#Author Pov
Bel istirahat telah berbunyi, dengan wajah berseri-seri semua siswa-siswi berbondong-bondong pergi menuju kantin untuk memberi makan cacing yang sedari tadi telah berdemo.
" Ngel.. kuylah kantin " ajak Nita
" Lo duluan aja nit, ntar gue nyusul aja "
" Oh ok, gue duluan yuppss "
" Gue ikut nit "
Mendengar suara Dito yang ingin ikut, membuat Nita bad mood mendadak.
" Apaan sih Lo! Jangan ngikutin gue mulu napa! Kenapa gak ajak Mike aja sih buat pergi ke kantin bareng Lo! Jangan deket-deket gue mulu Otiddddd!!"
Dito yang mendengar protes dari Nita malah bersikap seolah-olah tidak mendengar ucapan Nita. Nita yang tau bahwa Dito pura-pura tidak mendengar ucapannya hanya mencibir kesal.
" Ck kayak Lo gk tau Mike aja. Dia mah anti kantin kali . Btw, buruan nit katanya tadi mau ke kantin, gk usah lelet napa!"
Melihat Dito yang sudah melangkahkan kakinya keluar kelas membuat Nita tambah kesal. Akhirnya mau tidak mau Nita mengikuti langkah Dito.
Kini suasana kelas hening, padahal ada 2 manusia didalamnya. Tapi kedua manusia tersebut sibuk dengan dunianya sendiri.
Satu sibuk menetralkan rasa gugup yang entah sejak kapan muncul. Dan manusia satunya lagi sibuk membaca buku kedokterannya.
" Emm... Mike... Gue... Gue mau ngembaliin jaket Lo. Btw makasih ya jaketnya "
Mike yang sedari tadi menunduk membaca buku, langsung mengalihkan pandangannya kepada seseorang yang mengulurkan paper bag yang ditujukan untuknya.
Mike menatap Angel sebentar. Hanya sebentar. Tapi hal itu justru membuat Angel tak bisa mengalihkan pandangannya.
" Ok. Gpp "
2 kalimat. Hanya 2 kalimat yang membuat Angel yang sedari tadi tak bisa mengalihkan pandangannya, kini ia malah mendengus sebal.
Astagfirullah... Kapan sih, si Mike mau sadar?? Gk sadar kali yakk, gue udah bingung mau ngomong apaan eh si dia malah jawab 2 kalimat. 2 kalimat.!!!
Namun seperti biasanya, gumamnya Angel masih bisa didengar oleh Mike. Dan lagi, Mike hanya menahan tawanya melihat kelakuan aneh Angel.
Sebenarnya Mike tidak menyangka bahwa seorang Angel yang hiper aktif bisa bingung, hanya gara-gara dirinya.
*****
" Assalamualaikum.... Yuuhuuuu... Angel yang cantik badaiii comeback.... "
" Berisiiikkkk dek! "
Angel yang mendengar suara protes dari Andra abangnya malah memajukan bibirnya. Dan Andra yang melihat kelakuan adik tercintanya malah terkekeh geli.
" Kenapa, hmm?? Kenapa tuh bibir lo maju-maju??? "
" Apaan sih bang. Adeknya pulang itu disambut. Bukan dikatain berisik "
" Makanya kalau pulang gak usah teriak-teriak gak jelas gitu "
" Tapi kan Adek emang cantik. Emang abang jelek pake b.g.t. Abang jelek.. Abang jelek. Wlekkk."
" Angelllllllllll......!!!!!!!"
" Kaburrrrrrr!!!! "
Andra yang melihat Angel lari hanya bisa menghela nafas.
" Sabar ndra. Gitu-gitu adek lho juga. Sabar kan Andra ya Alloh "
Ucap Andra sambil mengelus dada dan menggeleng-gelengkan kepala. Sedangkan Angel hanya terkekeh geli. Ia senang telah membuat abangnya kesal.
Saat ia sedang membaringkan tubuhnya di atas kasur, entah kenapa nama Mike tiba-tiba muncul begitu saja. Sebenarnya kenapa dirinya?
Tak mungkin kan jika ia menyukai orang yang dinginnya minta ampun???
Masa gue suka sih sama dia?! Gk mungkin! Ya Allah masa iya sih gue punya rasa ma dia yang sikapnya ngalahin es batu?! Udah dingin, keras kepala lagi. AhrggggAngel mengerang frustasi. Lihat saja kini rambutnya telah seperti singa. Melihat dirinya yang begitu aneh, dengan segera Angel menuju kamar mandi. Mungkin jika ia terkena guyuran air dingin, pikirannya jauh lebih baik. Dan bayangan Mike dari pikirannya akan hilang. Ya hilang. Semoga saja.
*****
Assalamualaikum guysss
Makasih buat yang mau baca+vote+komennya guysss 💕
Maaf kalau banyak typo.
Kritik dan saran yang membangun ditunggu ya guysss 💕•
Andra Darmawijaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
Teen FictionTeruntuk saya yang tengah mati rasa Ini tentang saya, yang begitu memperdulikan rasa hingga lupa untuk berfikir secara logika. Saya terjebak dalam sebuah peristiwa yang amat memilukan dada, hingga tak kuat untuk merasa. Untuk sekian kalinya, lagi da...