilih lokasi di pojok dan tertutupi. Haechan memilih buat tidur sesuai dengan tujuan nya tadi ke Perpus.

"Hey boy. Wake up" ucap Jeno sambil mengusap-usap pelan rambut Haechan.

Haechan bergerak dalam tidurnya namun, itu tidak lama. Karena pada kenyataan nya, Haechan tetap tertidur pulas.

Jeno tertawa pelan melihatnya. Gemes deh. Ini si Haechan semalam begadang.

Demi maraton drama.

Makanya sekarang dia tidur begini.

"Haechanie. Ayo bangun. Cari makan" ucap Jeno lagi. Kali ini ditambah mencubi-cubit pelan pipi bakpao milik Haechan

Haechan mengerang sebal. Kentara dia tidak ingin diganggu.

"Ayo bangun Chan. Kita cari makan. Abis makan kita pulang, baru kamu lanjut tidur" ucap Jeno lembut

Haechan bangun dari tidur nya. Menatap Jeno yang berdiri di sampingnya. Kemudian memeluknya dan dia bersandar pada Jeno.

Jeno tertawa pelan dibuatnya.

Imutnya.

"Ayo jangan malas-malas. Salah sendiri semalam nge-drama sampai lupa waktu" ucap Jeno sambil mengacak-acak red hair milik Haechan.

"Ish. Drama nya bagus. Sayang buat dilewatin" balas Haechan

"Yayaya. Terserah. Sekarang ayo cari makan. Belum makan kan?"

"Sudah"

"Bohongnya"

"Hehe. Ya habis. Udah tau gue belum makan, malah nanya lagi"

"Makanya ayo cari makan. Bangun dulu. Lain kali gak saya ijinin begadang kamu nya" ucap Jeno

Tanpa sadar menggunakan saya-kamu

"Ish. Iya iya. Ini bangun"

Haechan melepas pelukan nya pada Jeno kemudian berdiri dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul.

Jeno merangkul Haechan, kemudian mereka berjalan bersama menuju parkiran.

"Makan apa?" Tanya Jeno setelah mereka berada di dalam mobil.

"Ayam geprek" jawab Haechan

Jeno otomatis langsung mendelik pada Haechan. Apa-apan?! Perut kosong, terus diisi makanan pedas.

"Ganti"

"Seblak deh"

"Ganti."

Haechan merengut sebal. Semua aja disuruh ganti.

"Kok ganti mulu? gausah makan aja sekalian" balas Haecha

"Mau sakit perut? Itu perut masih kosong, kok langsung isi makanan pedas" jelas Jeno

"Nggak sakit perut. Gitu aja masa sakit perut" balas Haechan

"Oh? Lupa? Kejadian minggu lalu?"

Haechan terdiam, memikirkan kejadian apa yang terjadi.

Setelah menyadari nya. Dia langsung menghela nafas lelah. Susah memang kalau sama Jeno.

"Jadi? Mau sakit perut lagi? Sampe masuk rumah sakit kayak kemarin?"

"Ngga :("

"Makan bubur ayam mau?" Tanya Jeno lembut.

Gak tega dia. Haechan itu pecinta pedas garis keras. Tapi, punya maag.

"Iya deh mau" balas Haechan dengan bibir yang udah manyun karena sedih. Kangen makan ayam geprek sama seblak dia.

Jeno spontan mengacak-acak rambut Haechan karena gemas. Haechan pout itu hal tergemas yang pernah dia liat.

"Abis makan bubur, beli es krim ya? Terserah deh, mau makan es krim apapun. Gue traktir" tawar Jeno agar mood Haechan kembali membaik.

"Bener ya? Es krim apapun? Jangan dilarang-larang?" Tanya Haechan dengan mata berbinar

"Iya. Terserah mau apa aja. Bebas"

"YEY! Makasih Jeno"

"YEY! Makasih Jeno"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gemas :"(

[Author Note's : Kalau nanya kenapa Haechan disini kasar banget, sengaja. Soalnyajarang nemu Haechan itu jadi kasar begini. Gemas aja liat Haechan kalo ngomong kasar begitu wkwk]

Senin, 26 Agustus 2019

softnaxs

[1.0] We're ; NoChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang