PART 21

36 1 0
                                    


Previous

"Appaaaaa.....!!!!!" ketiganya berteriak kencang setelah ledakan cahaya itu yang tersisa hanyalah debu putih yang terang terbang ke langit. "Hyung kita harus segera kembali ke mansion kare...." perkataan Dino terpotong kala tanah yang mereka pijak bergetar hebat layaknya gempa bumi yang dasyat. Mereka semua segera pergi kembali ke mansion milik Harabeoji Shin tak lupa dengan Dino dan Woozi yang menggendong Yugyeom di bahunya.

AU POV

Saat ini Mansion milik Harabeoji Shin di guncang gempa dahsyat The8, Hwan dan Jeonghan berlindung di dekat pintu masuk. Jun bersama dengan Seungkwan dan Vernon berada di sofa tempat mereka tidur dan yang terakhir Moonbin, Eunwoo, Joshua dan Mingyu berada di ujung ruangan bersandar pada dinding. "Apaaaaa yang terjadi." Moonbin yang bingung dengan kejadian ini sembari memeluk lengan Eunwoo. Guncangan yang mereka rasakan cukup lama sampai-sampi barang di seluruh rumah berjatuhan "Astaga hyung awas !!" Vernon menarik Jun dan Seungkwan menuju arah dimana para maid berkumpul. "Hampir saja kita tertimpa lampu." jelas Seungkwan yang masih memegang erat tangan Jun. "Kenapa ini bisa terjadi?" Jeonghan yang melihat sekeliling rumah memperhatikan adik-adiknya yang berlindung dan melihat mereka dala keadaan aman membuatnya sedikit lega.

Air di danau terlihat tak tenang guncangan tanah membuat riuh air dalam danau dan juga tanah bergerak tak beraturan membuat apa saja yang berada di tanah tak dapat berdiri tegak. Bahkan Dino dan Woozi yang menggendong Yugyeom harus berusaha keras untuk tidak terjatuh. Seperti Hoshi yang menggendong Y/n berjalan bersama Dokyeom dan S.Coups sedangkan Jinjin yang menggendong Wonwoo berjalan bersama Dino di depan. "Hyung apa kau juga terluka?" tanya Dino melihat Jinjin yang sedikit terluka di kepala akibat menghindari benda yang jatuh akibat gempa yang dahsyat. "Hanya luka kecil di kening jangan khawatir sebaiknya kita segera kembali ke mansion." jawab Jinjin. Mereka berusaha secepat mungkin untuk sampai di Mansion Keluarga Shin di belakang mereka Dokyeom, Hoshi dan S.Coups berjalan dengan wajah yang sedih pasalnya mereka kehilangan Appa dan adik perempuannya yang sekarat. "Baby jeballll oppa mohon bertahanlah demi kami disini." Hoshi yang menggendong Y/n dengan kondisi yang kritis. Tak lama mereka sampai di pintu belakang Mansion Keluarga Shin disana Dino sedang membuka segel rumah itu sendirian. Saat Woozi melihat ke atas matanya membulat sempurna kala sebuah reruntuhan terjun bebas ke arah mereka dengan cepat dengan reflek cepat Woozi mendorong Dino ke arah dinding sedangkan Woozi yang menggendong Yugyeom terpental kebelakang bersama Jinjin dan Wonwoo. "Hyung.....!!!!" teriak Dino melihat kearah kedua hyungnya. Tak berapa lama segel Mansion Keluarga Shin terbuka dengan seketika juga gempa yang mereka rasakan menghilang. Segel rumah itu terbuka Dino, Woozi yang menggendong Yugyeom segera masuk kedalam kedatangan mereka bertiga membuat semuanya terkejut terutama Joshua dan Mingyu melihat Dino dan Woozi dalamkeadaan yang tidak baik terutama Yugyeom yang tidak sadar di punggung Woozi. "Hyunggggg chaniee......!" teriak Mingyu menghampiri mereka berdua.

Jinjin yang masuk bersama dengan Wonwoo di pundaknya di hampiri oleh Jeonghan dan Seungkwan "Wonieeeeee hyung....!!" Seungkwan memeluk Wonwoo dengan erat sembari menangis melihat darah yang merembes di punggung hyungnya. "Apa yang terjadi dengan woonie hyung?" tanya Seungkwan sembari menangis namun dengan cepat Jinjin memeluk Seungkwan "Seungkwan-an tenang ada jeonghan hyung disini hyung yakin woonie akan abaik-baik saja." jelas Jinjin dan Seungkwan mengangguk. "Dimana yang lain jinjin hyung?" tanya Moonbin berdiri mendekati Jinjin. Tersadar dengan perkataan Moonbin Jinjin melihat kearah pintu bekanag Mansion Keluarga Shin mereka semua bergegas ke belakang kecuali Jeonghan, Eunwoo, Vernon, Seungkwan, Wonwoo, Dino, Yugyeom dan Joshua. Mereka keluar bersama mengikuti Moonbin dan Hwan yang sampai di pekarangan belakang terlihat disana S.Coups, Hoshi, Dokyeom dan Y/n yang berada dalam pelukan Hoshi. Mereka terduduk di tanah melihat adik perempuan mereka semakin melemah. Y/n sadar dalam pelukan Hoshi dengan perlahan tangan lemah Y/n menyentuh pipi Hoshi "Oppaaaa..."panggil Y/n perlahan dan ketiga kakaknya mendekat melihat sang adik perempuan yang kondisinya melemah secara perlahan. "Baby apa yang kau rasakan saat ini katakan pada oppa." tanya S.Coups yang berada di pangkuan Hoshi. "Oppa aku minta maaf membuat kalian dalam bahaya." Y/n yang berbicara sangat pelan. "Ini bukan salah mu baby tapi kami bertiga yang tak mampu menjagamu. Maafkan oppa.." jelas S.Coups membuat Hoshi dan Dokyeom menangis tersedu-sedu. Dengan melihat ketiga kakak laki-lakinya dengan air mata yang menetes pandangan Y/n beralih ke arah Moonbin, Hwan, Woozi, Mingyu, Jun dan The8 yang berdiri di ambang pintu belakang. Y/n tersenyum melihat ke arah Woozi yang menangis dalam diam kembali mulutnya mengeluarkan darah segar Hoshi yang memeluk Y/n melihat kearah Moonbin "Hyunggg....!!!! Andwae baby hyeong hyeongjeleul dowajuseyo." teriak Hoshi melihat Moonbin yang kemudian berlari sebelumnya meminta Jun untuk mengambil peralatan medisnya di dalam. Dengan cepat Jun mengambil tas milik Moonbin yang berada di sofa.

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang