One Child Two Treasures: The Billionaire Chief's Good Wife

Bab 411-420

Bab 411: Dia menggigitku lebih dulu!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Tidak!" Dia menolak dengan keras.

Wajah Mu Yazhe langsung berubah beku. "Apakah kamu keras kepala untuk ayah sekarang?"

"Apa yang ayah katakan tidak benar, jadi aku akan keras kepala!" Bocah yang disalahpahami itu berdiri dengan pandangan tegas meskipun ada kesengsaraan batinnya. Dia tidak akan mengakui kekalahan di hadapan saudara perempuan Song. "Aku menolak untuk meminta maaf atas sesuatu yang aku Tidak berhasil! "

"Lalu, beri tahu ayah, apakah kamu mendorong adik perempuan?" Lelaki itu bertanya kepadanya dengan serius.

"Aku ..." dia mengucapkan dengan susah payah sebelum dengan cepat mengklarifikasi, "tapi itu karena dia menggigitku; aku tidak menggunakan—"

"Karena kamu mendorongnya dan dia jatuh, bukankah kamu harus minta maaf?" Ayahnya masih berusaha membimbing putranya dengan sabar.

Dia hanya peduli dengan putranya. Dia ingin memastikan bahwa Yichen Kecil cukup jantan untuk mengakui kesalahannya. Bahkan jika anak itu tidak berniat untuk ini terjadi, dia Masih bertanggung jawab atas kejatuhannya, jadi sudah tugasnya, sebagai ayah Yichen, untuk melihatnya meminta maaf.

"Kamu harus merenungkan kesalahanmu!"

Anak itu selalu mengambil kata-kata ayahnya seperti hukum, jadi meskipun sangat enggan, dia dan pergi ke depan dan meminta maaf kepada sepupunya yang kecil. Ingin agar semua masalah ini segera berlalu, dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Maaf, Enxi; Aku ikut Yang salah. Aku seharusnya tidak mendorongmu! "

Sayangnya, permintaan maafnya tidak menghentikannya untuk menangis.

Apa lagi yang bisa dia lakukan selain meminta maaf?

Dia sudah melakukan bagiannya, toh dia tidak tertarik dimaafkan!

"Paman Mu, peluk ... peluk ..." Gadis kecil itu mengabaikan permintaan maaf bocah itu dan, menatap Mu Yazhe dengan mata berkaca-kaca, mengulurkan tangannya untuk pelukan.

Permintaannya adalah sesuatu yang mungkin tidak bisa ditolaknya saat ini.

Gadis itu akhirnya berhenti menangis ketika dia menggendongnya. Setelah mencapai tujuannya, dia dengan halus memberikan senyum kemenangan pada Yichen Kecil. Dia hanya bisa mengepalkan tinjunya dalam kemarahan diam-diam.

Seseorang dari Lezhi Holdings bergegas mendekat, Li Hanlin dipantau di Lembah Dongeng hari itu karena pendekatan yang tidak diketahui, dan ketika dia mengetahui bahwa seorang anak terluka, dia dengan cepat mengatur perawatan medis darurat.

Matanya sedikit berkedut ketika dia melihat pesta itu terlibat.

"Kepala Sekolah Li?" Mata Mu Yazhe menatap pria itu. Dia mengenali agen itu!

"Oh ... Oh, kebetulan sekali!" Seru agen itu dengan canggung. "Direktur Mu, bagaimana kabarmu?"

Petugas medis tiba dengan tandu dan mencoba untuk meringankan lelaki gadis itu, tetapi dia dengan marah menempel pada Mu Yazhe seumur hidup. Dia harus berkompromi.

"Paman Mu, bisakah kamu menemaniku?"

"Eh, baik-baik saja. Paman Mu akan mengikutimu."

"Eh ... Dengan Paman Mu di sana, aku tidak takut pada apa pun," isaknya sedih.

Yichen kecil berdiri sendirian di tempat. Memperhatikan bahwa ayahnya akan masuk ke ambulans, dia dengan cepat mencegat, "Ayah, bukankah kau menemaniku di hari ulang tahunku?"