Author's POV
Kwon Eunbi adalah gadis yang percaya diri.
Gadis itu tahu betul cara paling efektif untuk mendapatkan uang secara cepat, itulah spesialisasinya. Mulai dari mencuri, mencopet, menipu.. tapi yang paling mudah sejauh ini adalah memperdaya pria tua bangka yang kaya raya.
Eunbi bukannya tidak punya pilihan selain menghidupi dirinya dengan cara kotor seperti itu. Tapi dia BUTUH UANG!
Berangkat dari keluarga miskin yang berantakan, ia tumbuh sebagai seorang anak yang pekerja keras dan memiliki tekad kuat. Sejak ayahnya terkena PHK massal bertahun-tahun silam, dia berubah menjadi pria yang tidak bertanggungjawab terhadap keluarganya sendiri.
Ayahnya memiliki temperamen yang buruk dan selalu bermasalah dengan alkohol. Setiap hari, dia akan pulang dalam keadaan mabuk sembari bersumpah serapah. Tak jarang, Eunbi dan ibunya harus rela menjadi sasaran amarahnya manakala ia kalah berjudi.
Sementara kakak laki-lakinya—Kwon Eunsang—juga tidak jelas haluannya. Ia tak lebih dari bajingan pembuat masalah yang selalu membuat keributan dengan siapapun yang dirasa mengusiknya. Hal itulah yang membuatnya di drop out dan menjadi pengangguran hingga kini.
Eunbi sempat memergokinya bergaul dengan preman di sekitar kawasan tempat tinggal mereka. Gadis itu cuma bisa berdecak, paling tidak ia membuat keputusan yang tepat bagi manusia sok jagoan sepertinya. Setidaknya dia menerima bayaran untuk tenaga yang digunakannya saat terlibat baku hantam—ketimbang mendapat bilur lebam dan sejumlah memar tak berguna.
Lalu ibunya, yang kini berperan sebagai tulang punggung keluarga adalah pihak yang paling menderita. Ia sudah cukup merana akibat batuk menahun yang diidapnya, ditambah sekarang ia terpaksa menafkahi keluarganya seorang diri.
Upah hariannya—yang tak seberapa—sebagai buruh cuci, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari mereka yang meliputi biaya sewa rumah semi basement, tagihan listrik, air, dan keperluan makan.
Selama sekolah, Eunbi membantu ibunya dengan berpindah dari satu pekerjaan paruh waktu ke pekerjaan lainnya dalam satu hari. Mengantarkan pizza, bekerja di binatu, hingga menjadi kasir minimarket sudah pernah dilakoninya.
Beruntung ia termasuk siswi yang cerdas sehingga dirinya masih bisa lulus kuliah berkat beasiswa penuhnya. Pelan-pelan ia pun mulai bisa melunasi utang-utang keluarganya dengan uang hasil jerih payahnya selama ini.
Gadis itu tak pernah mau berurusan dengan ayahnya yang pemarah dan amoral. Malah ia diam-diam berharap agar lelaki tua itu segera mati daripada hidup sebagai benalu yang menyusahkannya. Eunbi pun selalu menghindar dari Eunsang sejauh mungkin sebab yang bisa dilakukan bajingan kecil itu saat melihatnya hanyalah memalak uang atau mengasarinya tanpa alasan.
Karena tumbuh dalam lingkungan dan pola pengasuhan yang buruk, tak heran bahwa Eunbi memiliki beberapa kebiasaan jelek. Bermula saat dirinya 'tak sengaja' mengutil makanan dari swalayan dekat rumahnya akibat kelaparan, gadis itu pun mulai tertarik untuk berbuat lebih..
Ia pergi ke kota dan mencopeti setiap manusia tak berdosa yang ditemuinya di jalanan maupun stasiun kereta. Seiring waktu berlalu, bakatnya itu semakin terasah hingga ia menjelma sebagai pencuri yang andal dan piawai. Ia pun mulai merambah bidang lain berbekal rasa nekat dan keterpurukannya hidup di tengah kemiskinan selama ini.
Eunbi mulai aktif di kehidupan malamnya sebagai seorang wanita panggilan, penyanyi karaoke, maupun penari striptis di bar. Berbekal paras dan suaranya yang cantik, gadis itu bisa meraup keuntungan dalam jumlah yang besar dari pria-pria yang menggunakan jasanya.
Terkadang, Eunbi akan melancarkan tipu muslihatnya dengan cara merayu pria-pria berdompet tebal itu hingga jatuh terlena di bawah kakinya. Sebelum mereka sadar, gadis itu telah pergi usai 'merampok' bergepok-gepok uang mereka ke rekening pribadinya sendiri.
Sekarang, Kwon Eunbi telah berusia genap 24 tahun. Dirinya tengah berada di fase dimana ia terlihat cantik-cantiknya.
Seorang gadis muda yang matang dan berpengalaman. Berkat 'jerih payah'nya selama ini, ia pun berhasil hidup berkecukupan.
Bahkan ia mampu menyewa kamar apartemen yang ditinggalinya seorang diri. Eunbi tak pernah lagi pulang ke rumah lamanya dam hanya rutin mengirimkan sejumlah uang kepada ibunya setiap bulan.
Gadis itu tengah mencari pekerjaan yang cocok berbekal ijazah sarjananya namun ada satu hal yang menghambatnya.
Berawal ketika teman satu profesinya sebagai penyanyi karaoke memperkenalkan suatu aplikasi bernama Snatched. Sebuah portal online dimana ia bisa bertemu para sugardaddy atau katakanlah pria tua berduit. Disana ia mendapatkan bayaran mahal hanya dengan memberikan layanan tertentu. Seperti chat sex, phone sex, dan semacamnya.
Eunbi hanya perlu melakukan sesuatu yang sederhana yaitu menemani mereka mengobrol via chat, tentunya dengan selingan cerita panas dan kata-kata vulgar. Meskipun sebagian orang berpikir ini aneh dan menjijikkan, gadis itu merasa cara ini lebih praktis dan sederhana ketimbang harus berpindah dari satu hotel ke hotel lainnya lantas terbangun di sisi pria yang berbeda setiap hari.
Eunbi sudah sering diberitahu oleh para pelanggannya bahwa ia memiliki suara yang manis sekaligus seksi. Yang belum pernah dicoba oleh gadis itu adalah layanan panggilan video. Karena fitur tersebut hanya tersedia jika ia mengakses layanan khusus VIP yang disebut 'Gold Member'.
Akun yang dikategorikan sebagai Gold Member memiliki banyak sekali benefit karena penggunanya hanyalah mereka yang berani menggelontorkan uang dalam jumlah yang fantastis demi layanan panggilan video eksklusif. Hey, jika menginginkan sesuatu yang istimewa, tentu saja kau harus menaikkan bayaranmu bukan?
Eunbi tinggal mengumpulkan poin sedikit lagi untuk bisa meraih level tertinggi aplikasi Snatched tersebut. Ia penasaran dan tak sabar untuk bisa meraup lebih banyak uang dari para 'ikan besar' yang bersarang disana.
Bagaimanapun, Eunbi merasa terbantu sekali dengan adanya aplikasi yang sudah digelutinya selama lima bulan belakangan ini. Dirinya sudah tidak pernah lagi mencopeti orang di kereta karena sekarang ia akan memanggil taksi kemanapun itu tanpa harus mengkhawatirkan tarif mahal yang musti dibayarnya.
Terlebih ia merasa diperlakukan seperti seorang dewi. Semua pria bertekuk lutut memujanya—memanjakannya dengan uang dan kekayaan. Hal itulah yang Eunbi sukai dari aplikasi ini.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sugardaddy (Jin x Eunbi) [COMPLETED]
FanfictionKwon Eunbi selalu merasa dirinya seorang pro dalam urusan mendapatkan uang. Mencuri, menipu, bahkan merayu pria-pria berdompet tebal adalah keahliannya. Namun belakangan ini, ia menemukan suatu aplikasi yang menawarkannya peluang lebih besar untuk m...