One Child Two Treasures: The Billionaire Chief's Good Wife

Bab 261-270

Bab 261: Anak itu terlihat seperti dia.

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Dia duduk di bangku dengan terengah-engah. Marah, dia memandang Yun Na sekali saja setelah menampar meja samping tempat tidur dan berkata, "Biarkan dia! Dia tidak punya martabat lagi, kan? Karena dia sangat tak tahu malu, dia tidak perlu memperbaiki wajahnya! Saya pikir dia tidak ingin wajahnya atau harga dirinya di tempat pertama! Tidak ada arti dalam hidup sekarang ... "

Setelah jeda singkat, dia berkata dengan banyak rasa sakit dan tekad, "Li Qin, ayo cerai dan kau bisa membawa putrimu bersamamu! Saya tidak bisa memperlakukan Anda sebagai istri atau membesarkan anak perempuan seperti Anda! "

Ada keheningan memekakkan telinga di ruangan itu.

Semua orang terkejut.

Putrinya menutupi mulutnya dengan sangat ketakutan saat air mata mengalir deras di pipinya, sementara wajah istrinya hancur karena disebutkan tentang perceraian.

...

Youyou sedang membaca koran sambil bersandar di kepala tempat tidur ketika dia mendengar langkah kaki yang bergegas mendekat. Dia selalu waspada, jadi tanpa basa-basi lagi, dia melempar koran ke samping dan dengan cepat berbaring di tempat tidur sambil mengirimkan sinyal ke agennya melalui matanya.

Anak kecil itu bermain mati dengan mata tertutup; Li Hanlin dengan cepat menangkap sandiwara dan bangkit untuk membuka pintu, hanya untuk melihat Yun Shishi dan Mu Yazhe mendekat.

Direktur Mu ?!

Bibirnya berkedut dengan skenario yang tak terduga ini. Bagaimana orang itu akhirnya datang ke sini?

Yun Shishi melihat agen dan mempercepat langkahnya untuk mengintip ke dalam ruangan dengan cemas.

Ini adalah bangsal normal, meskipun di bawah pengaturan khusus Li Hanlin, tidak ada pasien lain yang berbagi ruangan ini dengan Yun Tianyou.

Di dalam bangsal yang luas, Youyou diam-diam berbaring di tempat tidur di sebelah dinding. Wajah kecilnya sepucat selembar kertas, sementara bibirnya kering dan pecah-pecah. Hati ibunya meringis kesedihan saat melihatnya.

Dia dengan cemas bertanya, "Bagaimana kabarmu, kepala sekolah? Bagaimana kabar Youyou ... "

Dia mengerutkan bibirnya, pura-pura terlihat bermasalah dan celaan. "Mengapa kamu terlambat? Anda adalah ibu yang tidak bertanggung jawab! Anda sedang dalam kondisi kritis; dokter mengatakan bahwa dia pernah mengalami masalah yang sama di masa lalu! "

"Ya, ini bukan pertama kalinya, tapi ... ini yang pertama dalam dua tahun." Hatinya berantakan saat air mata menggenang di sudut matanya.

Youyou adalah titik lemahnya. Memikirkan putranya harus menanggung rasa sakit luar biasa pada usia yang begitu muda membuatnya berharap dia bisa menanggung rasa sakitnya atas namanya.

Agen itu mengangguk dengan sadar. "Er, penyakitnya akan kambuh jika dia tidak dirawat dengan baik. Jika kondisinya memburuk, ia mungkin harus menjalani operasi, tetapi saya ragu bahwa tubuh mudanya dapat menahan itu! "

"Terima kasih! Apakah dia bangun? "

Pria itu dengan menyesal menggelengkan kepalanya. "Meskipun kondisinya stabil sekarang, anak belum sadar, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena dokter sudah mengatakan bahwa kondisinya terkendali tanpa bahaya yang dapat diperkirakan."

"Terima kasih," dia menyatakan terima kasih kepadanya dan kemudian dengan cepat menuju tempat tidur.

Mu Yazhe akan memasuki ruangan juga ketika agen dengan mudah menghalangi jalannya.