Pembunuh Berambut Merah

chapter 9

Jum'at pukul 6:00

Letty sedang tertidur tiba-tiba dia menjerit ketakutan"tidak...tidak kumohon jangan sakiti aku." lalu ia terkejut dan terbangun ia gemetar dan berkeringat, ternyata ia mimpi buruk.

"apa seperti itu mereka membunuh dan menyiksa Letta? aku benar-benar sudah tidak tahan lagi, aku harus secepatnya membunuh mereka."

pukul 8:00

Letty bersiap dan bergegas menuju mobilnya yang terparkir di depan rumah, saat akan membuka pintu Letty melihat sebuah surat yang terselip di kaca mobilnya, lalu ia mengambil dan membaca surat itu yang bertuliskan "apa kau tidak ingin bertemu denganku?" Letty mencari nama pengirim surat tersebut ternyata di surat itu tertulis "pembunuh Letta" Letty menjatuhkan surat itu dan terdiam. "apa mereka yang mengirim surat ini ? apa mereka sedang menakuti aku, aku tidak akan membiarkan kalian. tunggu saja pembalasanku" letty langsung bergegas menuju tempat latihan menembak. sesampainya disana Letty langsung pergi ke ruangan paman joe, tetapi saat akan membuka pintu seprang pekerja datang dan mengatakan "paman joe sedang tidak ada di ruangannya, ia sedang pergi"

"Tidak biasanya sepagi ini ia sudah pergi, memangnya paman joe pergi kemana?"

"aku juga tidak tau, dia pergi tanpa mengatakan apapun."

"oh baiklah, Terimakasih." Letty langsung beranjak pergi meninggalkan ruangan paman joe menuju ruang latihan. ia melihat jack sudah ada di ruangan itu letty langsung menyapanya."hai jack apa kau sudah selesai.

"hai Letty, tidak aku baru akan mulai aku masih menunggu mu."

Letty terdiam sejenak sambil menatap jack, lalu ia menjawab "ada apa? mengapa kau menungguku?

"aku ingin mengajakmu menonton filim malam ini, ya...mungkin jika kamu sedang tidak sibuk."

Letty memikirkan tawaran dari jack lalu ia berkata. "baiklah kita akan menonton film malam ini."

jack terlehat sangat senang dan lansung mendekati Letty."baiklah aku akan menjemputmu malam ini."

"oke," jawab Letty sambil beranjak memulai latihannya.

saat sedang latihan tiba-tiba ia melihat paman joe masuk keruangannya dengan tergesa-gesa dan ada beberapa orang yang mengikuti paman joe ke ruangan itu. Letty mengikuti paman joe dan langsung masuk ke ruangannya. paman joe terkejut dengan kedatangan Letty. Letty bertanya."apa yang terjadi paman joe?"

paman joe menjawab sambil terbata-bata "Ti...ti..tidak ada apa-apa hanya masalah bisnis,hari ini sebaiknya kamu tidak latihan dulu,kami akan menutup tempat ini sementara."

"ha? kenapa tiba-tiba kau ingin menutup tempat ini?"

paman joe menjawab sambil mengemasi barang-barang miliknya "tidak apa-apa letty aku hanya melakukan perjalanan bisnis"

letty merasa curiga dengan paman joe, dia merasa ada sesuatu yang disembunyikan olehnya, Letty meninggalkan ruangan itu dan menuju ruang latihannya lalu Letty bergegas mengambil barang-barangnya dan meninggalkan tempat latihan itu.

"letty...letty," jack mengejar sambil memanggil letty, letty berhenti dan berkata, "jemput aku pukul 20:00 di rumahku." letty langsung pergi meninggalkan jack, jack merasa sangat kebingungan.

pukul 11:00

letty mengendarai mobilnya menuju tempat pembuatan senjata milik paman joe, ia melihat tempat itu dari kejauhan dan berkata.

"mengapa tempat itu sangat sepi,bahkan tidak ada penjaga yang menjaga tempat itu " letty benar-benar merasa sangat kebingungan.

"kring...kring...kring...kring" handphone letty terbunyi, ternyata itu telfon dari Brian letty langsung mengangkatnya "ya Brian ada apa?"

"polisi menemukan barangbukti baru tentang pembunuhan Rose" letty langsung terkejut dan terdiam sejenak dan berfikir (sepertinya aku tidak meninggalkan apapun saat itu) lalu letty bertanya lagi pada Brian.

"aa...apa barang bukti yang di temukan polisi?"

"mereka menemukan cctv di dekat tempat pembuangan sampah di sekitar apartemennya"letty memnjadi semakin gugup, ia bertanya pada Brian,"sekarang kalian ada di mana?"

brian menjawab,"kami masih di kampus, sebentar lagi kami akan berangkat menuju kantor polisi."

letty berkata,"baiklah kita akan bertemu disana,"