Suami Kesepuluh Pamer Istri

573 7 0
                                    

Suami kesepuluh ingin mengajak sang istri untuk bertemu dengan teman-teman lama suami kesepuluh. Ia ingin memperkenalkan istrinya tercinta kepada teman-teman lamanya. Jika ia beruntung, ia juga ingin memperlihatkan istrinya kepada sang mantan. Walaupun istrinya memang tidak secantik mantannya. Tetapi apa salahnya memamerkan bahwa ia sudah lebih bahagia dibandingkan ketika dengan sang mantan dulu.

Dulu, suami kesepuluh sering khawatir dengan kesehatan sang mantan. Kesehatan sang istri terkadang juga mengkhawatirkan. Setidaknya sang istri tidak selingkuh dengan lelaki lain, tetapi sebenarnya tidak juga. Sudahlah, yang penting sang istri mencintainya. Dia juga lebih dewasa daripada mantannya, sang istri lebih tua enam tahun daripada sang mantan. Sehingga, jelas-jelas itulah alasan mengapa sang istri memang lebih menarik daripada sang mantan.

Suami kesepuluh tidak ingin membuat sang istri malu ketika bertemu dengan teman-temannya. Ia ingin sang istri lebih cantik daripada mantannya. Sehingga, suami kesepuluh mengajak sang istri ke salon untuk melakukan perawatan wajah dan rambut selama sebulan. Ia juga tidak lupa membelikan sang istri berbagai macam krim perawatan wajah yang cukup mahal agar istrinya dapat tampil maksimal nantinya. Suami kesepuluh sampai mengemis makanan kepada rekan kerjanya karena uangnya habis dibelikan krim perawatan kulit untuk istrinya dan sampo untuk dirinya sendiri. Ia bahkan berangkat kerja 4 jam lebih pagi di bulan itu karena ia pergi sambil berlari. Ia juga pulang ke rumah dengan berjalan kaki karena kehabisan uang.

Suami kesepuluh selalu mengingatkan sang istri untuk menggunakan krim perawatan kulitnya. Dalam dua minggu, sang istri memiliki kulit yang lebih putih, mulus, lembut, dan bersinar. Sang istri sebenarnya malas, tetapi kapan lagi ia mendapatkan paket make up dan juga perawatan kulit yang mahal dan bagus. Suami ketiga dan suami kelima juga mau membantunya menggunakan vitamin dan masker rambut.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Suami kesepuluh meminta bantuan suami kelima untuk memilihkan pakaian yang bagus untuk sang istri. Suami kelima mengambil beberapa macam pakaian sang istri dan mencocokkannya. Ia menawarkan sang istri untuk memakai sepatu buts. Sang istri langsung memakai pakaian yang dipilih suami kelima tanpa berpikir panjang. Setelah itu, suami kelima mengepang rambut sang istri. Suami ketiga juga mendandani sang istri.

Sang istri tampak begitu cantik hari itu. Ia tidak tampil urakan seperti biasanya. Suami kesepuluh sangat senang dengan hasil karya suami ketiga dan suami kelima. Ia kemudian pamit dengan suami ketiga dan suami kelima. Ia pergi bersama sang istri naik mobil agar dandanan sang istri tidak hilang. Suami kesepuluh mendadak ingin buang air kecil. Ia langsung ke toilet agar tidak kebelet di jalan. Suami ketiga dan suami kelima membuka pintu belakang mobil dan duduk di bagasi.

"Beb, kami juga ikut ya?" Kata suami ketiga. "Jangan bilang dia kalau kami di sini."

"Ngapain kalian ikut?" Tanya sang istri.

"Kami bosan nih di rumah. Sekali-kali ingin makan di luar. Diam-diam saja ya, Beb. Nanti kami beliin kamu novel baru." Kata suami ketiga.

"Shh, dia datang." Kata sang istri.

Suami kesepuluh mendekat dan membuka pintu mobil.

"Cepat kan, Beb?" Tanya suami kesepuluh sambil tersenyum. "Kamu cantik banget, deh. Tumben."

"Iya, Beb. Kamu juga ganteng," balas sang istri sambil mengelus dagu suami kesepuluh. Suami kesepuluh menahan diri untuk tidak mencium sang istri. Ia khawatir lipstik sang istri luntur apabila ia sembarangan menciumnya.

"Kalau mau cium, cium saja, Beb. Aku bawa lipstik kok." Kata sang istri.

"Jangan deh, nanti kamu gak bisa pakainya." Kata suami kesepuluh menggoda sang istri. Ia menyalakan mesin mobil dan mulai menyetir. Sang istri menahan diri untuk menyambar tangan suami kesepuluh. Ia ingin menghajar anak bocah yang kurang ajar.

10 Suami BadayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang