3.3

1.9K 125 7
                                    

🎵 Playlist : rex orange county - best friend

Saat matahari terbit Deval dan Tasya masih duduk di hamparan pasir putih pantai. Menikmati sunrise yang benar-benar memanjakan mata dengan ditemani jagung bakar dan teh hangat yang di beli dari stand di sekitar pantai.

Mereka masih sibuk makan sambil mendengarkan lagu-lagu cover milik Rendi di grub chat. Rendi memang selalu membagikan karya suaranya itu pada sahabat-sahabat nya, katanya ingin dinilai apa Bagus jika dia mengunggahnya di Youtube.

Deval diam saja saat Tasya memakaikan Headset pada telinga kirinya karna pantai mulai agak ramai. Suara Rendi masih mengalun lembut dengan suara petik gitar mengiringi.

And that's because I wanna be your favorite boy

I wanna be the one that makes your day

The one you think about as you lie awake

I can't wait to be your number one

I'll be your biggest fan and you'll be mine

But I still wanna break your heart and make you cry

Deval mengumpat dalam hati, kenapa penggalan lirik itu seperti perasaannya saat ini.

"Gue suka lagu yang ini deh, suaranya Rendi jadi gentle banget." Tasya mengomentari sambil menggigit jangung miliknya.
Deval balas mengangguk-angguk saja.
Hatinya sedang tidak dalam keadaan baik.

You're gonna wanna be my best friend, baby

You're gonna wanna be my best friend

I said that,

You're gonna wanna be my best friend, baby

"Oh, jadi lagunya tentang sahabat?" Tasya yang setelah minum kembali berkomentar, Deval melihatnya heran.

"Emang tentang sahabat kan?"

"Jangan sombong ya Dev, lo tau gue gak jago bahasa inggris."
Deval tersenyum, tangannya yang bebas mengusap rambut Tasya dengan gemas.

"Belajar kalo gak bisa."

"Dih, gue bukan lo yang rajin belajar sama dapet ringking satu!" Tasya mulai nyolot.

"Lo kan osis, seharusnya pinter lah."

"Siapa bilang osis harus pinter?"
Tasya memajukan wajahnya, Deval mendengus. Telunjuknya mendorong dahi Tasya dengan cepat.

"Gue barusan bilang kan?"

"Kok lo nyebelin sih Dev!"

"Baru tau?"

"Deval lo ya!"

"cerewet, ayo pulang."
Tasya pasrah saja saat lehernya terjepit dengan lengan panjang Deval. Menurut untuk pulang saat pantai makin ramai pengunjung.


🍀




Deval melenguh saat badannya mencari posisi nyaman di atas tempat tidurnya, Tasya masih terlihat lelap dengan kaki di atas punggungnya.

Tunggu, punggungnya?.

Deval mendengus pelan saat Tasya benar-benar tidur di sebelahnya, padahal dia ingat betul telah memastikan gadis itu tidur nyenyak di kamar tamu.

Deval membiarkan, lebih memilih menarik selimut dan menutupi semua tubuhnya yang kedinginan.
Tasya menggeliat, dan entah bagaimana bisa tidur dengan lengan memeluk Deval dari belakang.
Deval bisa gila jika seperti ini caranya.

StorgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang