Hari ini masih seperti hari biasanya, namun kali ini langit Ibu kota sedang mendung, ditambah dengan angin yang sedikit kencang membuat orang-orang lebih memilih untuk tidur. Tapi berbeda dengan Angel yang sekarang ini sedang menikmati lagu yang mengalir melalui earphonenya itu.
Gadis itu kini sedang asik duduk menikmati lagunya dan memandangan langit mendung lewat jendela bus yang ia tumpangi.
Hanya butuh beberapa menit ia sampai ke sekolahnya. Dan sekarang ia sedang berjalan menuju gerbang sekolah sambil menikmati hembusan angin yang menerbangkan anak rambutnya.
Sampai dikelas, ia sudah menebak apa yang terjadi dikelasnya. Seperti biasa, hanya dirinya disini. Namun langkahnya terhenti ketika kedua matanya tak sengaja melihat pemandangan langka.
Ia melihat Mike sedang memejamkan matanya dengan earphone ditelinganya. Entah kenapa Mike yang sedang memejamkan kedua matanya terlihat begitu lebih tampan dari biasanya.
Tapi lamunannya harus terhenti, ketika ia sadar bahwa tak seharusnya ia memikirkan seorang Mike.
Ia langsung melanjutkan langkahnya menuju bangku yang berada tepat didepan bangku Mike.
Untuk sekian kali lagi dan lagi entah mengapa pemandangan dibalik jendela kelasnya saat ini membuat Angel tak bisa berpaling. Walaupun bukan langit cerah yang disuguhkan, melainkan langit mendung. Kedua netranya tak henti-hentinya mengagumi ciptaan Tuhan yang begitu indah.
Dan entah sejak kapan, Mike telah membuka matanya dan saat ini pemandangan didepannya membuat dirinya tak berkedip sama sekali.
Didalam ruang kelas itu kini senyap, tak ada yang bersuara. Mereka terlalu hanyut dalam pemikiran mereka masing-masing. Ah.. lebih tepatnya yang satu menatap dari belakang tanpa sadar perasaan apa yang kini tengah muncul dihatinya. Dan yang satunya lagi sedang asik menikmati pemandangan langit mendung lewat jendela.
Detik demi detik, menit demi menit mereka lalui. Cukup diam dan menikmati. Ya... Mereka melakukan itu semua, dengan tanpa sadar kelas yang sedari tadi senyap dan sunyi. Kini mulai ramai dengan orang-orang yang telah berdatangan.
" Oiii.... Njell " sapa Nita sambil meletakkan tasnya.
" Kenapa ? "
" Ck, seharusnya gue yang tanya kenapa. Bukannya elo "
" Hehehe "
" Lo udah dari tadi disini? Terus si Mike juga gitu ? "
Ketika Nita menanyakan perihal Mike, entah kenapa Angel langsung teringat kejadian tadi pagi. Seulas senyum kini muncul dibibirnya.
" Ya Tuhan ! Gue tanya ogeb kenapa situ malah senyum-senyum gaje gitu sih?! Apa... Jangan-jangan elo kesambet ?! "
Sedangkan Angel hanya terkekeh geli melihat ekspresi wajah sahabat absurdnya itu. Dan hal itu justru membuat Nita jengkel dengan kelakuan Angel.
" Ck. Susah deh ngomong sama elo! "
*****
Bel istirahat telah berbunyi, kini saatnya untuk memberi makan cacing-cacing diperut yang sedari tadi telah berdemo.
" Njel, elo mau pesen apaan? "
Tanya Nita ketika mereka telah duduk di bangku kantin sekolah." Emm... Gue samain aja deh sama kek elo aja Nit "
" Ok "
Tak berselang beberapa lama, Nita datang dengan membawa 2 porsi mangkuk bakso dan 2 gelas es jeruk. Ah.. rasanya cacing yang ada diperutnya kini mulai berteriak melihat bakso yang dibawa Nita.
" Bakso datangggggg yuuhuuu "
" Wah... Gue udah laper pake b.g.t Nit " kata Angel tak sabar.
" Emang cuma situ aja gue juga laper pake b.g.t kok "
Mereka terkekeh geli dengan kelakuan yang mereka buat sendiri. Dan dengan sigap Angel dan Nita meracik bakso sesuai dengan selera masing-masing.
" Ngel gue mau tanya "
" Mau tanya apaan? "
Tanya Angel yang tengah asik mengunyah bakso yang super pedes." Sebenarnya elo suka gak sih sama si Mike ? "
Uhuukk... Uhuukk.. entah kenapa pertanyaan dari Nita membuat Angel seakan-akan susah untuk menelan bakso yang ada di tenggorokaannya dan jangan lupakan, sekarang tenggorokan Angel terasa panas.
" Nih.. minum dulu "
" Thanks. Btw kenapa elo tanya kek gitu nit ? "
" Ya gpp, gue cuma ngerasa elo kek ada rasa gitu sama si Mike. Bener gak sih dugaan gue? "
" Jujur, gue gak tau Nit. Terlalu dini buat gue ngomong kalau gue ada rasa sama si Mike. Gue juga belum kenal banget sama si Mike. "
" Gue tau kok. Tapi gue cuma ngasih saran sama elo. Kalau elo bener-bener punya rasa sama si Mike, jangan terlalu berharap banyak. Elo juga tau kan satu-satunya orang yang paling deket sama si Mike itu kan si Dina anak kelas sebelah. "
" Iya gue tau kok. Gue paham "
" Bagus kalau gitu. Gue cuma gak mau aja kalau ujung-ujungnya elo bakalan sakit ati gegara si Mike "
" Thanks, udah mau perhatian sama gue "
Balas Angel dengan senyum yang sangat tulus.********
Dinaira Putri Atmaja
Assalamualaikum.
Annyeong haseyo,
Maaf udah lama gak update 🙏.
Tapi sekarang Why Me comeback.Ya elah comeback kek apaan yakk?? 😂
Btw makasih lho yang udah baca+ yang nungguin Why Me update juga makasih.Dan jangan lupa kasih vote+komennya ya guuysss ❤️
Kuy cuss kasih vote+komennya ❤️
Btw yang mau follow IG Author, ada dibawah sini.
mutiarafebriani04
Oh iya Kritik dan Saran membangun diterima ya guuysss ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
Teen FictionTeruntuk saya yang tengah mati rasa Ini tentang saya, yang begitu memperdulikan rasa hingga lupa untuk berfikir secara logika. Saya terjebak dalam sebuah peristiwa yang amat memilukan dada, hingga tak kuat untuk merasa. Untuk sekian kalinya, lagi da...