Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagiku... Aku Kang y/n seorang gadis yang tidak beruntung di dunia ini... Kedua orangtua ku meninggalkan ku Ibuku meninggal kan ku untuk selama-lamanya.. Ayahku entah pergi kemana dia meninggal kan ku dengan setumpuk hutang yang membuatku harus bekerja keras membayarnya.. Untung saja park jimin teman kecilku mau membantu ku dengan memperkerjakan diriku di cafe miliknya.. Tapi tidak disitu saja kemalangan ku.. Aku harus menghindari seseorang yang sangat mengerikan yang pernah datang dalam hidupku.... . . . . . Akhirnya selesai juga... Ucap y/n dengan suara yang lemas.
Mari kuantar pulang kau terlihat kelelahan... Bahkan berdiri pun sepertinya kau tak sanggup Ucap jimin sambil sedikit terkekeh kecil..
Tidak, terimakasih jim.. Aku bisa pulang sendiri aku tak mau merepotkan mu lagi... Ucap y/n sambil berdiri.
Tak perlu sungkan padaku y/n,Kau adalah temanku.. Lagi pula ini sudah larut malam bagaimana jika terjadi sesuatu hal padamu Ucap jimin dengan taut wajah khawatir.
Hey jim... Tenanglah tidak akan terjadi apa-apa denganku ,semuanya aman terkendali jika ada yang berani mengganggu ku sudah kupastikan aku akan berlali secepat kuda... Ucap y/n sambil tersenyum.
Dasar y/n... Kau yakin tak mau ku antar hmm... Ucap jimin meyakinkan.
IYA Park mochi aku yakin untuk pulang sendiri... ucap y/n sediki kesal. . . . . . Perjalanan antara cafe dan tempat tinggal y/n cukup memakan waktu sebentar yaitu 15 menit.. Jam menunjukkan pukul 11.30 malam jalanan-jalanan yang ada dikota ini sudah mulai sepi.. Y/n harus melewati banyak gang-gang kecil, panjang, dan gelap untuk sampai di rumahnya... . . . . . Y/n selalu mendengar kan musik saat dia berjalan sendiri untuk mengurangi kebosanan.. saat asik berjalan y/n mendengar seperti ada seseorang yang berjalan di belakangnya. Tapi saat y/n menengok ke arah belakang tidak ada seorang pun disana hanya ada dirinya... . . . . . Y/n pov. Kenapa aku merasa ada yang mengikuti ku... Apa itu hanya perasaan ku saja? . . . . . Y/n tak ambil pusing dengan hal tersebut dia terus berjalan dan menghiraukan hal tersebut TAPI.. Langkah tersebut semakin jelas y/n yang awalnya menghiraukan sekarang menjadi ketakutan.. Y/n mempercepat langkahnya dengan sedikit berlari kecil DAN ternyata langkah tersebut pun mengikuti y/n dengan sedikit berlari... . . . . .
Y/n pov. Siapa pun tolong aku.. Siapa dia??... Kenapa dia mengikuti ku?.. Apa maunya...? Oh God tolong lindungi aku.. Aku belum siap untuk mati sekarang.. . . . . . Y/n terus berlari sekuat tenaga dan berdo'a agar dia tetap baik-baik saja . . . . . Akhirnya y/n berhasil keluar dari gang tersebut dan berlari untuk masuk ke halaman rumahnya.. Y/n masuk kedalam rumahnya dengan tergesa-gesa... Setelah masuk kedalam rumah y/n mengunci rumahnya rapat-rapat dan menutup jendelanya lalu ia berlari masuk menuju kamarnya dan menguncinya. Y/n memantau keadaan sekitar rumahnya dari kamarnya yang berada di lantai dua dan dia mendapatkan sesuatu ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pria tengah berdiri di depan rumahnya dan menatap ke arahnya yang tengah mengintip dari balik jendela kamar.. Y/n buru-buru menutup jendelanya karena ketakutan. . . . . . . . . . .