Prolog

147 13 19
                                    

Teruntuk saya yang telah mati rasa

Ini hanyalah gambaran sebuah cerita tentang hancurnya sebuah rasa. Rasa yang begitu menggebu-gebu, namun dihancurkan seketika.

Ini tentang saya dan perasaan saya telah hancur tiada tara, saya mencoba untuk biasa saja tapi malah terluka untuk sekian kalinya.

Semua tampak begitu nyata, tapi ternyata semuanya semu didepan mata. Semu yang seolah-olah terlihat nyata.
Merasa tersakiti namun tak ada yang menyakiti.

Lucu bukan ? Hahaha iya sangat lucu. Ketika kecewa tak tau kepada siapa :)


Why Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang