Hari ini, saya dipertemukan kembali Dengan dia.
Dia yang dulu datang sementara.
Saya pikir luka itu telah tak ada,
Tapi saya salah, luka itu kembali menganga.Hari ini,
Saya menatap matanya, semua masih sama.
Hanya saja, tatapan binar kebahagiaannya kini bukan untuk saya.Saya pikir, saya sudah tak merasakan "rindu".
Tapi nyatanya hanya melihatnya saja, tanpa permisi "rindu" ini menyusup kedalam relung hati.Kenapa saat ini saya harus merasa hancur?
Bukankah seharusnya saya tak merasakannya?
Lalu ada apa dengan saya?*********
Haiiii guyssss,
Gimana kabarnya? Baik-baik aja kan?
Btw, sorry aku belum update lagi.Tapi insyaallah, dalam waktu dekat bakal update jadi santuyy aja.
Makasih yang udah kasih vote+komen, kalau bisa tingkatkan guyss. 🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
Teen FictionTeruntuk saya yang tengah mati rasa Ini tentang saya, yang begitu memperdulikan rasa hingga lupa untuk berfikir secara logika. Saya terjebak dalam sebuah peristiwa yang amat memilukan dada, hingga tak kuat untuk merasa. Untuk sekian kalinya, lagi da...