Pembunuh Berambut Merah

chapter 6

Rabu pukul 6:00,Di Lotus Bar

Rose terbangun dari tidurnya,ia melihat teman-temannya tertidur di atas sofa,tetapi ia tidak melihat letty disana
Rose membangunkan mereka semua dan berkata,
"hei teman-teman ayo bangun ini sudah pagi,di mana letty? mengapa ia tidak ada di sini."
Shalimar berkata,"tadi malam aku melihatnya pergi,mungkin ia pulang lebih dulu karena orang tuanya menelfonnya."
"oh baiklah kalau begitu ayo kita semua pulang, hari ini kita ada kelas" sahut rose sambil beranjak keluar.

Pukul 7:00

Letty bangun dari tidurnya,hari ini ia tidak ada kelas maka dari itu Letty bergegas pergi untuk latihan menembak.
Ia bersiap-siap dan keluar dari kamarnya ia melihat sebuah surat di depan pintu kamarnya.
Ternyata itu dari ibu Letty yang berisi pemberitahuan bahwa ayah dan ibunya sudah berangkat menuju rumah nenek untuk waktu yang lumayan lama.
Letty hanya membaca surat itu dan bergegas pergi,pada saat di mobil Letty mengambil ponselnya dan menelfon paman Joe sambil menyetir menuju tempat latihannya,"Halo paman Joe apa senjataku sudah siap?"
Paman Joe menjawab "ya Letty senjatamu sudah siap,apa aku harus mengantarnya ke rumahmu?
"Tidak usah paman Joe kita akan bertemu di tempat latihan menembak aku sudah hampir sampa,i" jawab letty.
"oke baiklah," sahut paman joe.

Setelah sampai di tempat latihan ia langsung menemui paman Joe di ruangannya,Letty langsung masuk ke ruangan itu.

"Hei paman Joe...
Ha?dimana paman Joe seharusnya ia ada disini"

Ia terus berjalan menuju meja paman Joe,tiba-tiba ia melihat bayangan seorang pria menodongkan senjata api di kepala belakang Letty.
Letty langsung terdiam dan mengangkat tangannya,tanpa berlama-lama dengan sigap dan cepat Letty langsung merebut senjata api itu dengan kemampuan bela dirinya lalu menjatuhkan pria itu di lantai dan menodongkan kembali senjata api yang sudah direbutnya ke hadapan pria yang tersebut.
Betapa terkejutnya Letty ternya itu adalah paman joe.
Paman Joe tertawa sambil bertepuk tangan dan berkata

"hebat Letty hebat kau benar-benar sangat hebat"
Letty heran sambil menarik tangan paman Joe untuk membantunya berdiri dan berkata

"Apa yang kau lakukan paman Joe? Mengapa kau menodongkan senjata ke arahku?"
Sambil tertawa paman Joe menjawab

"Aku hanya ingin mencoba apa kau sudah cukup pantas menggunakan senjata ini,ternyata kau sangat hebat dari yang ku bayangkan"
paman Joe berjalan menuju lemari yang ada di ruangannya dan mengambil sesuatu di dalam lemari itu, ternyata ia mengambil samurai miliknya yang sudah cukup lama ia simpan,paman Joe berkata

"Ini adalah samurai kebanggaan milikku,aku ingin kau menjaganya dengan sangat baik"
Sambil memberikan samurai itu kepada letty

"Mengapa kau memberikan samurai ini padaku"Letty bertanya dan masih merasa heran dengan paman joe

"Tidak ada alasan khusus Letty,kau hanya pantas mendapatkannya" sambil beranjak pergi meninggalkan letty.

Jam sudah menunjukkan pukul 12:00 Letty keluar dari ruangan itu dan melihat Jack yang sedang latihan menembak.
Tiba-tiba ia teringat nama-nama orang yang ingin mengajak kakaknya berkencan dahulu,ia mengingat ada nama Jack tertulis di sana,ia berlari menuju mobilnya dan mengambil diary milik kakaknya dan membacanya ternyata benar ada nama Jack tertulis disana,iapun merasa lega dan kembali menemui Jack dan menyapanya.
"Hei Jack"
"Hei Letty apa yang kau lakukan disini,Ini bukan hari kau berlatih?"

Sambil berjalan dan duduk di dekat jack Letty menjawab
"Ya aku hanya mampir untuk menemui paman Joe"
Mereka sudah sangat akrab dan berbincang cukup lama hingga akhirnya Jack memberanikan diri mengajak letty untuk pergi malam ini.

"Hei Letty apa kau ada rencana malam ini?"
Letty menjawab,
"Ya aku harus pergi ke suatu tempat malam ini,dan aku harus pergi sekarang"sambil berdiri dan mengambil barang-barangnya dan pergi meninggalkan Jack.

Letty pergi menuju kampus Dessy,peat,Billy,Rose,Shalimar,dan Brian,ia duduk dan menunggu di dalam mobilnya.
Setelah beberapa jam menunggu Letty melihat rose, Shalimar,dan Brian, sepertinya mereka akan pergi ke suatu tempat.
Tetapi setelah sampai di parkiran mereka berpisah.
Brian dan Shalimar pergi bersamaan sedangkan rose pergi sendiri dengan mengendarai mobilnya.
Letty berkata
"ini kesempatan bagus untuk mengikutinya"
Letty terus mengikuti Rose sampai Rose masuk ke basemen di sebuah apartemen, ternyata rose tinggal di sebuah apartemen yang tidak jauh dari kampusnya setelah mengikuti hingga ke depan pintu apartemennya,Letty langsung pergi kembali ke dalam mobilnya.
Letty bergumam"malam ini kau harus mati rose kau harus mati"
Lalu ia pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap melangsungkan niatnya malam ini