27. MENGAPA???

178 21 0
                                    

Dari judul seharusnya kita bisa nebak tokoh dalam Alkitab siapa yang mengatakan ini. Seorang yang hidupnya saleh, takut Tuhan, dan mencintai keluarganya. Ayub! Kamu tentu pernah dengar kisah Ayub bukan? Kehilangan harta kekayaan, kehilangan anaknya, teman-teman menjauhinya, bahkan istrinya melukai hati Ayub. Apa sebenarnya yang Tuhan inginkan terhadap seorang sosok Ayub? Mengapa rasanya Tuhan itu tega kepada orang yang mengasihi-Nya? Malahan Tuhan mempersilakan Iblis mencobainya.
Aneh kan!!!

Pertanyaan: MENGAPA?

Kamu mengasihi Tuhan tapi kenapa masalah terlalu banyak sampai kamu merasa seorang diri. Kehilangan segalanya. Semuanya! Gak ada yang bersisa. Elihu, sahabat Ayub menegur dan menasehati bahwa Ayub seolah-olah merasa diri lebih benar daripada Allah Sang Penciptanya (point pertama). Lalu Ayub menyadari bahwa Ia melukai hati Tuhan lewat perkataannya. Acapkali kita sebagai ciptaan merasa bahwa diri kita sudah benar bahkan sok benar. Dan menyalahkan Tuhan seolah-olah Tuhan bersikap ga adil sama kita.

Point kedua kesalahan Ayub terletak pada pengenalannya akan Tuhan. Ayub 42:5 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Ayub hanya mengenal Tuhan hanya dari kata orang saja, Ia tidak mengalami Tuhan secara pribadi. Lihat diri kita sekarang, sudahkah kita mengenal diriNya atau jangan-jangan kita hanya mendengar pengalaman orang lain bersama Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati dan menolong serta Roh Kudus memberikan pemahaman kepada kita semuanya. Haleluya..

---------------------------------------------------

Buat teman-teman yang mau sharing bisa hubungi
WA: 0817387729
IG: @yohanasilvia15

TEGURAN HARIAN KRISTEN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang