One Child Two Treasures: The Billionaire Chief's Good Wife

Bab 621-630

Bab 621: Kencan (1)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dia kaget.  "Kamu akan mengirimku pulang?"

"Ya," pelayan itu menjelaskan, "ketua tadi menelepon untuk membiarkan kami mengirimmu pulang!"

Wajahnya menjadi kosong.  Dia tidak tahu mengapa ada nada kekecewaan di hatinya setelah mendengar perintah pria itu.

Itu memudar dengan sangat cepat.

"Itu perintahnya untuk membawaku pulang?"

"Ya!" Kepala pelayan kemudian menyerahkan gaun yang dipegangnya dengan hati-hati pada Yun Shishi.  “Ini dari ketua.  Jika Anda tidak keberatan, kami akan membantu Anda mengubahnya! "

"Apa ini?" Dia memandangi gaun hitam kecil itu.

Itu adalah gaun Chanel haute couture yang sangat indah.  Pasti harganya mahal.  Gaun itu lebih untuk pesta kasual sosialita daripada pertemuan formal profesional dengan desain yang sederhana namun elegan.

Dia tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening.  "Aku tidak menginginkannya."

Dia tidak akan memakai pakaian yang diberikan olehnya.

Kepala pelayan panik akan hal ini.  "Nona Yun, ini ... Dia berulang kali memerintahkan kami untuk mengizinkanmu mengubahnya.  Jika Anda tidak ... Nona Yun, tolong jangan menyulitkan kami! "

Dia menjawab dengan kesal.  “Aku tidak mau!  Katakan padanya bahwa aku tidak menyukainya! "

"Apakah itu desain yang tidak kamu sukai?" Tanya kepala pelayan.

Desain ini dipilih secara pribadi oleh presiden.  Mereka juga berpikir bahwa dia akan terlihat cantik dalam gaun itu.

"Saya tidak suka desain ini," katanya dengan dingin.

“Ketua tidak hanya mengirim karya ini.  Jika Nona Yun tidak suka ini, ada beberapa karya lain yang bisa Anda pilih! "

Dengan itu, kepala pelayan memanggil barisan pegawai mode, mengenakan seragam yang dibuat dengan baik, yang menunggu di luar pintu.  Mereka berparade di hadapannya dengan sepotong haute couture, dengan berbagai desain dan gaya, masing-masing untuk pemilihannya.

"Bukankah kamu seharusnya mengirim saya pulang?  Mengapa saya ganti baju?  Dimanakah Mu Yazhe?  Apa yang dia incar? ”Dia merasakan percikan amarah menyala di dalam dirinya karena tidak tahu apa yang diinginkan pria itu darinya.

Kerumunan saling bertukar pandang dan menggelengkan kepala dengan bingung.  “Ketua hanya memberi kami perintah untuk membantu Anda berpakaian dan menaiki mobil.  Perjalananmu sudah menunggu di luar! ”

Dia dengan cepat berjalan ke jendela, menarik tirai ke samping, dan melihat limusin mewah diparkir di halaman.  Dia bingung untuk sesaat.  Dia benar-benar tidak bisa mengerti apa niat Mu Yazhe!

Ketika dia berbalik lagi untuk menghadapi karyawan yang berada di tempat yang ketat karena dia, dia menghela napas dan mengulurkan tangannya untuk menunjuk ke gaun hitam tipis itu.  "Lupakan;  Saya tidak akan mempersulit Anda.  Hanya satu ini;  Saya akan mengubahnya sendiri! "

Wajah para pelayan segera menjadi cerah.  Meninggalkan gaun itu di belakang, mereka dengan cepat meninggalkan ruangan.

Dia mengganti bajunya dan menatap dirinya sendiri di cermin rias.  Gaun hitam kecil itu tidak hanya menonjolkan keanggunan dan lekuk langsingnya, itu juga memamerkan kulitnya yang putih.

Rambutnya yang hitam dan halus berjuntai dari pundaknya lurus ke pinggangnya;  itu membawa udara keindahan agung.

Saat dia membuka pintu, penata gaya di luar dengan cepat mengelilinginya.