One Child Two Treasures: The Billionaire Chief's Good Wife

Bab 181-190

Bab 181: Apakah Anda bersedia menjadi mitra saya?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Shishi ..."

"Kenapa kamu di sini?" Dia bergumam pelan sebelum dia bisa melanjutkan berbicara.

"Bagaimana aku bisa meninggalkanmu sendirian? Saya kawatir dengan kamu."

Dia menundukkan kepalanya dengan sedih.

Jika seperti sebelumnya, dia bisa menjadi pasangannya dan secara terbuka memegang lengannya saat menerima penampilan artis dan media yang bertanya tanpa keraguan.

Namun, saat ini, dia merasa ada jurang yang memisahkan mereka.

Dia melihat kesedihannya dan pergi diam juga.

Ruangan menjadi dingin dengan kesunyian mereka.

Satu abad tampaknya telah berlalu sebelum pria itu berjalan mendekati wanita itu, dan seperti pria sejati, memberikan telapak tangannya padanya dengan kepala tertunduk. "Wanita cantik, apakah Anda bersedia menjadi pasangan saya?"

Dia meliriknya kaget dan kemudian perlahan-lahan meletakkan tangannya di tangannya.

"Aku bersedia..."

Keduanya saling tersenyum.

...

Sebuah lampu gantung besar tergantung di tengah ruang makan yang megah dan menyinari lantai dansa dengan lampu kristal yang cemerlang.

Yun Tianyou melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu, tapi matanya penuh kekecewaan.

"Apakah ini tempat ibuku akan menghadiri gala?"

"Ya, Direktur Yun, ada di sini. Apakah Anda ingin saya membawa Anda ke kamar untuk istirahat? "

"Tidak."

Di balkon yang elegan di lantai dua, Yun Tianyou, yang dengan santai duduk di pangkuan Li Hanlin, menghirup cola yang menggelegak melalui sedotan dan menjelajahi matanya.

Beberapa pemegang saham utama Lezhi Holdings juga diundang ke gala ini yang diselenggarakan oleh Huanyu Entertainment. Li Hanlin, sebagai anggota dewan ketua, secara alami di antara mereka yang diundang.

Yun Tianyou tidak tertarik pada acara seperti itu, tetapi dia ingin melihat ibunya dalam kemewahannya, jadi dia membuat Li Hanlin mengaturnya untuk hadir juga.

Dia mengenakan bib hitam yang ditekan besi di atas kemeja putih sederhana dengan dasi kupu-kupu yang serasi. Kacamata bulat di wajahnya membuatnya tampak gagah.

Dia mengkritik desain interior hotel, "Gaya ini sudah ketinggalan zaman!"

Agennya dengan hati-hati menjelaskan dengan keringat dingin mengotori dahinya, "Direktur Yun, ini adalah hotel paling bergengsi di Asia. Tidak ada yang sebanding dengan ini. "

Bocah itu mengerutkan kening tanpa mengubah nada kritisnya. "Gayanya terlalu rendah."

Ada sedikit keributan saat dia berbicara.

Dia mengangkat alisnya, melompat turun dari pangkuan agennya, dan berlari menuju pegangan tangga. Dengan kepala di antara kedua balok pegangan tangga, dia meregangkan lehernya untuk melihat lebih dekat; Yang Mi, Han Yuyan, dan artis lainnya perlahan memasuki aula acara.

Dia mengerutkan kening dan cemberut kecewa, bergumam, "Di mana ibu?"

Li Hanlin mengikutinya ke pengacara dan berlutut di sampingnya, sama sekali tidak menyadari perilaku yang tidak pantas pada kesempatan besar ini.