chapter 11

195 10 2
                                    

pukul 17:00

Letty sampai di rumahnya. ia masih terus memikirkan kejadian siang ini ia tidak menyangka ada CCTV di tempat itu,"untunglah wajahku tidak terlihat di kamera itu, aku harus lebih berhati-hati lagi,"ucap Letty. Letty bergegas bersiap-siap untuk pergi menonton bersama Jack.

Saat sedang bersiap-siap tiba-tiba Letty mengingat satu hal,"oh tidak aku lupa memberi alamat rumahku pada jack. aku harus menelfonnya sekarang."

"kenapa dia tidak mengangkatnya," ucap lety.

"Ting...ting...ting," bel rumah letty berbunyi.

"mungkin itu jack,"ucap lety sambil bergegas membukakan pintu rumahnya. dan benar saja yang datang adalah jack.

"Jack? aku baru saja menelfonmu tapi kau tidak mengangkatnya. bagaimana kau tau alamat rumahahku? aku bahkan belum pernah memberi tau dimana tempat tinggalku," tanya letty kepada jack.

Ia terlihat sangat gugup menjawab pertanyaan Letty.

"hey...Jack, ayolah aku hanya menanyakan hal sepele mengapa kau sangat gugup,"ungkap Letty.

"a..a..aku..aku kan teman Letta bagaimana mungkin aku tidak tau dimana rumahmu, benarkan?" jawab Jck

"hmmm benar juga, baiklah ayo kita pergi,"ucap letty.

"Tunggu!!! kau tidak pamit dengan orang tuamu?"tanya Jack.

"Tenang saja mereka sedang tidak ada dirumah,"jawab Letty

"Oh baiklah. ayo kita berangkat sekarang." ucap Jack.

Merekapun pergi dengan menaiki mobil jack. saat di perjalanan tiba-tiba Letty berkata,"oh tidak handphoneku tertinggal di rumah,"ucap Letty

jack berkata,"oh baiklah kita akan kembali untuk mengambilnya."

"Tidak usah akau juga tidak begitu memerlukannya," jawab Letty.

"Benarkah? aku tidak keberatan jika kau ingin mengambilnya, lagian jarak kita juga belum jauh dari rumahmu," ucap Jack.

"tidak usah. kita jalan saja," jawab Letty

"Hmmm baiklah,"jawab Jack.

Merekapun melanjutkan perjalanan menuju bioskop, Jack bertanya pada Letty,"apa kau sudah makan?"

"ya aku sudah makan," jawab Letty.

"oke baiklah,"ucap Jack.

Merekapun berjalan menuju Bioskop, saat di perjalana mereka hanya diam tanpa berbicara, mereka berdua merasa sangat canggung. beberapa saat kemudian mereka akhirnya sampai di bioskop itu. Jack bertanya pada Letty,"kamu menyukai genre film seperti apa?"

"aku suka semua, kecuali horor," jawab Letty.

" hmmm baiklah kita akan menonton film horor,"ucap jack

Letty berteriak,"Jackkkkkkk."

"hey pelankan suaramu, lihat orang-orang memperhatikan kita,"ucap jack sambil tertawa.

"aku tidak suka film horor, lebih baik aku pulang," ungkap Letty sambil merasa kesal pada jac.

"ayolah tidak perlu takut ini hanya film aku juga ada di sampingmu, kau bisa menutup matamu jika takut, atau kau bisa memelukku jika sangat takut,"ucap Jack sambil tertawa.

Letty tersenyum malu sambil menatap Jack dan berkata,"hah yang benar saja, baiklah kali ini saja aku akan menurutimu."

Saat akan masuk ada seorang wanita yang memanggil jack dari belakang,"hey jack."jack menoleh dan terkejut melihat wanita itu.

Pembunuh Berambut MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang