28 Oktober 2014
Rena yang penasaran dengan Elang. Siapa Elang sebenarnya? Apa Elang kenal dengan Rena? Kenapa hampir semua sifat Rena Elang tau, apa Elang suka stalkerin Rena? Atau hanya kebetulan saja Elang tau.
Dengan penuh penasaran Rena pun akhirnya mulai mencoba untuk berteman dengan Elang, agar Elang tidak rusuh lagi. Elang yang bahagia karena Rena mau berteman dengannya. Mungkin perlahan-lahan Rena akan mengingatnya lagi..
--------------------
Saat istirahat tiba, Rena sedang melamun ditaman, ntahlah dia bingung sedang melamunkan apa.
Tiba-tiba lamunan Rena terhenti karena handphone Rena bergetar tanda ada notification Line. Setelah Rena buka ternyata Line dari kak Reno
From: Ardhany Reno Putra
Dek, kamu mau pulang bareng atau gak?
Seketika senyum Rena mengembang dan langsung membalas pesan kak Reno
To: Ardhany Reno Putra
Mauu bangeeeeet kak, kakak tunggu Rena ya. Kalau bisa sih jemput Rena dikelas. Hehe
Sambil menunggu balasan dari kak Reno, Rena mengambil buku yang sering dia baca. Kemudian Rena sudah ke dunianya sendiri.
Dari jauh ada seseorang yang melihat Rena di balik pohon. Ya dia itu Elang. Orang yang tiba-tiba pengen dekat dengan Rena. Orang yang tiba-tiba masuk dikehidupan Rena, orang yang Rena tidak kenal sama sekali.
Rena melihat handphone nya dan melihat ada pesan, mungkin dari kak Reno pikir Rena. Dan ternyata benar, pesan itu dari kak Reno
From: Ardhany Reno Putra
Aduh, adik aku kok manja banget sih. Iya deh, nanti kakak jemput kamu didepan kelas. Sampai ketemu nanti pulang sekolah ya adik aku yang cengeng :p hehe
Raut wajah Rena berubah menjadi cemberut. ih, kak Reno kok bilangin aku cengeng sih, aaa kak Reno jahaaatt, Celoteh Rena dalam hati.
"Kak Renoooo jaaaaaahhaaat!!!"teriak Rena dan langsung menutup mulutnya karena keceplosan berteriak. Seketika Elang tertawa karena sikap Rena yang lucu. Untung jarak Rena dan Elang lumayan jauh jadi Rena gak dengar tawa Elang.
Dengan sigap Rena langsung membalas pesan dari kak Reno
To: Ardhany Reno Putra
Ih, kak Reno kok gituuu. Aku kan gak cengeng. Kak Reno mah jahat :(
Belpun langsung berbunyi tanda masuk, setelah membalas pesan dari kak Reno, Rena langsung berjalan kearah kelasnya sambil mendengarkan musik. Tidak jauh dari Rena, Elang juga berjalan dibelakang Rena. Tetapi Rena tidak sadar akan hal itu, tetap dengan santai berjalan tanpa memperhatikan sekelilingnya. Sambil berjalan Rena menyanyikan sebuah lagu yang menurutnya bagus
Apapun yang terjadi
Takan ku lepaskan tanganmu lagi
Bila kau ingat aku
Dengar lagu ini
Aku kan menemani
Sampai kau tertidur
Bila kau ingat aku
Pandanglah langitmu
Satu cahaya bintang
Itulah diriku
Aku kan menjelma
Menjadi semua yang kau mau
Apapun yang terjadi
Aku kan berada tepat disisimu
Apapun yang terjadi
Takan ku lepaskan tanganmu lagi
Bila kau inginkanku
Sabarlah menunggu
Takdir akan menjawab
Semua penantian kita
Elang benar-benar kaget dengan suara Rena, meskipun sedang tidak serius, suaranya tetap bagus. Bukan bagus, tapi melibihi bagus. Padahal dulu Rena paling tidak suka menyanyi. Jika Rena disuruh menyanyi, ada ribuan alasan untuk tidak menyanyi. Dan Elang yakin, pasti ada yang sudah merubah Rena menjadi sekarang ini. Tapi siapa? Rena akhir-akhir ini jarang dekat sama laki-laki, palingan dia sama Kak Reno atau sama sahabatnya.
"Pasti ada yang sudah merubah lo kan Ren? Lo sekarang udah dewasa, apa lo sudah move on?"kata Elang dengan pelan sehingga hanya dia yang bisa mendengarnya.
°°°°
Sesampainya dikelas, Rena langsung duduk ditempatnya dan sempat melihat sekilas Elang masuk. Rena melihat Elang tersenyum padanya tapi Rena hanya membuang muka dan langsung menenggelamkan wajahnya diantara lengannya.
"Oi, kita disuruh pulang cepat. Katanya ada rapat guru bareng anak OSIS untuk mengumumkan siapa yang terpilih nanti dipentas seni pada pembukannya"teriak ketua kelas, dan itu yang membuat Rena seketika tersenyum bahagia. Dan langsung memeriksa handphonenya. Ternyata ada pesan dari kak Reno
From: Ardhany Reno Putra
Kalau kakak jahat, kamu apa dong ya? :p hehe
From: Ardhany Reno Putra
Rena, ada rapat mendadak :( gimana dong? Kakak gak bisa antar kamu pulang. Kamu pulang sendiri gak papa kan?
Seketika raut majah Rena berubah menjadi murung, kalau dia tidak bareng kak Reno pulang, dia bareng siapa? Teman-temannya semua sudah pulang karena mengira kak Reno akan menjemput Rena.
Elang yang daritadi memperhatikan raut wajah Rena yang sedih pasti tidak tau pulang dengan siapa. Dengan sigap Elang langsung menghampiri Rena dan niatnya mau antar Rena pulang.
"Ren, temenin gue beli buku di gramedia yuk. Sekalian gue antar lo pulang, gimana?"tawar Elang, karena kalau Elang bilang langsung mau antar Rena pulang, mungkin Rena akan menolak.
Ucapan Elang yang tiba-tiba membuat Rena berpikir. Kalau dia tidak nerima tawaran Elang, dia tidak tau mai pulang dengan siapa. Kalau nunggu kak Reno pasti lama. Kemudian Rena mengiyakan ajakan Elang
"Boleh deh, sekalian makan boleh gak Lang? Gue lapar soalnya. Hehe"cengir Rena sekaligus membuat Elang hanya menggelengkan kepala.
"Sikap Rena tidak pernah berubah ya, setiap pulang sekolah biasanya makan diluar"kata Elang didalam hati.
"Yaudah deh, sekalian lo gue traktir. Karena lo udah mau nemenin gue beli buku"dan Renapun langsung mengangguk dan membereskan bukunya.
Dijalan Rena hanya diam. Karena dia berpikir aoa yang akan dia bicarakan nanti dengan Elang. Sekarang aja sudah diam-diaman kayak gini.
"Ekhem,"suara Elang membuat lamunan Rena buyar.
"Eh, iy... iyaa. Ke.. kenapa Lang?"tanya Rena dengan gugup
"Hehe, gak papa kok. Gue cuman mau bilang kalau kita udah sampai diparkiran. Lo gak mau masuk didalam mobil nih? Daritadi lo diluar mulu"
"Eh, udah sampai ya? Kok cepat banget sih."gumam Rena yang membuat Elang terkekeh.
"Makanya jangan melamun. Ntar cantik lo hilang lagi"
Deg
Kata-kata itu, sepertinya Rena pernah mendengarnya. Tapi dimana? Dan siapa yang pernah bilang begitu.
Kenapa kata-kata Elang sama seperti dengan kata-kata yang terngiang di kepala Rena. Siapakah Elang sebenarnya?
°°°°°
Gimana? Bagus gak? Penasaran dengan Elang? Siapakah Elang sebenarnya? Akankah pernah kenal dengan Rena sebelumnya? Nantikan jawabannya di part selanjutnya ya. *berasaFTV -_- hehe, vote and commennya jgn lupa untuk ditinggalkan ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me Alone [PENDING]
TienerfictieAku memang tak perlu meratap, karena sepertinya ia bahagia bersama kekasih barunya. Ia pasti telah menemukan dunia baru yang indah dan menyenangkan. Aku turut senang jika hal itu benar. Aku tak pernah ingin dia merasakan sakitnya perpisahan, seperti...