25 Oktober 2014
Author POV
Dengan sepenuh kekuatannya Dia memaksakan diri untuk bisa melihat seseorang yang dia cintai, yang dia sayangi beberapa tahun terakhir. Seseorang yang bisa membuatnya tetap bertahan walaupun sesungguhnya dia tak bisa bersamanya. Seseorang yang tetap tersenyum meskipun tak sadar bahwa dia juga membalas perasaannya..
-------------------------------------------------
RENA POV
Gue melangkah kedepan untuk mengambil alat musik yang akan gue mainkan sambil bernyanyi. Gue melihat kak Rega duduk dipaling depan samping Bu Sinta, guru seni sekolah gue.
Jangan gugup Rena, lo harus yakin kalau lo pasti bisa. Buat kak Reno dan sahabat-sahabat lo bangga. Jangan kecewakan mereka. Jangan gugup.
Gue lihat kak Rega tersenyum, tapi senyumnya gak seperti biasanya. Dia seperti menyembunyikan sesuatu. Pandangan matanya seolah memberiku semangat. Gue tersenyum balik kepadanya.
Dengan langkah yang gugup, gue duduk dan mulai memetik gitar.
Melewatkanmu di lembaran hariku
Selalu terhenti di batas senyumanmu
Walau berakhir cinta kita berdua
Hati ini tak ingin dan selalu berdusta
Gue tersenyum kearah kak Reno, dan melirik kak Rega. Gue harap dengan lagu yang gue bawakan ini, dia bisa tau gimana perasaan gue ke Dia, perasaan yang selama ini gue pendam karena gue tau kalau gue gak pasti bisa bersamanya.
Lupakanmu takkan mudah bagiku
Selalu ku coba namun aku tak mampu
Membuang semua kisah yang telah berlalu
Di sudut relung hatiku yang membisu
Ku merindukanmu..
Kak Rega, gue harap lo tau kalau gue gak bisa untuk sedetikpun lupa tentang diri lo. Tentang senyuman lo yang bisa membuat gue tersenyum dan sekaligus menangis dalam satu waktu. Hanya diri lo yang bisa membuat gue merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta diam-diam.
Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dala benakku
Namun ternyata sulit bagiku
Merelakanmu pergi dari hatiku
Sungguh, dada gue terasa sesak setelah menyanyikan lagu ini. Air mata yang telah ku tahan dari tadi akhirnya jatuh juga. Iya, gue menangis bila mengingat bagaimana sakitnya sayang dengan seseorang yang gak bisa menyayangi gue balik, yang gak bisa membalas perasaan gue.
Kak Reno yang melihat gue menangis langsung kaget dan hendak memberikan gue tissue, tapi gue tersenyum meyakinkan kalau gue gak papa. Dengan tenaga yang masih tersisa gue menghapus kasar air mata gue yang jatuh dan tetap memetik gitar gue dan menyanyi
Selalu ingin dekat tubuhmu
Namun aku tak bisa karena kau telah bahagia
Seketika gue ingat kak Rega sudah punya seseorang yang dia sayangi dan dia cintai. Seseorang yang telah bersamanya dari kecil. Sahabat sekaligus pacar kak Rega.
Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dalam benakku
Namun ternyata sulit bagiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me Alone [PENDING]
Teen FictionAku memang tak perlu meratap, karena sepertinya ia bahagia bersama kekasih barunya. Ia pasti telah menemukan dunia baru yang indah dan menyenangkan. Aku turut senang jika hal itu benar. Aku tak pernah ingin dia merasakan sakitnya perpisahan, seperti...