Previous
"Aku hanya merindukan eomma oppa." jelasnya dan Dokyeom mengerti bagaimana dekatnya Y/n dengan eomma mereka. "Apa kau ingin ketaman baby?" jelas Dokyeom dan Y/n mengangguk, mereka berjalan perlahan menuju taman belakang rumah mereka menikmati pekarangan bunga milik mendiang eomma mereka.
AUPOV
Sedangkan saat ini suasana di Kampus saat jam makan siang di kantin cukup ramai pasalnya kebanyakan pada jam makan siang kosong. Seperti saat ini Hoshi, Jihoon, Jun dan Wonwoo sedang menikmati makan siang mereka seperti biasa. Namun beberapa mahasiswa di sekitarnya mulai berbisik-bisik ketika seseorang memasuki kantin dia adalah Ji-Eun. Saat ini Ji-Eun memesan makanan dan duduk sendiri di meja paling ujung kantin, sedang asik menikmati makan siangnya tiba-tiba saja tubuh Ji-Eun basah kuyup dengan air. Ji-Eun sangat terkejut melihat sang pelaku adalah Joy yang menumpahkan minuman itu dengan sengaja "Ohhh jieun maaf aku tidak sengaja...." jelasnya sambil tertawa dan di ikuti oleh yang lainnya. Sedangkan Hoshi yang berjalan menuju arah mereka membuat semua terdiam. Bahkan Ji-Eun juga menatap Hoshi namun "Ini kantin jangan membuat yang lain kehilangan selera makan karena dirimu." jelas Hoshi berkata pada Ji-Eun lalu berlalu keluar kantin. Tak lama dari itu Jihoon, Jun dan Wonwoo juga hanya melewati Ji-Eun tanpa mengucapkan apapun. Joy yang melihat ekspresi Ji-Eun hanya tertawa puas kembali duduk dimana Jihyo dan Seulgi menunggunya. "Ya bersihkan lantainya kenapa basah kuyup seperti ini. Membuat kotor saja." teriak seoarang mahasiswa membuat yang lain juga berteriak mengeluhkan Ji-Eun. Dengan keadaan yang basah Ji-Eun berlari keluar kantin dan menjadi bahan tertawaan seluruh mahasiswa di kantin. Saat ini Hoshi duduk di taman dekat perpustakaan merenung dengan kejadian-kejadian aneh yang dia alami beberapa hari lalu. Seperti saat penjaga perpustakaan bunuh diri dan ada seseorang di atas gedung lalu Y/n yang mengalami histeris di rumah dengan kamar yang hancur tak lupa juga setelahnya Y/n menghilang dan ditemukan di danau taman kota kemudian dia melihat sosok menyeramkan di rumah sakit.
Woozi, Jun dan Wonwoo yang meihat Hoshi duduk menunduk di taman mendekatinya "Apa yang kau pikirkan?" tanya Wonwoo "Aku hanya memikirkan beberapa kejadian aneh yang aku alami." jelasnya ketiganya mendekat kearah Hoshi "Maksudmu apa?" Jun yang bertanya kali ini membuat ketiga mengerutkan kening mereka. "Apa kalian ingat kejadian dimana penjaga perpustakaan bunuh diri waktu itu?" tanya Hoshi membuat ketiganya mengangguk. "Jangan katakan jika kau melihat seseorang berdiri di atap gedung saat kita pergi dari sana?" kali ini Woozi yang berbicara Hoshi yang terkejut dengan perkataan itu melihat kearah Woozi. "Apa kau melihatnya juga waktu itu?" tanya Hoshi dan Woozi mengangguk. "Aku sempat melihatnya dan bahkan orang itu melihat kearahku tapi aku pikir itu hanya halusinasiku." jelasnya "Aku juga berpikir seperti itu tapi ketika aku melihatnya lagi itu sangat nyata." jelas Hoshi setelah berkata seperti itu angin bertiup cukup kencang di sekitar mereka. Daun-daun kering terbang oleh angin membuat kesan menyeramkan apa lagi mereka duduk dekat dengan tempat kejadian dimana penjaga perpustakaan bunuh diri. Mereka berempat melihat kearah atas gedung perpustakaan dan disana mereka melihat seseorang yang berdiri di ujung gedung. Dengan cepat mereka berdiri mendekat gedung perpustakaan "Yaaaa apa yang kau lakukan cepat turun dari sana. Itu sangat berbahaya." teriak Jun mengundang perhatian banyak mahasiswa yang melihatnya dan mendekati dimana keempatnya berdiri. "Jika kau tak turun aku aku akan keatas sekarang." teriak Wonwoo namun seseorang itu masih tak bergeming yang ada dia merentangkan tangannya lebar. "Ohh bukankah itu jisoo sepupu dari jihyo sunbae." "Benar itu sepupu jihyo sunbae apa yang dia lakukan?" "Astaga bukankah dia sempat baik-baik saja di kelas tadi." "Benar aku sendiri sekelas dengannya tadi." "Bukankah tadi dia juga sempat membantu jieun mahasiswa baru itu." "Iya dia sangat berbeda dari sepupunya yang jahat itu." terdengar pembicaraan beberapa mahasiswa disekitar Hoshi, Woozi, Jun dan Wonwoo. Mereka terkejut dengan mendengar beberapa mahasiswa berbicara jika itu sepupu dari Jihyo. "Apa kau yakin jika itu jisoo?" tanya Wonwoo kepada mahasiswa yang ada disbelahnya "Ahh ne sunbae tadi kami sekelas." jelasnya "Tadi jisoo sempat bertemu dengan jien di depan toilet karena melihatnya menangis jadi jisoo membantunya kami juga ada disana." tambah mahasiswa yang lain. "Yaaa jisoo turun dari sana apa yang kau pikirkan berdiri disana?" teriak Wonwoo lagi kali ini Jisoo melihat kebawah dengan sebuah senyuman. Woozi dan Wonwoo memiliki firasat yang buruk dengan tatapan itu mereka segera naik keatas dimana Jisoo masih berdiri ditepian gedung. Sedangkan Hoshi dan Jun berusaha mengalihkan perhatian Jisoo. "Jisoo-ah seberapa berat masalahmu sebaiknya katakan jangan lakukan hal bodoh." teriak Hoshi frustasi melihat Jisoo dengan santainya berdiri di tepian. Woozi dan Wonwoo akhirnya sampai dibelakang Jisoo dengan nafas yang terengah-engah keduanya mendekat kearah Jisoo perlahan. Sedangkan dibawah sudah banyak mahasiswa yang berkumpul tak terkecuali dengan Jihyo, Seulgi dan Joy mereka terkejut melihat Jisoo berdiri diatas gedung. "Astaga i...i...itu jisoo apa yang dia lakukan diatas sana?" jelas Joy membuat Jihyo membulatkan matanya "Jisoo-ah.......... turun apa yang kau lakukan di atas sana. Jangan bertindak bodoh katakan padaku apa yang terjadi." teriak Jihyo sembari menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
HorrorKehidupan tak selama akan berjalan seperti yang kita inginkan. Terkadang sesuatu hal yang tak pernah kita duga sebelum terjadi begitu saja. Bahkan terkadang kita yang merasa berjalan sesuai arah terkadang masih sering tersesat bahkan jalan itu sendi...