Chapter 1 : That Day

103 13 0
                                    

Menyebalkan. Ini sudah kesekian kalinya aku dipaksa. Ya, sopir baru ayah yang akan mengantarku sekolah. Aku berusaha untuk tidak terus-menerus menjadi anak manja. Menjijikkan rasanya, setelah menyadari kelakuanku selama ini.

Dari jendela kamar pun, aku dapat melihat sopir itu tengah bersiap-siap.'Hah , siapa bilang aku akan pergi denganmu,' gumamku. Aku tak kan pernah ingin untuk berbicara dengannya, bahkan hanya untuk mengenalnya. Aku tak mau mengenal dalam banyak orang, cukup satu, itupun menyakitkan.

Kulangkahkan dengan berat kaki ini. Tentunya tidak menuju halaman depan, namun ke garasi. Aku sangat yakin dengan keputusanku ini, aku akan bersepeda ke sekolah. Biarkan saja, apa reaksi sopir itu, aku tak peduli.

.

.

Kelas sudah ramai. Aku menuju bangku kesayanganku, di sudut kelas. Aku mengamati. Ada gadis tengah duduk di atas pangkuan lelakinya, mereka saling merayu mesra, menjijikkan. Lalu, ada lelaki nerd , ia tengah asyik membaca buku, sesekali ia benahkan kacamata besarnya. Ada lagi, gerombolan gadis berteriak-teriak ria, setelah membicarakan sesuatu. Huh, apa hanya aku yang waras di kelas ini? Atau mungkin, aku juga, yang mulai tak beres. Siapa peduli ?

Bel berbunyi. Secara otomatis, semua siswa kembali ke bangkunya. Coba tebak, siapa yang datang dengan Mrs. Shenna ?

___.___

Arabella

kan udah di jelasin sama Abby, kalo ini ff collab . so keep reading dan jangan lupa vote + comment...

see you guys... di chapter ganjil berikutnya...

Drizzle SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang