Bagian 5

1.3K 88 6
                                    

KILLING ME udah Update ya mumpung aku masih tiap hari bisa update aku bakal usahain tiap hari buat update supaya kalian para pembaca gak lupa sama ceritaku heheh

"Lo ngapain jen disini " mendengar ada yang menyebut namanya jenni menolah menemukan yoyo denga stelan olahraganya sepertinya dia baru selesai olahraga melihat yoyo yang semakin mendekat membuat jenni buru-buru menghapus airmatanya dia tidak mau kalau yoyo melihat dia menangis

" Eh kak yoyo...ngapain kak " kata jenni dengan senyuman

" Gue yang seharusnya nanya sama lo jen ngapain lo disini ini kan jauh dari rumah lo " kata yoyo sambil mendaratkan bokongnya duduk disamping jenni

" Aku lagi cari inspirasi nih kak...buat bikian desain " kata jenni dengan mada dibuat senormal mungkin

" Tugas kampus "

" Iya kak mana susah banget lagi kak...kak jinan juga gak mau bantuin aku " kata jenni sambil mengrucutkan bibirnya sehingga membuat yoyo gemas dia kemudian mengacak rambut jenni gemas

" Ihh kak yoyo berantakan tau " kata jenni

" Habisnya lo bikin gue gemes...mau gue bantuin bikin desainnya gak kebetulan gue bisa " kata yoyo menawarkan diri

" Boleh deh kak " kata jenni bersemangat

" Jen "

" Hem "

" Buat yang kemarin sorry ya gue kelepasan buat nonjok hanbin...gue udah lama pengen nglakuin itu jen dan kemarin gue rasa hanbin udah bener-bener keterlaluan sama lo jen " kata yoyo dengan nada penyesalan

" Udahalah kak lupain aja...hanbin udah gak papa kok dia juga udah gak marah...tapi lain kali dipikirin lagi ya kak sebelum tertindak aku cuma gak mau persahabatan kalian rusak hanya karna aku kak " kata jenni pelan

" Hanbin sendiri jen yang udah rusak persahabatan kita jadi bukan salah lo...gue sama jinan akan selalu ngelindungi lo jen karna gue sayang sama lo jen " kata yoyo

" Maksud kak yoyo apa " tanya jenni bingung

" Ya gue sayang sama lo sama kaya jinan sayang ke lo jen lo udah gue angep kaya adik gue sendiri jen " kata yoyo mendengar jawaban yoyo jenni langsung memeluk yoyo

" Makasih ya kak...udah sayang sama aku " kata jenni sambil mengeratkan pelukkanya pada yoyo tanpa sadar sebuah senyum terbit dari bibir yoyo

" Ya udah pulang yuk gue traktir deh siomay depan koplek gue enak loh " kata yoyo meyakinkan jenni

" Boleh deh kak " kata jenni

" Emang lo gak ada kuliah ya jen " tanya yoyo saat mereka sudah sampai di mobil jenni

" Kuliah sih kak tapi masih nanti siang " jawab jenni berbohong sebenernya dia sidah bolos kuliah hari ini

" Ehm...sama gue juga kuliah siang gimana kalau bareng aja itung-itung gue supirin deh lo seharian ini " kata yoyo lagi

" Emang gak papa kak " tanya jenni pelan

" Udah gak papa santai aja...nah udah sampai sekarang lo cari tempat duduk deh biar gue yang pesenin "

" Oke kak " kata jenni dengan cerianya seakan dia melupakan bahwa sedang ada masalah yang menimpa dirinya.
.
.
.
.
.
Dilain tempat hanbin masih terlihat sangat frustasi menghadapi jenni dia sudah mulai muak mengahadapi jenni tapi disisi lain dia tidak ingin jenni meningalkannya

" Arghh....wanita sialan " teriak hanbin sambil mengebrak meja makannya, suara dering handphonenya membuyarkan lamunan hanbin

Sana❤ is calling...

" Hallo "

"......."

" Oke otw sayang "

"......"

" Love You Too " kemudian hanbin mematikam telfon dan langsung menyambar jaket dan kunci mobilnya dia sangat buru-buru karena tidak ingin gadis pujaanya menunggu terlalu lama.

Siang ini keadaan kampus cukup ramai jenni dan yoyo berjalan menyusuri koridor kampus banyak pasang mata yang memperhatikan jenni dan yoyo ada yang memuji dan ada juga yang menjelekkan jenni

" Kemarin bikin pengakuan pacaran sama kak hanbin sekarang jalan sama kak yoyo murahan banget sih "

" Lebih cocokan sama kak yoyo sih daripada sama kak hanbin "

" Kak hanbin lebih cocok sama sana lah jenni mah gak ada apa-apanya dibanding sama sana "

Seperti itulah clotehan yang dapat dengan jelas didengar oleh jenni tiba-tiba sebuah tangan merangkulanya memberikan sebuah ketengan untuk jenni

" Udah jen gak usah didengerin...gak guna mereka tuh " kata yoyo sambil menenangkan jenni, mereka terus berjalan sampai didepan fakultas jenni lagi-lagi jenni melihat pemandangan yang sangat menyayat hatinya jenni melihah hanbin dan sana bergandengan tangan dengan mesranya berjalan berlawanan arah dengan jenni dan yoyo dapat dilihat senyum diantara keduanya beebeda ketika hanbin bersama jenni

" Wehh....bang lo sekarang turun kasta ya jalannya sama cewek murahan kek dia " kata hanbin ketika mereka sudah berpapasan

" Jangan mulut lo...cewek sebelah lo tu yang murahan "

" Jangan semabrangan ngatain cewek gue dong bang "

" Gue gak sembarangan ya hanbin gue bicara berdasarkan fakta yang ada...lo dikasih apa sih sama nih cewek sampe nyia-nyain berlian kaya dia " kata yoyo

" Haha...cewek murahan kaya gini lo bilang kaya berlian bang...gak salah lo gue aja nyesel dulu pernah mau jadiin dia pelarian gue " kata hanbin sambil memandang jenni dengan sinis

" STOPP " teriakan jenni menghentikan pertengkaran mereka " Udah kak yo ayo kita pergi " kata jenni dengan air mata yang mengalir di pipinya

" Suatu saat lo bakal nyesel bin inget itu " kata yoyo sambil pergi meningalkan hanbin

" Gak akan gue nyesel...yang ada jalang lo tuh yang nyesel haha " kata hanbin sambil tetap berjalan dengan tangan yang mengandeng sana. Jenni berlari menyusuri koridor menuju taman jenni sangat malu banyak pasang mata yang memperhatikan pertengkaran mereka tadi

" Jen tunggu " panggil yoyo sambil terus berjalan mengejar jenni namun tidak ada jawaban dari jenni dia terus berjalan menyusuri koridor terusebut sampai di taman belakang jenni langsung duduk di bangku taman dengan keadaan menangis

" Jen " panggil yoyo pelan

" Kak...apa aku tuh sehina itu kak dimata hanbin sampai-sampai dia segitu bencinya sama aku kak " kata jenni sambil masih terisak

" Sttts....gak ada yang ngangep lo hina jen...lo adalah permata yang patut untuk dijaga " kata yoyo sambil mengelus punggung jenni

" Tapi kak kenapa hanbin bisa segitu bencinya sama aku kak "

" Lo tenang aja ya...gue yang bakalan urusin hanbin jen...gue bakal bikin dia sadar kalau dia udah nyia-nyian permata kaya lo "

" Kak...jangan udah jangan hajar hanbin kak aku gak mau kakak kenapa-kenapa dan aku juga gak mau bikin hanbin semakin benci aku kak " kata jenni menenangkan yoyo mendengar penurutan jenni ada rasa marah dalam benak yoyo sampai kapan jenni akan menutupi semua kebusukan hanbin yang udah jelas-jelas busuk tapi yoyo juga tidak mau jika nanti hanbin semakin membenci jenni sudah banyak penderitaan yang dirasakan jenni sampai saat ini.

Cerita selanjutnya tentang jenbin semoga kalian dapet feelnya dari cerita ini maaf kata-katanya baku hehe diusahakan ini nanti ceritanya lebih menarik

Selamat membaca❤

Killing Me (JENBIN) Finnaly✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang